Balita dalam masa tumbuh kembangnya membutuhkan asupan makanan dan minuman yang tepat [1].
Makanan dan minuman bernutrisi tinggi dan lengkap adalah yang paling penting dalam memenuhi kebutuhan gizinya [1].
Buah-buahan adalah golongan makanan yang perlu diberikan kepada anak sejak dini, namun ketahui pula apakah balita boleh makan buah berlebihan dan terlalu banyak [1,2,3].
Bolehkah balita makan buah berlebihan?
Balita boleh makan banyak buah, namun pastikan supaya tidak berlebihan karena segala yang berlebihan tetap tidak baik untuk kesehatan tubuh [2,3].
Makan banyak buah, terutama jenis buah yang bervariasi tentunya dapat memberikan efek kenyang lebih cepat bagi balita [2,3].
Selain itu, buah yang berbeda-beda pun akan memberikan nutrisi yang bervariasi [2,3].
Hanya saja menurut United States Department of Agriculture (USDA), balita usia 2-3 tahun sebaiknya mengonsumsi 1 cangkir buah setiap harinya [4].
Pada anak balita yang sangat aktif, pemberian 2 cangkir buah setiap hari lebih dianjurkan [3].
Menjadikannya sebagai camilan bagi anak usia tersebut adalah ide yang baik karena menyehatkan [3,4].
Namun bila memberikannya secara berlebihan, alih-alih menyehatkan, si kecil berisiko mengalami gangguan pencernaan [2,4,5].
Selain itu, orang tua perlu memerhatikan asupan balita jangan sampai pemberian buah jauh lebih banyak daripada makanan utamanya [3].
Balita dalam masa tumbuh kembangnya juga tetap memerlukan daging, susu, dan sayuran [3].
Ketiganya akan memberikan karbohidrat, protein, dan lemak yang balita juga perlukan selain vitamin, air dan mineral [3].
Setengah cangkir buah setara dengan beberapa contoh asupan buah berikut [3] :
- 1 buah apel, jeruk, pisang atau pir ukuran sedang
- Secangkir buah kalengan tanpa gula
- 2 buah aprikot ukuran kecil, plum atau kiwi
- Setengah cangkir buah berry
Para orang tua tetap dapat memasukkan sayur-sayuran ke dalam menu anak balita sehari-hari tanpa anak harus melewatkan buahnya [3].
Bila ingin lebih praktis, beri balita smoothie campuran dari buah dan sayur [3].
Gabungan antara wortel, yogurt, susu kelapa sedikit, segenggam sayur bayam, dan biji chia yang diblender bersama untuk dijadikan smoothie adalah ide sehat bagi balita [6].
Bila anak sulit untuk makan buah dan sayur secara langsung, smoothie adalah solusi karena [6] :
- Mudah membuatnya
- Aman bagi balita dengan alergi
- Bisa menyampurkan buah dengan sayuran
- Bisa memilih buah dan sayur yang disukai anak
- Bernutrisi tinggi
- Pilihan baik bagi anak yang merupakan pemilih-milih makanan
- Bagus disajikan kapan saja (dapat sebagai menu sarapan, makan siang hingga camilan bagi balita)
- Orang tua pun bisa ikut menikmatinya
Apa bahayanya jika balita makan buah berlebihan?
Balita tidak sebaiknya makan buah secara berlebihan karena efek samping yang justru akan membuatnya tidak nyaman seperti berikut [2,4]:
- Kekenyangan, karena buah kaya serat dan air yang bisa membuat anak lebih cepat kenyang sehingga enggan makan makanan lain (hal ini bisa berpengaruh pada tubuh yang tidak memperoleh nutrisi lain).
- Perut kembung dan tidak nyaman, karena buah memiliki kandungan fruktosa (jenis gula) yang tinggi sehingga tidak aman dikonsumsi berlebihan.
- Keinginan untuk makan yang manis-manis secara berlebihan, karena anak terbiasa mengonsumsi buah manis sehingga berpotensi timbul kecenderungan menolak mengonsumsi makanan/minuman yang tidak manis.
Anak balita boleh makan banyak buah, terutama jika bervariasi jenisnya, namun hindari asupan berlebihan.