Walau menyimpan makanan di dalam lemari pendingin, baik kulkas maupun freezer bisa membuat makanan lebih tahan lama, tak terkecuali makanan beku atau frozen food [1,2].
Makanan beku perlu disimpan di dalam freezer dengan suhu yang benar supaya awet tanpa mengubah rasa, tekstur dan nilai nutrisinya [1,2].
Meski bisa bertahan lama, makanan beku tetap memiliki masa ekspirasi atau kadaluarsa [1].
Walau makanan beku masih perlu dimasak atau digoreng lebih dulu sebelum mengonsumsinya, makan makanan beku yang sudah kadaluarsa belum tentu baik.
Amankah makan makanan beku yang sudah kadaluarsa?
Ya, beberapa di antara sejumlah makanan beku masih bisa dikonsumsi secara aman walau sudah lewat tanggal kadaluarsa [1,3].
Hal tersebut tergantung dari jenis makanan maupun produsen makanan beku tersebut [1].
Peraturan mengenai tanggal kadaluarsa makanan beku di setiap negara pun bisa berbeda-beda [4,5,6].
Makanan beku sendiri adalah makanan yang sudah melewati proses pengawetan namun tetap menjaga nilai gizi, kualitas, maupun rasa dari makanan tersebut tetap baik [2].
Selama makanan beku disimpan dengan baik di dalam freezer dengan suhu yang tepat, bahkan setelah 2 tahun atau lewat dari tanggal kadaluarsa makanan tetap aman dikonsumsi [3].
Ketika dalam kondisi beku, makanan beku terhindar dari bakteri dan pembekuan selama penyimpanan akan menghambat pertumbuhan bakteri pada makanan tersebut [3].
Hanya saja, saat sudah lewat dari masa ekspirasinya atau bahkan lebih lama dari itu, ada kemungkinan makanan beku tetap aman dimakan namun tidak lagi menggugah selera [3].
Kualitas makanan beku setelah lewat beberapa lama dari tanggal kadaluarsa berpotensi menurun [1,3].
Meski demikian, penurunan kualitas dan penampilan makanan beku bisa bervariasi antara satu dengan makanan lainnya [1,3].
Bahkan untuk daging mentah beku, selama daging disimpan dengan baik di dalam freezer tanpa adanya perubahan suhu yang terlalu jauh dari ideal suhu bekunya, setelah 3 tahun pun daging masih aman dan bisa dimakan [7].
Baik itu daging ayam, sapi, ikan maupun babi, daging-daging yang dibekukan akan jauh lebih awet dan aman karena bakteri tidak berpeluang untuk berkembang [7].
Berapa lama makanan beku bertahan dan boleh dimakan dari tanggal kadaluarsanya?
Rata-rata makanan beku masih boleh dan aman dimakan walau sudah lewat masa kadaluarsanya [1].
Namun, tidak semua makanan beku yang boleh dan aman dikonsumsi tersebut masih enak [1].
Beberapa makanan beku yang sudah terlalu lama lewat dari sejak tanggal kadaluarsa tidak lagi menarik dari segi tampilan [1].
Rasa dari makanan beku itu pun ada yang sudah tidak seenak jika dimakan sebelum tanggal kadaluarsa [1].
Bukan basi atau berjamur, namun rasa dan tampilan yang kurang enak dan bagus itu bisa disebabkan oleh terlalu keringnya tekstur makanan yang sudah terlalu lama di dalam freezer [1].
Ketika tampilan atau rasanya sudah berubah, sebenarnya makanan beku masih bisa diselamatkan [1].
Pengolahan yang benar akan membuat makanan beku tersebut masih bisa dinikmati secara maksimal [1].
Ketika sudah ada tanda-tanda mengering, makanan beku bisa digunakan untuk membuat smoothies misalnya, makanan/kue yang dipanggang, atau kaserol [1,8].
Hanya saja, makanan beku kadaluarsa yang masih bisa diselamatkan itu pun harus disimpan dengan baik dengan suhu ideal freezer [9].
Sementara untuk makanan beku kadaluarsa yang suhu penyimpanan di freezer sudah di atas 0 derajat Fahrenheit (lebih tinggi dari -18 derajat Celsius), sebaiknya dibuang dan tidak usah dimakan, bahkan sekalipun saat makanan tersebut belum kadaluarsa [9].
Apa saja tanda bahwa makanan beku sudah benar-benar buruk dan tidak boleh dimakan?
Makanan beku yang tidak lagi boleh dimakan ketika sudah lewat tanggal kadaluarsa adalah yang memiliki karakteristik atau tanda-tanda seperti berikut.
- Warna berubah – Perubahan warna pada makanan beku biasanya menjadi salah satu tanda umum bahwa makanan sudah basi atau berjamur dan tidak layak konsumsi. Baik itu warna yang menggelap atau memucat (disertai bau tak sedap dan tekstur tak wajar), makanan beku perlu dibuang [9,10].
- Tekstur berubah – Tekstur makanan beku yang alot dan mengeras atau bahkan lembek dan berlendir bisa menjadi tanda utama makanan beku sudah tidak layak konsumsi karena sudah basi dan terkontaminasi bakteri [9,11].
- Bau berubah – Ketika bau makanan beku sudah tengik atau busuk, sudah saatnya membuang makanan tersebut dan tidak perlu berkompromi untuk mengonsumsinya [9,12].
Tips Menjaga Makanan Beku Tetap Aman
Agar makanan beku yang sudah lewat tanggal kadaluarsa masih bisa dimakan, berikut adalah sedikit tips dalam menjaga keawetan dan kesegarannya [1].
- Tidak terlalu sering membuka pintu freezer; hal ini untuk mencegah udara dari luar terlalu banyak masuk ke dalam freezer.
- Tidak menaruh makanan hangat langsung ke dalam freezer; pastikan tunggu makanan tersebut dingin lebih dulu atau pastikan menaruhnya di kulkas lebih dulu sebelum memasukkannya ke freezer agar tidak memengaruhi makanan beku lain di dalam.
- Gunakan termometer untuk pengecekan suhu tidak lebih dari 0 derajat Fahrenheit; termometer bisa diletakkan di dalam freezer.
Kesimpulannya, tanggal kadaluarsa yang tertera pada kemasan makanan beku biasanya hanya sebagai penanda bahwa sampai tanggal tersebut kualitas makanan berada pada tingkat paling tinggi.
Lewat dari tanggal kadaluarsa, kualitas makanan sudah menurun sekalipun rata-rata masih layak dimakan.
Asalkan penyimpanan berada di suhu rendah dan tidak lebih dari -18 derajat Celsius, makanan beku akan baik-baik saja.