Alergi Bawang Putih: Gejala – Penyebab dan Komplikasi

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Apa Itu Alergi Bawang Putih?

Bawang putih merupakan salah satu bagian tumbuhan yang sejenis dengan bunga lili. Bahan makanan ini digunakan untuk meningkatkan rasa, dijual dalam bentuk satuan, tepung, ataupun minyak. Beberapa orang juga menggunakan bawang putih sebagai suplemen untuk mengurangi kolesterol dan hipertensi. [3]

Alergi terhadap bawang putih sangat jarang terjadi pada manusia. Kebanyakan orang lebih mengarah kepada diagnosis intoleransi, dan bukan pada alergi bawang putih. Perbedaannya terdapat pada reaksi yang terjadi di dalam tubuh. Alergi terjadi karena kesalahan identifikasi dari sistem imun tubuh sedangkan intoleransi tidak mengganggu sistem imun. [1,3]

Gejala Alergi Bawang Putih

Gejala alergi bawang putih dapat bervariasi, mulai dari yang ringan hingga serius. Gejala tersebut antara lain [1] :

  • Inflamasi kulit
  • Bersin-bersin
  • Mati rasa pada bibir, mulut , atau lidah
  • Kongesti nasal atau hidung berair
  • Hidung gatal
  • Mata berair dan gatal
  • Sesak napas atau bernapas dengan suara wengi
  • Mual dan muntah
  • Sakit perut
  • Diare

Jika anda alergi terhadap bawang putih, gejala diatas dapat muncul langsung atau dalam waktu beberapa jam setelah paparan. Anda dapat merasakan gejala tersebut setelah anda menghirup, mengkonsumsi, atau menyentuh bawang putih. [1]

Jika anda memiliki intoleransi terhadap bawang putih, anda dapat mengalami gejala saluran pencernaan, seperti nyeri ulu hati, maag, diare, dan sakit perut. Gejala ini dapat muncul langsung atau beberapa jam setelah mengonsumsi bawang putih. [1]

Penyebab Alergi Bawang Putih

Seperti alergi lainnya, alergi bawang putih disebabkan oleh respon sistem imun tubuh seseorang. [2]

Saat sistem imun tubuh berpikir bawah anda telah terkena dengan sesuatu yang dapat membahayakan tubuh, imun tersebut akan membentuk antibodi. Jika sistem imun membentuk antibodi untuk melawan sesuai yang sebenarnya tidak berbahaya, reaksi ini disebut dengan alergi. [2]

Dokter berkata bahwa riwayat alergi keluarga dapat meningkatkan risiko sesorang mengalami alergi. Beberapa kondisi, seperti asma dan eksim, juga dapat membuat seseorang cenderung untuk memiliki alergi. [3]

Alergi makanan adalah alergi tipe spesifik yang dapat dipicu dengan makanan tertentu saja, walaupun dengan jumlah yang sangat sedikit. Alergi makanan menyerang 8% anak-anak dan 3% orang dewasa. Jika dibandingkan dengan alergi makanan lainnya, alergi bawang putih dapat tergolong cukup jarang terjadi. [2]

Makanan yang Harus Dihindari

Bawang putih digunakan untuk membumbui banyak makanan. Seseorang yang intoleransi bawang putih dapat mengkonsumsi bawang putih dalam jumlah yang sedikit tanpa mengalami gejala apapun. Namun, seseorang yang alergi dapat merasakan gejala berat setiap kali mengkonsumsi bawang putih, walaupun dalam jumlah sedikit. [3]

Makanan yang umumnya mengandung bawang putih adalah [3] :

  • Sambal
  • Pasta, termasuk lasagna dan spaghetti
  • Saus
  • Sup
  • Mentega dan minyak

Bawang putih, bawang bombay, dan sayuran lainnya merupakan sayuran serupa yang tergolong dalam kelompok lily. Setiap orang yang memiliki alergi atau intoleransi terhadap bawang putih juga dapat sensitif terhadap bawang bombay, kucai, daun bawang, atau bawang merah. Mengkonsumsi sayur-sayuran tersebut dapat menimbulkan gejala tertentu. [3]

Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menghindari bawang putih pada makanan, yaitu [3] :

  • Bawang putih dan bawang bombay umumnya tidak dituliskan dalam bahan masakan, namun dapat termasuk dalam daftar bumbu-bumbuan atau perasa.
  • Beberapa pabrik makanan mencantumkan nomor telepon pada kemasannya. Anda dapat menelepon dan bertanya mengenai bahan masakan yang digunakan terkait alergi yang anda punya.
  • Informasikan kepada pelayan restoran mengenai alergi yang anda alami sehingga mereka dapat membuat makanan dengan menghindari bahan makanan yang dapat memicu alergi anda.

Komplikasi Alergi Bawang Putih

Jika anda alergi terhadap bawang putih, bahkan saat anda menghirup bawang putih kering, maka anda dapat mengalami asma alergi. Gejala yang terjadi dapat termasuk sesak napas dan bernapas dengan suara wengi. Serangan asma ini dapat menjadi masalah yang serius bila tidak diatasi dengan segera. Segera cari bantuan gawat darurat jika anda mengalami asma alergi. [1]

Alergi dapat diatasi dengan membatasi paparan diri anda dengan bawang putih. Dokter juga menyarankan anda untuk menggunakan obat asma untuk meredakan gejala yang dialami. [1]

Komplikasi lainnya yang mungkin terjadi dari alergi bawang putih adalah anafilaksis. Anafilaksis adalah reaksi yang berat dan berpotensi menyebabkan gangguan yang fatal. Anafilaksis yang terjadi akibat alergi bawang putih jarang sekali terjadi dan umumnya terjadi karena paparan bawang putih mentah. [1]

Jika anda pernah mengalami reaksi anafilaksis, dokter akan mengawasi seberapa seringnya reaksi ini terjadi. Dokter juga dapat meminta anda untuk selalu membawa EpiPen setiap saat. EpiPen adalah adrenalin injeksi mandiri yang dapat anda gunakan jika reaksi anafilaksis terjadi secara tiba-tiba. Anda tetap harus menghubungi dokter atau menuju tempat gawat darurat walaupun anda telah menggunakan EpiPen. [1]

Gejala dari anafilaksis dapat termasuk [1] :

  • Detak jantung cepat
  • Tekanan darah rendah
  • Tenggorokan bengkak dan saluran napas menyempit
  • Pusing
  • Kebingungan dan kepala terasa ringan
  • Hilang kesadaran

Diagnosis Alergi Bawang Putih

Alergi terhadap makanan sulit untuk di diagnosis. Salah satu alasannya adalah gejala yang terjadi dapat muncul hingga 2 jam setelah anda terpapar dengan alergen (benda pemicu alergi). Jika anda makan makanan lain dalam waktu tersebut, atau makanan yang anda konsumsi mengandung banyak bahan masakan, maka sulit untuk menunjuk bahan makanan spesifik yang menyebabkan alergi. [2]

Jika anda diduga mengalami alergi terhadap bawang putih, bicaralah dengan dokter. Dokter akan menanyakan gejala dan riwayat anda. Dokter juga dapat melakukan tes kulit atau tes darah untuk memastikan diagnosis. [2]

Dokter dapat melakukan tes alergi makanan yang sering terjadi. Tes dilakukan dengan menusuk sedikit kulit lengan anda dan menaruh sedikit cairan sampel alergen potensial pada area tersebut. Jika kulit berubah menjadi radang, orang tersebut dapat dinyatakan alergi. [3]

Walaupun demikian, tidak ada tes alergi kulit seperti diatas yang digunakan untuk mendiagnosis alergi bawang putih. Jika dokter tidak yakin untuk mendiagnosis dengan gejala yang dialami, dokter dapat meminta orang tersebut untuk mengkonsumsi bawang putih sebelum melakukan tes darah. [3]

Makanan Pengganti Bawang Putih

Daripada menggunakan bawang putih, anda dapat menggunakan bahan dibawah ini untuk menambahkan rasa dan bumbu dalam makanan anda, diantaranya [1] :

  • Jintan
  • Bubuk cabe
  • Paprika
  • Kari
  • Adas
  • Oregano
  • Kemangi
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment