Bolehkah Berenang Saat Menstruasi?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Ketika membicarakan menstruasi, ada banyak mitos beredar mengenai menstruasi. Dari menarik hiu sampai dengan hamil saat sedang menstruasi. Yang banyak dipertanyakan adalah melakukan kegiatan berenang atau di air saat sedang mengalami menstruasi. [1]

Selama mengalami menstruasi, Anda tidak perlu mengubah aktivitas yang biasa Anda lakukan. Hal ini termasuk berolahraga dan berenang. Ada banyak kesalahpahaman yang beredar mengenai berenang saat sedang menstruasi. [2]

Berenang saat sedang menstruasi sangat aman dan sebenarnya bermanfaat bagi kesehatan Anda. Beberapa kesalahpahaman yang menyertai berenang saat menstruasi yakni berenang akan memperparah kram haid, dan tidak bisa menggunakan produk menstruasi seperti pembalut. [3]

Apakah Boleh Berenang Saat Menstruasi?

Salah satu pertanyaan yang sering muncul berkaitan dengan mentruasi adalah berenang dalam masa tersebut. Jawabannya tentu saja Anda boleh berenang saat menstruasi. Anda tidak perlu khawatir akan meninggalkan darah di kolam atau badan air. [4]

Jika Anda menggunakan tampon atau cawan menstruasi, sangat kecil kemungkinan darah menstruasi dapat memasuki air kolam. Jika hal ini terjadi, kolam renang mengalami proses klorinasi untuk melindungi para perenang dari penyebaran penyakit yang berasal dari cairan tubuh (misalnya keringat dan air seni). [4]

Kapan Tidak Boleh Berenang Saat Menstruasi?

Tidak disarankan bila saat menstruasi dan menggunakan pembalut, Anda berenang. Hal ini disebabkan karena pembalut terbuat dari bahan yang menyerap cairan. Bila terendam dalam air maka pembalut akan menyerap cairan dalam hitungan detik. [5]

Kesalahpahaman Berenang Saat Menstruasi

Terdapat beberapa kesalahpaham berenang saat menstruasi yaitu: [1]

  • Orang Mengetahui Anda Sedang Menstruasi

Salah satu kesalahpahaman tentang berenang saat menstruasi adalah orang akan tahu Anda mengalami menstruasi dan melakukan renang. Faktanya, mereka tidak akan tahu. Produk kewanitaan masa menstruasi bekerja dengan sangat baik. Orang lain tidak akan tahu kecuali Anda ingin mereka tahu. [1]

  • Darah Menstruasi akan Bocor

Anda dapat berenang saat menstruasi. Anda hanya perlu menggunakan tampon atau cawan menstruasi untuk mewadahi aliran darah. Atlet renang bahkan ikut berkompetisi pada perlombaan besar saat mengalami menstruasi. [2]

  • Tidak Aman Berenang Saat Menstruasi

Anda tidak perlu takut berenang ketika mengalami haid sebab hal ini aman dilakukan. Air tidak dapat masuk ke dalam vagina ketika Anda berenang baik sedang menstruasi ataupun tidak. [3]

  • Aliran Darah Akan Berhenti Ketika Berenang

Anda mungkin pernah mendengar bahwa aliran darah haid akan berhenti di dalam air. Hal ini tidak sepenuhnya salah. Tekanan air akan bekerja berlawanan dengan gaya gravitasi sehingga melawan aliran darah. [6]

Tekanan air dapat membuat hal ini terjadi. Oleh karena itu, sebenarnya darah tidak mngalir keluar dari vagina atau kemaluan. Akan tetapi, bila Anda batuk, bersin, tertawa, atau bergerak dengan cara tertentu, aliran darah dapat keluar. [6]

  • Aliran Darah Akan Mengotori Air

Kenyataannya, bilapun aliran darah keluar, Anda tidak akan menemukan jejak darah di dalam air di belakang Anda. Aliran darah yang keluar ini akan dilarutkan oleh air. Akan tetapi, aliran darah akan kembali normal ketika Anda keluar dari air sehingga kemungkinan dapat meninggalkan noda di pakaian renang. [6]

  • Anda Harus Mengenakan Pembalut Ketika Berenang

Hal ini tidaklah benar. Pembalut mungkin produk kewanitaan saat menstruasi yang menjadi pilihan Anda ketika berada di darat. Akan tetapi, tidak sesuai digunakan untuk kegiatan di air dan tidak boleh digunakan saat di kolam renang. [7]

  • Tidak Higienis Berenang Saat Menstruasi

Anda tentunya masih ingat, bahwa aliran darah menstruasi saat di air menjadi sedikit sekali. Tidak ada darah yang akan keluar menuju badan air. Oleh sebab itu, Anda tidak perlu khawatir dengan kebersihan air kolam saat berenang dalam kondisi menstruasi. [5]

  • Menyebarkan Penyakit yang Ditularkan dari Darah

Bertentangan dengan apa yang dipercayai masyarakat umum, bahan kimia yang digunakan dalam air kolam renang akan menjaga kebersihan air. Bahan kimia ini membantu mencegah penyebaran penyakit yang ditularkan melalui darah. [1]

  • Memperparah Kram

Berenang dalam kondisi menstruasi tidak akan membuat Anda merasakan kram yang lebih parah dari biasanya. Penelitian menunjukkan bahwa penderita dismenorrhea primer akan mengalami penurunan rasa nyeri setelah berlatih selama 8 minggu sebanyak 3 kali dalam seminggu. [2]

  • Bila Berenang di Laut Akan Diserang Hiu

Faktanya, hiu tidak peduli apakah Anda menstruasi atau tidak. Hiu memang tertarik karena darah. Akan tetapi, darah menstruasi tidaklah hanya mengandung darah melainkan juga lendir, sekresi dari rahim, dan kandungan lainnya. Tidak pernah ada bukti hiu tertarik oleh komponen dalam darah menstruasi. [3]

Mencegah Kebocoran Menstruasi Saat Berenang

Selama berada di dalam air, tekanan air akan memperlambat laju aliran darah namun tidak sepenuhnya menghentikannya. Oleh karena itu, Anda membutuhkan tampon atau cawan menstruasi ketika Anda akan berenang dalam kondisi menstruasi. [2]

  • Jangan Gunakan Pembalut Ketika di Air

Anda mungkin lebih menyukai menggunakan pembalut ketika mengalami menstruasi. Akan tetapi, pembalut tidak dimaksudkan untuk digunakan di air. Pembalut hanya akan menyerap air di sekitar Anda. Memakai pembalut di dalam air akan membuatnya menjadi tidak efektif dan kotor. [2]

  • Gunakan Tampon

Tampon biasanya terbuat dari katun, rayon, atau paduan dari kedua jenis serat. Anda dapat menggunakan tampon ketika berenang. Tampon mungkin menyerap air namun hal ini hanya akan membuat tampon sedikit basah. Segera ganti tampon setelah berenang. [2]

Akan tetapi, perlu berhati-hati dalam menggunakan tampon. Hal ini disebabkan terdapat resiko toxic shock syndrome. Sindrom ini merupakan komplikasi langka namun serius. Dan ditimbulkan oleh toksin dari bakteri. [2]

  • Cawan Menstruasi

Cawan menstruasi biasanya terbuat dari karet atau silikon. Bentuknya berupa cawan yang lentur yang ditempatkan di dalam vagina untuk menampung darah menstruasi. Cawan ini tidak menyerap darah menstruasi sehingga Anda harus mengeluarkan, membuang isinya, dan mencucinya. [2]

Cawan menstruasi aman digunakan dengan resiko infeksi yang lebih rendah dibandingkan dengan pembalut dan tampon. Beberapa cawan menstruasi dapat digunakan kembali sehingga biayanya lebih murah dan limbah yang dihasilkan lebih sedikit dibandingkan pembalut dan tampon. [2]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment