5 Penyebab Sakit Kepala dan Tremor

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Sakit kepala adalah kondisi gangguan kesehatan yang sangat umum dan bisa terjadi pada siapa saja [1].

Namun ketika sakit kepala disertai dengan tremor, bagian tubuh tertentu (biasangan bagian tangan) gemetaran yang tidak terkontrol, bisa jadi hal ini menandakan kondisi medis cukup serius [1].

Untuk mengatasi dengan benar, kenali kemungkinan-kemungkinan penyebab sakit kepala dan tremor.

1. Migrain

Migrain atau juga dikenal dengan istilah sakit kepala sebelah adalah kondisi nyeri berdenyut di salah satu sisi kepala [2].

Denyutan ini bisa terjadi beberapa menit, jam hingga hari dan sifat nyeri yang timbul bisa sangat hebat [2].

Beberapa gejala yang terjadi adalah sakit kepala, peningkatan sensitivitas mata dan telinga dalam melihat cahaya terang dan mendengar suara bising, hingga tremor [2,3].

Wanita lebih berisiko mengalami migrain, terutama dengan faktor kecemasan, stres, efek pil KB, hingga meningkatnya kadar hormon estrogen sebagai pemicu [2].

Seseorang juga lebih rentan menderita migrain apabila anggota keluarganya ada yang memiliki riwayat migrain [2].

Seseorang dengan riwayat epilepsi atau gangguan bipolar juga dapat meningkatkan risiko migrain [4].

2. Sakit Kepala Tegang

Sakit kepala tegang juga disebut dengan istilah tension headache, yakni kondisi sakit kepala dengan rasa tegang pada bagian leher dan belakang kepala [1,5,6]].

Bahkan tak jarang bagian dahi pun ikut terasa nyeri dan tegang ketika menderita kondisi ini [1,5,6].

Beberapa faktor bisa menjadi alasan mengapa seseorang mengalami sakit kepala tegang, seperti [1,5,6] :

  • Mencium aroma tertentu
  • Dehidrasi
  • Paparan cahaya matahari yang terlalu terang
  • Kebiasaan merokok
  • Jarang bergerak dan olahraga
  • Flu
  • Masalah gigi dan rahang
  • Bruxism atau menggeretakkan/mengerat gigi
  • Kebiasaan konsumsi alkohol dan kafein berlebihan
  • Kurang tidur
  • Stres dan depresi

Tremor adalah salah satu gejala lain pada kasus sakit kepala tegang dan beberapa gejala lainnya antara lain [1,5,6,7] :

  • Sensitivitas terhadap suara dan cahaya meningkat
  • Sulit tidur
  • Punggung atas dan leher terasa kaku
  • Daya konsentrasi menurun
  • Tubuh cepat lelah
  • Mudah marah
  • Nyeri bisa dirasakan pula pada kulit kepala dan bahu

Bila tremor berkembang menjadi kejang, lalu disertai pula dengan demam, mual, muntah, hingga mati rasa dan kelemahan tubuh, kondisi ini perlu segera memperoleh penanganan medis [5,6].

3. Hipertiroid

Hipertiroid merupakan gangguan kelenjar tiroid di mana hormon tiroid dihasilkan secara berlebihan karena kelenjar yang terlalu aktif [8].

Ketika tubuh mengalami kelebihan hormon tiroid, sakit kepala dan tremor adalah gejala yang berpotensi timbul, disertai dengan sejumlah kondisi lain seperti berikut [8,9,10] :

  • Gelisah
  • Gangguan penglihatan
  • Detak jantung lebih cepat
  • Siklus menstruasi terganggu
  • Kerontokan rambut
  • Tubuh berkeringat lebih banyak daripada biasanya
  • Peningkatan tekanan darah
  • Kemerahan di bagian telapak tangan
  • Pembesaran kelenjar tiroid (gondok)
  • Diare
  • Penurunan daya konsentrasi
  • Tidak bisa tidur
  • Berat badan turun
  • Lebih gampang marah
  • Biduran

Meski umumnya bergejala, pada beberapa kasus hipertiroid lainnya penderita justru tidak mengalami gejala apapun [8].

Sebagian penderita hipertiroid pun dapat pulih kembali bahkan tanpa melalui pengobatan apapun [8].

Namun jika gejala-gejala tersebut berkembang lebih parah dan terjadi penurunan kesadaran, diare dan demam, pengobatan medis perlu diperoleh penderita secepatnya [8].

4. Sinusitis

Sinusitis adalah kondisi radang yang menyerang lapisan sinus dengan gejala mirip dengan flu [11].

Alergi atau infeksi virus dapat menjadi penyebab utama sinusitis terjadi sehingga di dalam hidung terproduksi banyak lendir dan pada akhirnya mengakibatkan sumbatan saluran nafas [11].

Sakit kepala adalah gejala sinusitis akut yang umum terjadi pada orang dewasa, sementara tremor adalah kondisi yang dialami ketika sinusitis sudah pada tahap kronis [11].

Selain kedua gejala ini, beberapa gejala lain yang perlu diwaspadai sebagai tanda sinusitis adalah [11] :

  • Pilek
  • Pembengkakan area mata
  • Hidung tersumbat
  • Sakit gigi
  • Sakit tenggorokan
  • Fungsi indera penciuman menurun
  • Cairan hidung berwarna agak kuning atau kehijauan
  • Beberapa bagian wajah terasa nyeri
  • Bau mulut

Biasanya, pilek pada kasus sinusitis dialami 7-10 hari, jadi jika lebih dari 10 hari sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter [11].

Tremor, demam tinggi, kekakuan leher, sakit kepala hebat, penglihatan ganda, dan kehilangan kesadaran adalah tanda bahwa penderita memerlukan pertolongan medis segera.

5. Meningitis

Meningitis dikenal juga dengan sebutan radang otak karena peradangan menyerang lapisan pelindung otak dan saraf tulang belakang (meningen) [12].

Sakit kepala dan demam adalah gejala utama dari meningitis selain gejala lain yang menyerupai gejala flu [12].

Namun pada sebagian kasus lainnya, tremor juga bisa dapat terjadi pada penderita [1].

Meningitis adalah jenis penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, jamur, atau bahkan parasit [12].

Berikut ini adalah beberapa gejala lain yang menjadi pertanda bahwa seseorang sedang mengalami meningitis [12] :

  • Mual
  • Kehilangan nafsu makan
  • Muntah-muntah
  • Linglung
  • Daya konsentrasi menurun
  • Sensitivitas terhadap cahaya meningkat
  • Tubuh kejang

Meningitis lebih umum terjadi pada usia anak-anak, terutama balita; meski demikian, tak menutup kemungkinan orang dewasa bisa mengalaminya juga [12].

Apabila sakit kepala semakin lama semakin hebat dan tremor menyertai bersama dengan sejumlah gejala tak wajar lainnya, segera ke dokter untuk memeriksakan diri [12].

Dengan mengetahui penyebab sakit kepala dan tremor, dokter akan lebih mudah dalam memberikan penanganan yang sesuai.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment