Libur Lebaran telah tiba, saatnya mudik untuk bertemu dengan keluarga atau setidaknya menghabiskan waktu ke tempat-tempat yang selama ini ingin dikunjungi.
Libur panjang mungkin di satu sisi tampak menyenangkan, namun ketika harus melakukan perjalanan cukup jauh, beberapa orang bisa merasa kecemasan berlebih.
Perasaan tidak nyaman dan takut mungkin sempat menghampiri dan bagi sebagian orang menghilangkan perasaan semacam ini tidak terlalu mudah.
Berikut ini adalah sedikit tips menghilangkan kecemasaan saat bepergian jauh agar perasaan menjadi lebih tenang.
Daftar isi
1. Membuat Perencanaan dan Persiapan
Kecemasan bisa timbul saat bepergian jauh karena kurangnya perencanaan maupun persiapan [1,2,3,4].
Oleh sebab itu, perencanaan dan persiapan matang bisa dilakukan untuk meredakan kecemasan [1,2,3,4].
Pastikan beberapa poin berikut menjadi pertimbangan dan dipikirkan sungguh-sungguh [1,2,3,4].
- Uang cukup; atau setidaknya sediakan lebih.
- Tempat tujuan, termasuk jika harus transit.
- Kendaraan atau transportasi yang hendak digunakan.
- Perkiraan lama perjalanan, sudah memerhitungkan kemacetan.
- Perkiraan waktu penempuhan perjalanan secara total
- Rute perjalanan sekaligus alternatif jalur yang bisa ditempuh ketika macet atau terdapat halangan.
- Perkiraan cuaca.
- Jenis pakaian yang sesuai.
- Perlengkapan apa saja yang perlu dibawa selain pakaian secukupnya, termasuk obat.
- Pengecekan masa berlaku visa, paspor dan data identitas lain.
- Daftar tempat-tempat yang hendak dikunjungi (membuat daftar secara runtut akan memudahkan perjalanan sesuai jadwal).
- Pengetahuan umum bahasa asing, terutama jika hendak berlibur ke suatu negara dengan bahasa asing.
- Nomor atau kontak yang bisa dihubungi ketika terjadi situasi darurat.
Sebagian orang tidak menyukai perencanaan karena mereka lebih suka segala sesuatu berjalan apa adanya.
Namun sebenarnya, perencanaan dan persiapan matang dapat menghindarkan diri dari kecemasan dan meminimalisir berbagai kemungkinan terburuk saat melakukan perjalanan.
Kesalahan bisa saja terjadi, namun adanya persiapan yang benar maka risiko ini akan semakin kecil.
2. Mengajak Teman
Kecemasan dapat timbul ketika harus menempuh perjalanan jauh sendirian.
Jika hendak bepergian cukup jauh, bawa teman atau anggota keluarga agar tidak mudah berpikiran negatif [1,3,4].
Baik itu perjalanan untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga maupun ke tempat-tempat wisata, tidak bepergian sendiri akan lebih melegakan [1,3,4].
Tidak hanya menjadi lebih tenang, bepergian beramai-ramai juga membuat tingkat keseruan liburan jauh lebih tinggi [1,3,4].
Ketika memiliki serangan panik akibat kecemasan berlebih yang tidak terkontrol, adanya teman bepergian dapat membantu menenangkan diri kita [1,3,4].
3. Cukup Istirahat
Kecemasan timbul dapat dikarenakan kurang tidur atau kurang istirahat sehingga hormon stres terlepas lebih banyak [5].
Menjelang bepergian jauh, ada beberapa orang yang bersemangat dan bisa tidur dengan nyenyak.
Namun sebagian orang lainnya justru bisa kurang tidur karena terlalu bersemangat.
Atau, bisa juga dikarenakan persiapan liburan/mudik hingga kecemasan dan pikiran-pikiran negatif membuat seseorang sulit terlelap.
Memperoleh kualitas tidur yang baik bisa meningkatkan kesehatan mental maupun fisik sebagai salah satu persiapan liburan [6].
Jadi ketika kecemasan mudah datang saat hendak bepergian jauh, tenangkan diri dan atur jadwal tidur dengan benar [1,3].
Tidur cukup akan meredakan emosi dan pikiran negatif penyebab kecemasan terus-menerus [1,3].
4. Tidak Mengonsumsi Alkohol
Saat kecemasan melanda, hindari konsumsi minuman beralkohol agar perasaan negatif tersebut tidak semakin buruk [1,3,7].
Minum alkohol bukan solusi untuk menghilangkan stres dan kecemasan, melainkan justru menjadi faktor penekan glutamat (neurotransmitter rangsang pada otak) [1,3,7,8].
Glutamat berpotensi habis di dalam tubuh yang kemudian justru memicu pelepasan glutamat yang lebih banyak [8].
Kecemasan berlebihan dapat timbul karena hal tersebut, maka pastikan untuk mengonsumsi minuman-minuman yang berefek menenangkan saja [8].
5. Mengemil
Bepergian jauh dan rasa cemas mungkin merupakan dua hal yang berkaitan di mana hal ini cukup kerap dialami oleh banyak orang.
Masalahnya, kecemasan bisa dipicu oleh rasa lapar; oleh sebab itu, sangat dianjurkan untuk selalu siap sedia camilan selama bepergian jauh [9].
Baik itu di tas maupun di dalam mobil, siapkan camilan kesukaan untuk dikonsumsi kapan saja rasa lapar dan kecemasan datang.
Ketika bepergian, hindari menahan lapar agar kadar gula darah tidak turun.
Saat kadar gula darah rendah, kondisi tubuh seperti ini mampu meningkatkan risiko kecemasan [10].
Jadi saat melakukan perjalanan jauh, bawa camilan yang mampu mengisi perut dengan baik.
6. Berusaha Berpikir Logis
Satu kunci agar kecemasan tidak menguasai diri adalah dengan berusaha berpikir logis [2].
Ketika pikiran negatif mulai muncul, cerna kembali hal-hal apa saja yang dicemaskan dan apakah hal tersebut masuk akal [2].
Saat kembali memikirkan apakah pikiran tersebut masuk akal atau tidak dan apakah bisa benar-benar terjadi atau tidak, pikiran rasional akan kembali menguasai [2].
7. Menghadapi Kecemasan
Bila bepergian jauh membuat perasaan tidak nyaman dan cenderung cemas, hadapi dengan cara yang benar [1,2,3,4].
Lawan rasa cemas tersebut dengan pikiran-pikiran positif dan menyenangkan; hal ini bisa dilakukan dengan membayangkan tempat yang menenangkan, menyenangkan dan menghibur [1,2,3,4].
Pengaturan nafas dalam-dalam juga menjadi salah satu cara efektif dalam meredakan rasa cemas [1,2,3,4].
Bila ingin merasa lebih tenang, putar musik atau lagu yang bisa memperbaiki suasana hati [1,2,3,4].
Terapkan sejumlah tips menghilangkan kecemasan saat bepergian jauh tersebut untuk membuat perjalanan terasa nyaman baik bagi diri sendiri maupun sekitar.