Minyak zaitun lebih dikenal sebagai minyak alternatif untuk minyak goreng dalam memasak agar lebih sehat [1].
Namun sebenarnya, fungsi dan manfaat dari minyak zaitun lebih dari itu.
Terlepas dari manfaatnya dalam meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan risiko kanker dan lainnya, minyak zaitun kerap digunakan sebagai obat herbal topikal yang aman [2,3].
Salah satu hal yang perlu diketahui adalah mengenai keamanan menggunakan minyak zaitun sebagai pembersih kotoran telinga.
Bolehkah membersihkan kotoran telinga dengan minyak zaitun?
Boleh, karena banyak orang telah menggunakan minyak zaitun sebagai pembersih kotoran telinga sejak lama [4,5,6].
Alami dan aman menjadi alasan utama mengapa banyak orang memercayai minyak zaitun sebagai bahan membersihkan kotoran telinga [4,5,6].
Kotoran telinga tak selalu mudah dikeluarkan dari dalam telinga, tergantung dari tekstur dan ukurannya [5,6].
Jika kotoran telinga cukup kering, sedikit keras dan besar, maka akan cukup sulit mengeluarkannya dan membersihkan bagian dalam telinga [5,6].
Meski minyak zaitun sendiri belum terbukti secara ilmiah sebagai pembersih kotoran telinga atau solusi infeksi telinga yang efektif, bahan satu ini tidak membahayakan telinga [5,6].
Ketika terjadi penumpukan kotoran telinga sehingga cukup sulit mengeluarkannya dari dalam telinga, minyak zaitun dapat digunakan sebagai obat tetes telinga guna membersihkannya [5,6].
Sudah saatnya mencari bahan alami yang aman untuk mengeluarkan kotoran telinga berlebih apabila beberapa gejala ini mulai dialami [7] :
- Nyeri pada bagian dalam telinga
- Bagian dalam telinga terasa penuh
- Telinga berdengung (tinnitus)
- Fungsi pendengaran menurun (tidak mampu mendengar dengan jelas seperti biasanya)
Bagi kotoran telinga yang cukup keras sehingga sulit keluar sendiri atau bahkan dikeluarkan dengan cotton bud, minyak zaitun diperlukan untuk melunakkannya [5,6].
Ketika tekstur kotoran telinga sudah lunak, akan lebih mudah mengeluarkannya dari dalam telinga.
Meski minyak zaitun bagi beberapa kasus sangat berguna dan efektif melunakkan dan membersihkan kotoran telinga, ada pula sebuah hasil studi yang menunjukkan hal sebaliknya [5,6].
Sebuah hasil studi tahun 2013 menunjukkan adanya kotoran telinga yang lebih banyak di dalam telinga partisipan yang menggunakan minyak zaitun selama 24 minggu setiap hari dengan meneteskannya sekali ke salah satu telinga [4].
Namun, minyak zaitun yang digunakan dengan cara menyemprotkannya ke dalam telinga sebelum proses irigasi telinga untuk mengeluarkan kotoran telinga justru bekerja secara efektif [4,5,6].
Sebuah studi lainnya tahun 2020 membuktikan pula bahwa penggunaan minyak zaitun hangat ke dalam telinga sebelum diterapkannya prosedur irigasi telinga mampu melunakkan kotoran telinga sehingga sangat mudah bagi dokter membersihkan telinga pasien [8].
Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa efektivitas minyak zaitun dapat tergantung dari cara dan waktu pemakaiannya ke dalam telinga [5,6].
Minyak zaitun dapat membantu membersihkan kotoran telinga atau justru membuat kotoran telinga menumpuk lebih banyak tergantung dari bagaimana menggunakan dengan tepat [5].
Sementara itu, minyak zaitun dengan kandungan antimikrobanya diyakini bermanfaat mengatasi infeksi telinga dengan membunuh bakteri penyebab infeksi [5,6].
Selain itu, sebuah hasil studi tahun 2003 juga menunjukkan bahwa obat tetes telinga herbal mengandung minyak zaitun dapat meredakan rasa nyeri karena infeksi telinga pada anak-anak [9].
Meski demikian, masih dibutuhkan penelitian lebih jauh mengenai efektivitas minyak zaitun terhadap infeksi telinga [5,6].
Seberapa aman minyak zaitun untuk membersihkan kotoran telinga?
Minyak zaitun tergolong aman untuk digunakan sebagai pembersih kotoran telinga maupun mengatasi nyeri akibat infeksi telinga [5,6].
Namun, penggunaannya menjadi kurang aman apabila gendang telinga dalam kondisi pecah [6].
Hindari meneteskan minyak zaitun maupun obat tetes berkandungan minyak zaitun ke dalam telinga saat gendang telinga pecah [6].
Apabila tidak yakin apakah gendang telinga sedang baik-baik saja, periksakan ke dokter THT sebelum menerapkan obat herbal apapun ke dalam telinga [6].
Bila dokter telah memastikan bahwa gendang telinga sedang bermasalah atau pecah, hindari membersihkan kotoran telinga menggunakan cotton bud dengan mendorongnya terlalu dalam [6].
Melakukan hal tersebut akan berisiko pada infeksi telinga dan gejala masalah gendang telinga yang lebih buruk [6].
Tips Menggunakan Minyak Zaitun untuk Membersihkan Kotoran Telinga
Sekalipun belum ada bukti ilmiah yang memadai dalam menunjukkan efektivitas minyak zaitun sebagai pembersih kotoran telinga, minyak zaitun tetap tergolong aman asalkan penggunaannya benar [5,6].
Dalam upaya mengeluarkan kotoran telinga sehingga bagian dalam telinga bersih, berikut beberapa tips yang bisa diperhatikan [6] :
- Pastikan gendang telinga dalam kondisi baik.
- Hangatkan minyak zaitun yang hendak digunakan untuk membersihkan kotoran telinga, namun jangan menggunakannya dalam suhu terlalu penas.
- Boleh menggunakan minyak zaitun dengan suhu ruang daripada suhu yang hangat.
- Siapkan alat tetes atau cotton bud untuk pengaplikasian minyak zaitun ke dalam telinga.
- Jika menggunakan cotton bud, hindari memasukkannya ke dalam telinga. Celupkan cotton bud ke dalam larutan minyak zaitun dan teteskan sisa larutan pada cotton bud ke dalam telinga.
- Duduk sambil miringkan kepala (sesuaikan dengan telinga yang hendak ditetesi minyak zaitun) atau berbaring menyamping.
- Tarik sedikit telinga bagian luar untuk membuka jalan saluran telinga agar bisa meneteskan minyak zaitun ke bagian dalamnya.
- Teteskan 2-3 kali minyak zaitun dan pijat lembut area kulit dekat telinga; hal ini membantu supaya minyak zaitun bisa masuk sampai ke dalam.
- Masih dalam posisi duduk atau berbaring yang sama, tunggu 5-10 menit sebelum membersihkan sisa-sisa minyak yang ada di luar telinga.
Ulangi langkah-langkah setiap hari 1 kali selama 1-2 minggu atau sampai kotoran telinga sudah dibersihkan [6].