Bolehkah Manusia Makan Makanan Anjing? Ini Faktanya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Sebagian orang yang memiliki hewan peliharaan di rumah, seperti anjing, pasti pernah merasa begitu penasaran terhadap rasa makanan anjing [1].

Beberapa pemilik anjing mungkin hanya sekadar pada tahap penasaran, namun beberapa lainnya mungkin tak tahan untuk mencoba dan mengetes rasa makanan anjing [1].

Ketahui lebih jauh mengenai apakah manusia boleh dan aman mengonsumsi makanan anjing.

Bolehkah manusia makan makanan anjing?

Manusia makan makanan anjing tidak dianjurkan sekalipun manusia sendiri merupakan makhluk omnivora atau pemakan segala [2].

Makanan anjing bisa dimakan oleh manusia, namun aman tidaknya menjadi permasalahan berikutnya.

Makanan anjing adalah makanan yang dibuat untuk anjing dengan bahan-bahan yang berbeda dari makanan untuk konsumsi manusia [2].

Standar produksi makanan anjing tidak sama dengan standar pembuatan makanan manusia, maka manusia pun sebaiknya menghindari konsumsi makanan anjing terlalu banyak [2].

Mencoba atau mencicipi sedikit makanan anjing karena penasaran boleh-boleh saja, namun hati-hati jangan sampai melakukannya terus-menerus [2].

Makanan khusus untuk anjing terbuat dari kombinasi berbagai sumber pangan, seperti [3] :

Tujuan dari kombinasi tersebut adalah untuk membantu anjing untuk diet yang bernutrisi seimbang [2].

Alasan mengapa bahan-bahan di dalam makanan anjing tersebut kurang sesuai dengan standar makanan untuk manusia adalah [2,4] :

  • Kandungan organ hewan lain
  • Kandungan kulit hewan lain
  • Kandungan tulang giling
  • Kandungan daging hewan
  • Kandungan bagian tubuh hewan yang telah rusak

Walau manusia boleh makan makanan anjing dengan komponen-komponennya tersebut, konsumsi terus-menerus dalam jangka panjang tidak akan baik bagi kesehatan [2].

Ini karena makanan tersebut dibuat bertujuan utama menjaga kesehatan anjing dan bukan manusia [2].

Selain itu, terdapat kandungan vitamin K3 atau dikenal juga dengan sitilah menadione di dalam berbagai macam makanan anjing [5].

Biasanya vitamin K3 atau menadione ini termasuk sebagai komponen makanan anjing berbentuk sintetis yang aman bagi anjing namun beracun bagi manusia [5].

Jika manusia mengonsumsi makanan anjing berkandungan menadione dalam dosis tinggi, hal ini bisa membahayakan kesehatan tubuh manusia tersebut. [5]

Nutrisi yang terkandung di dalam makanan anjing berbeda dari nutrisi yang ada di dalam makanan manusia [2].

Manusia makan makanan anjing terlalu sering dan berlebihan akan berakibat pada pemenuhan nutrisi tubuh yang tidak maksimal [2].

Risiko Manusia Makanan Anjing

Bisa dan boleh makan makanan anjing tidak lantas membuat makanan anjing layak konsumsi seperti makanan untuk manusia.

Berikut ini adalah sejumlah risiko atau bahaya ketika manusia makan makanan anjing secara terus-menerus.

1. Alergi

Makan makanan anjing dapat berbahaya bagi manusia karena kita tidak sepenuhnya mengetahui bahan-bahan apa saja yang ada di dalamnya dan bahan-bahan apa saja yang tergolong aman bagi tubuh manusia [6].

Reaksi alergi berpotensi terjadi apabila terdapat kandungan zat kimia atau komponen lain yang tanpa disadari merupakan alergen bagi beberapa manusia [6].

2. Kanker

Risiko bahaya lainnya yang juga perlu diwaspadai oleh manusia saat hendak mengonsumsi makanan anjing adalah kanker.

Potensi kanker cukup besar, terutama jika makanan anjing yang dimakan oleh manusia sama sekali tidak melalui proses pembuatan yang higienis [2].

Pengolahan makanan hewan seringkali dilakukan dengan menggunakan air yang tidak bersih, seperti halnya air yang sudah terkontaminasi racun arsenik [2,7].

Ketidakhigienisan ini menjadi salah satu sisi buruk yang bisa dipertimbangkan sebelum sering-sering menyicipi atau makan makanan anjing [2].

3. Keracunan

Risiko manusia mengalami keracunan usai makan makanan anjing cukup tinggi [2].

Jika makanan untuk manusia seringkali mudah terpapar dan terkontaminasi bakteri dan berbagai kuman berbahaya, terlebih makanan anjing [2].

Kontaminasi sering terjadi pada proses pengolahan makanan anjing sehingga manusia tidak aman untuk mengonsumsinya [2].

Selain dari metode pengolahan makanan anjing, penyimpanan yang kurang tepat juga sangat mudah dalam membuka peluang kontaminasi bakteri [2].

Alasan lain mengapa makanan anjing bisa berpotensi menyebabkan keracunan pada manusia adalah karena beberapa diantaranya sangat mentah [2].

Makan makanan anjing yang masih mentah atau bahkan tidak sepenuhnya diolah matang bisa berbahaya bagi organ tubuh manusia [2].

Beberapa jenis bakteri yang berkemungkinan menginfeksi tubuh manusia usai makan makanan anjing adalah [8] :

Keracunan makanan pun bisa menyebabkan rangkaian keluhan gejala, mulai dari yang sangat ringan hingga mengancam jiwa [2,8].

Mual, muntah, diare dan kram usus perlu diwaspadai sebagai tanda keracunan dan ditangani secara medis secepatnya [2].

Sekalipun makanan anjing yang dikonsumsi manusia adalah berupa kalengan atau kemasan, pengolahannya belum tentu aman dan higienis [2].

Oleh sebab itu, manusia sebaiknya tidak sembarangan makan makanan anjing, baik yang pun sudah dalam bentuk kemasan.

4. Risiko pada Anak

Anak-anak yang memiliki hewan peliharaan di rumahnya lebih berpotensi penasaran menyicipi makanan anjing [2].

Anak-anak memiliki kecenderungan meniru, maka para orang tua perlu terus mengawasi apa yang dimasukkan oleh anak ke mulutnya.

Bila anak sampai memakan makanan anjing, keracunan yang terjadi pada si kecil bisa berakibat lebih berbahaya daripada keracunan yang dialami orang dewasa [2].

Keracunan dapat menjadi risiko mengancam jiwa bagi anak-anak karena daya tahan tubuh mereka belum sepenuhnya berkembang kuat dan sempurna [2].

Kesimpulan

Manusia bisa makan makanan anjing, namun tidak dianjurkan.

Standar keamanan maupun nutrisi pada makanan anjing jelas berbeda dari makanan manusia.

Oleh karena itu, demi menghindari masalah kesehatan yang bisa terjadi di kemudian hari, hindari makan makanan anjing.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment