Nyeri Pergelangan Tangan : Penyebab dan Cara Mengatasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Nyeri pergelangan tangan merupakan jenis kondisi nyeri dirasakan pada pergelangan tangan [1,2].

Nyeri tak hanya timbul karena penyakit tertentu atau cedera, tapi juga bisa diakibatkan gerakan tangan berulang-ulang sehingga menimbulkan tekanan di area pergelangan [1,2].

Saat pergelangan tangan terasa nyeri, ada sejumlah gejala yang umumnya terjadi walaupun hal ini tergantung dari faktor penyebabnya [1,2].

Gejala yang menyertai rasa nyeri dapat bersifat ringan hingga berat, seperti [1,2] :

  • Pembengkakan pada jari tangan.
  • Pergelangan tangan mati rasa.
  • Pergelangan tangan terasa sering pegal.
  • Pergelangan tangan kaku (bisa terjadi di pangkal jari tangan juga).
  • Pergelangan tangan kesemutan.
  • Di pergelangan tangan timbul benjolan.
  • Demam
  • Jika disentuh, pergelangan tangan terasa hangat.

Nyeri pergelangan tangan dapat disebabkan oleh banyak faktor, kenali berbagai kemungkinan kondisi yang mendasarinya supaya mampu menangani secara tepat.

1. Benturan

Pergelangan tangan terasa nyeri bisa disebabkan benturan secara mendadak, seperti tulang pergelangan yang terbentur di dinding atau lantai [1,2].

Tak hanya itu, risiko bagi pergelangan tangan mengalami retak, keseleo, hingga patah juga cukup tinggi, terutama saat tangan dijadikan sebagai tumpuan saat jatuh [1,2].

Benturan juga tergolong sebagai cedera yang meningkatkan risiko nyeri hingga bengkak pada pergelangan tangan [1,2].

2. Tekanan Akibat Gerakan Berulang

Jenis cedera lainnya yang juga membuat pergelangan tangan terasa nyeri adalah tekanan dari gerakan berulang [1,2].

Kadangkala, aktivitas yang dianggap biasa dapat menjadi kondisi yang mendasari rasa nyeri [1,2].

Olahraga yang melibatkan gerakan tangan, bermain alat musik tertentu, mengemudi, menari dan beberapa aktivitas lainnya dengan peran tangan yang cukup besar bisa menjadi penyebab timbulnya nyeri jika dilakukan berulang [1,2].

Waspadai gejala memburuk, khususnya ketika tangan tak segera diistirahatkan, tak ditangani, dan tetap digunakan beraktivitas seperti biasa [1,2].

3. Penyakit Kienbock

Penyakit Kienbock adalah faktor lain yang dapat menjadi sebab utama pergelangan tangan terasa nyeri [3].

Penyakit langka ini adalah kondisi ketika delapan tulang karpal kecil pada pergelangan tangan mengalami kerusakan [3].

Kerusakan ini disebabkan oleh suplai darah yang tidak sampai ke tulang karpal pergelangan tangan yang jika tak segera ditangani dapat berakibat pada nyeri kronis dan disfungsi pada pergelangan tangan [3].

Pada kondisi penyakit Kienbock, gejala yang terjadi selain nyeri pada pergelangan tangan adalah [3] :

  • Kekakuan pada pergelangan tangan
  • Pembengkakan pada pergelangan tangan
  • Tangan ketika digerakkan ke atas sakit dan lebih sulit
  • Genggaman tangan melemah
  • Tulang karpal terasa lembut atau lunak

Belum diketahui apakah penyakit ini merupakan penyakit keturunan sebab belum terdapat bukti ilmiah mengenai hal ini.

Hanya saja, diduga kuat bahwa faktor genetik tetap meningkatkan risiko seseorang menderita penyakit Kienbock.

Sementara itu, beberapa faktor risiko penyakit Kienbock adalah anemia sel sabit, penyakit Lupus, kelainan pada tulang karpal, cerebral palsy, serta gangguan pada suplai darah [3].

4. Gout / Penyakit Asam Urat

Penyakit asam urat atau juga kerap disebut dengan istilah gout merupakan kondisi peradangan sendi yang disebabkan kristal asam urat menumpuk dalam tubuh [2,4].

Meski lutut dan jari kaki adalah anggota tubuh yang paling umum terkena pengaruh dari kenaikan kadar asam urat, pergelangan tangan pun dapat menjadi bagian tubuh lainnya yang terkena [2,4].

Ketika kristal asam urat menumpuk pada sendi, hal ini kemudian mampu menimbulkan rasa nyeri pada beberapa bagian tubuh, termasuk pergelangan tangan dan diikuti beberapa gejala lain seperti [2,4] :

  • Demam
  • Nyeri sendi yang akan memburuk saat malam hari atau pagi hari
  • Sendi yang terpengaruh akan terasa hangat
  • Sendi yang terpengaruh akan memerah
  • Sendi yang terpengaruh tampak bengkak

Ketika pergelangan tangan nyeri semakin buruk disertai demam, sudah saatnya untuk memeriksakan diri ke dokter.

5. Psoriasis Arthritis

Psoriasis arthritis merupakan kondisi peradangan sendi yang dialami oleh para penderita psoriasis [2,5].

Psoriasis sendiri merupakan pembentukan sel kulit abnormal di mana terjadinya secara berlebihan dan kemunculan gejala psoriasis arthritis bahkan dapat terjadi sebelum seseorang mengalami psoriasis [5].

Psoriasis adalah jenis penyakit autoimun, yakni kondisi saat sistem imun secara keliru menyerang sel-sel tubuh yang normal dan sehat [5].

Gejala utama pada psoriasis arthritis adalah kekakuan pada sendi, khususnya saat pagi hari yang disertai dengan pembengkakan [2,5].

Gejala pun dapat hilang sementara dan timbul kembali sewaktu-waktu sehingga jika hal ini terjadi, sudah seharusnya segera diperiksakan ke dokter.

6. Osteoarthritis

Osteoarthritis adalah jenis arthritis atau radang sendi kronis yang terjadi karena tulang rawan yang rusak [2,6].

Osteoartrhitis termasuk jenis arthritis yang umum dengan tanda berupa kekakuan pada sendi, nyeri dan pembengkakan, tak terkecuali pada area pergelangan tangan [2,6].

Awalnya, sendi akan terasa sakit dan kaku lalu secara bertahap menjadi lebih buruk sampai pada akhirnya penderita terhambat dalam melakukan aktvitas harian [2,6].

Selain kaku, nyeri dan bengkak pada pergelangan tangan, tanda osteoarthritis lainnya adalah [6] :

  • Jari tangan membengkok
  • Setiap menggerakkan pergelangan tangan akan ada suara gesekan di bagian sendi
  • Pada sendi timbul benjolan
  • Massa otot berkurang
  • Otot mulai melemah

Saat aktivitas sudah mulai terasa sulit dilakukan seperti biasa karena gejala-gejala tersebut, sudah saatnya untuk ke dokter dan mendapatkan penanganan secepatnya.

7. Rheumatoid Arthritis

Rheumatoid arthritis juga dapat menjadi sebab pergelangan tangan terasa nyeri; kondisi ini merupakan radang sendi yang terjadi sebagai dampak dari sistem imun yang secara keliru menyerang jaringannya sendiri [2,7].

Sama seperti psoriasis arthritis dan osteoarthritis, rheumatoid arthritis termasuk jenis arthritis yang ditandai dengan sendi nyeri, kaku dan bengkak [2,7].

Osteoarthritis pun tergolong sebagai penyakit autoimun yang lebih berisiko dialami oleh wanita usia 40 tahun ke atas [2,7].

Biasanya, beberapa gejala lain turut menyertai dan jika keluhan-keluhan ini nampak maka kondisi mengarah pada rheumatoid arthritis [2,7].

  • Sendi yang terpengaruh terasa hangat
  • Sendi yang terpengaruh memerah
  • Gejala dapat hilang dan timbul
  • Pada beberapa area tubuh lain dapat mengalami keluhan seperti nyeri dada hingga mata kering

Saat tanda-tanda peradangan sendi di atas dalam 1 bulan terus berulang, sebaiknya tidak menunggu lebih lama untuk memeriksakan diri ke dokter.

Seringkali, semakin lama gejala tak ditangani, sendi dapat mengalami perubahan bentuk.

8. Tendonitis

Ketika tendon (penghubung otot dan tulang) mengalami peradangan, maka tendonitis atau tendinitis adalah istilah untuk menyebut kondisi tersebut [1,8].

Tidak hanya pergelangan kaki, lutut, siku, tumit, dan bahu yang dapat mengalami tendonitis, tapi juga pergelangan tangan [8].

Gerakan aktif berulang dapat menjadi penyebab tendonitis, seperti halnya para atlet yang melakukan gerakan yang sama dalam jangka panjang [8].

Selain itu, mengangkat benda berat lalu terjadi cedera juga dapat berujung pada tendonitis [8].

Gejala utama adalah rasa sakit di bagian tendon yang terkena radang dan akan lebih buruk setiap bagian tersebut digerakkan [8].

Beberapa gejala lain yang turut menyertai pada penderita tendonitis adalah [8] :

  • Tendon kemerahan
  • Tendon membengkak
  • Kekakuan otot
  • Sensasi hangat pada tendon

Gejala pada sebagian penderita dapat membaik cukup cepat tanpa penanganan apapun.

Namun, gejala tetap berisiko timbul kembali dan bahkan gejala menjadi lebih buruk.

Jika demikian, segera ke dokter untuk memperoleh penanganan medis sebelum rasa sakit semakin parah.

9. Sindrom Terowongan Karpal (Carpal Tunnel Syndrome)

Sindrom terowongan karpal adalah kondisi saat saraf pergelangan tangan mengalami tekanan sehingga selain rasa nyeri, akan timbul beberapa gejala lain seperti [1,2,9] :

  • Bagian tangan yang terpengaruh terasa seperti terbakar
  • Tangan sering kesemutan (termasuk bagian jari-jari tangan)
  • Tangan mati rasa
  • Otot tangan mengalami kelemahan
  • Gejala dapat hilang timbul sewaktu-waktu

Keluhan yang semakin tidak nyaman sebaiknya segera diperiksakan dan dikonsultasikan ke dokter.

10. Kista Ganglion

Pergelangan tangan nyeri dapat disebabkan pula oleh kondisi kista ganglion, yakni tumor jinak yang tumbuh dalam bentuk benjolan pada sendi atau tendon [1,10].

Pergelangan tangan bagian tubuh tempat tumor jinak ini sering tumbuh [1,10].

Sendi pergelangan tangan yang sering digunakan biasanya membuat ukuran kista membesar [1,10].

Meski demikian, kista juga dapat menghilang dengan sendirinya, muncul kembali, dan/atau berubah pada ukurannya [10].

Gejala lain yang menyertai nyeri pergelangan tangan dan merupakan tanda dari kondisi kista ganglion adalah [10] :

  • Benjolan timbul sebesar buah duku berbentuk oval atau bulat.
  • Benjolan tidak nyeri di awal, namun saat ukuran semakin besar maka kista akan menekan saraf dan berakibat pada kelemahan otot, kesemutan, rasa nyeri, dan kekakuan pada tangan.
  • Rasa sakit akan semakin hebat saat menggerakkan sendi.
  • Kista berisiko membesar, terutama jika sendi sering digunakan, namun dapat mengecil ketika sendi diistirahatkan.
  • Benjolan selain tumbuh di pergelangan juga memungkinkan untuk tumbuh di kaki maupun pergelangan kaki.

Cara Mengatasi Nyeri Pergelangan Tangan

Penanganan nyeri pergelangan tangan disesuaikan dengan kondisi yang mendasarinya seperti berikut.

  • Pada kasus cedera, mengistirahatkan tangan, menggunakan belat, menggunakan alat penyangga, mengompres dingin/hangat sebagai pereda bengkak, dan mengonsumsi obat pereda nyeri akan sangat membantu [1,2].
  • Pada penyakit Kienbock, dokter biasanya memberikan obat antiinflamasi dan penggunaan alat penyangga. Namun jika diperlukan, terapi fisik dan operasi akan dokter rekomendasikan [3].
  • Pada kasus gout/penyakit asam urat, penderita perlu mengonsumsi obat antiinflamasi dan lebih banyak mengonsumsi air putih. Selain itu, dokter akan memberi obat penurun kadar asam urat serta menyarankan pasien mengurangi makanan berpurin dan berlemak jenuh tinggi [2,4].
  • Pada kasus arthritis dan tendinitis, obat pereda nyeri dan terapi fisik sangat diperlukan untuk membuat pergelangan tangan tidak lagi kaku dan justru lebih kuat [2,5,6,7,8].
  • Pada kasus sindrom terowongan karpal, pasien perlu menghindari aktivitas terlalu banyak melibatkan pergelangan tangan, terutama sering menekuknya. Terapi fisik dibutuhkan untuk memperkuat pergelangan tangan dan membantu agar tingkat elastisitasnya meningkat [2,9].
  • Pada kasus kista ganglion, pasien dianjurkan meminimalisir gerakan sendi dan menempuh prosedur penyedotan cairan agar benjolan mengempis. Namun jika penanganan tersebut kurang efektif, pasien perlu menjalani artroskopi dan prosedur bedah terbuka [10].

Ketika nyeri pergelangan tangan terjadi, seringan apapun rasa sakit, segera periksakan diri ke dokter apabila timbul gejala-gejala lainnya.

Dengan penanganan dini, kerusakan saraf dan pembuluh darah tangan lebih lanjut dapat diminimalisir, begitu pula risiko kelemahan otot tangan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment