Susu menawarkan sejumlah manfaat bagi kesehatan. Susu kaya akan protein, bagus untuk tulang dan bisa membantu menjaga tekanan darah.
Namun, karena kandungan dalam susu sangat beragam, salah satu atau beberapa zat di dalamnya bisa berinteraksi dengan makanan, minuman atau obat-obatan yang dikonsumsi bersamaan dengan atau sebelum minum susu.
Bagaimana bila minum susu setelah makan mie? Sempat beredar informasi bahwa hal ini bisa membahayakan kesehatan. Benarkah?
Daftar isi
Susu dan Pencernaan
Susu bisa dikategorikan sebagai makanan yang mengandung karbohidrat, protein serta lemak. Pencernaan susu oleh tubuh dimulai di perut, saat asam dan pepsin, enzim yang bertugas mengurai protein, mulai mencerna protein dalam susu. [1]
Setelah itu, usus kecil akan melanjutkan proses pencernaan tadi. Enzim laktase mengurai laktosa yang merupakan karbohidrat dalam susu, dan peptida meneruskan penguraian protein menjadi asam amino untuk diserap tubuh.
Empedu dan lipase membantu memecah lemak dalam susu menjadi asam lemak dan gliserol yang kemudian akan diserap oleh aliran darah.
Mengapa Susu Bisa Menyebabkan Sakit Perut?
Pada beberapa orang, konsumsi susu memang bisa menyebabkan sakit perut, diare, kembung atau mual. Hal ini disebut intoleransi laktosa atau umum dikenal sebagai alergi susu. Orang dengan kondisi ini usus kecilnya tidak bisa menghasilkan cukup enzim lactase untuk mencerna laktosa dalam susu. [1, 3]
Bagi mereka yang mengalami kondisi ini, disarankan untuk mengganti susu sapi dengan susu yang berasal dari tanaman seperti susu kedelai, susu almond, dan sebagainya.
Interaksi Susu dengan Makanan, Minuman dan Obat
Setelah kita tahu bagaimana susu dicerna dan mengapa ia bisa menyebabkan sakit perut pada beberapa orang, sekarang kita akan melihat bagaimana kandungan dalam susu bisa berinteraksi dengan zat-zat lain yang ada dalam makanan, minuman atau obat-obatan.
Susu dan obat
Susu tidak disarankan untuk diminum setelah mengonsumsi obat karena bisa mempengaruhi efektivitas obat sehingga kerjanya di dalam tubuh tidak optimal. Hal ini disebabkan oleh protein susu yang bisa mengikat senyawa tertentu dalam obat sehingga menjadikannya netral. [3]
Susu dan makanan asam
Susu juga tidak sebaiknya diminum bersamaan atau setelah mengonsumsi makanan yang sifatnya asam, misalnya jeruk. Campuran keduanya bisa menyebabkan protein susu mengendap kemudian mengganggu sistem pencernaan.
Susu dan makanan pedas
Kemudian, sudah sering orang minum susu setelah makan makanan pedas karena dianggap bisa meredakan rasa pedas di mulut. Namun hal ini sebenarnya tidak baik bagi pencernaan.
Makanan pedas bukan hanya meningkatkan produksi asam lambung tetapi juga bisa menyebabkan iritasi pada dinding perut. Makanan pedas, jika digabungkan dengan susu dalam waktu singkat, bisa memperburuk kondisi ini kemudian mengakibatkan gangguan pencernaan. [4]
Akibat dari interaksi ini adalah rasa penuh di ulu hati dan kembung.
Namun, bila diberi selang 30 menit, susu justru akan menurunkan produksi asam lambung akibat makanan pedas serta membantu proses pencernaan. [4]
Susu dan mie instan
Sebenarnya tidak ada larangan untuk minum susu setelah makan mie. Penelitian mengenai hal ini juga terbatas. Bahkan ada beberapa resep mie yang menggunakan campuran susu saat pemasakannya. Jadi, aman-aman saja untuk mengonsumsi keduanya dalam waktu yang berdekatan.
Bila ada yang pernah mengalami sakit perut atau diare akibat minum susu setelah makan mie, kemungkinannya ia memang mengalami alergi susu atau mie yang dia makan sebelumnya terlalu pedas. [1, 4]
Untuk lebih amannya disarankan memang minum air putih saja setelah makan. Beri selang waktu setengah jam sebelum minum atau mengonsumsi makanan lain untuk memberi waktu bagi tubuh menjalankan proses pencernaan yang optimal.