Camostat merupakan jenis obat yang tergolong ke dalam serin protease inhibitor yang berfungsi untuk mencegah pankreatitis dan perawatan pasca operasi refluks esofagitis. [1,2,3]
Daftar isi
Apa itu Camostat?
Uraian selanjutnya seperti dalam tabel berikut ini; [1,2,3]
Indikasi | Obat pankreatitis dan perawatan pasca operasi refluks esofagitis |
Kategori | Obat khusus terbatas |
Konsumsi | Dewasa |
Kelas | Regulator GIT, Antiflatulents dan Anti-Inflammatories |
Bentuk | Tablet |
Kontraindikasi | Hipersensitif terhadap produk-produk yang dikategorikan ke dalam jenis obat serin protease inhibitor |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Camostat: → Pasien pankreatitis kronis yang sudah parah yang membutuhkan pengisapan getah lambung (gastric juice) atau yang diminta untuk melakukan diet khusus (seperti puasa dan pantang minum) → Pasien yang memiliki riwayat alergi (mis. ruam, gatal-gatal) terhadap obat-obatan tertentu → Pasien yang sedang mengonsumsi obatan-obatan selain Camostat. → Anak-anak, ibu hamil dan menyusui |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Camostat tidak dianjurkan untuk wanita hamil atau yang berencana untuk hamil. Studi pada reproduksi hewan menunjukkan bahwa bila pemberian obat ini tidak kurang dari 40 kali dosis terapeutik manusia (400 mg / kg / hari) akan menghasilkan penekanan pertambahan berat pada tubuh janin. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui keterangan lanjutan |
Manfaat Camostat
Camostat adalah jenis obat yang tergolong ke dalam serin protease inhibitor. Enzim protease adalah enzim pencernaan yang bertugas untuk memecah protein dalam makanan menjadi asam amino. Enzim ini diproduksi di lambung, pankreas, dan usus halus. [4]
Oleh karena kemampuannya sebagai inhibitor serin protease, maka Camostat berperan mengatasi berbagai penyakit yang memiliki kaitan dengan aktivitas serin protease tersebut.
Berikut dua manfaat paling utama dari Camostat: [3]
- Pencegah Pankreatitis
- Perawatan pasca operasi refluks esofagitis
Para ilmuan dari German Primate Center di Leibniz Institute for Primate Research bekerja sama dengan para peneliti di University of Veterinary Medicine Hannover Foundation, BG-Unfallklinik Murnau, LMU Munich, Robert Koch Institute dan German Center for Infection Research, menunjukkan bahwa fungsi inhibitor serin protease pada Camostat dapat mencegah penyakit novel coronavirus, (Severe Acute Respiratory Syndrome/SARS-CoV-2).
Kepala unit German Primate Center Infection Biology, Stefan Pöhlmann mengatakan, hasil (penelitian) kami menunjukkan bahwa SARS-CoV-2 membutuhkan protease TMPRSS2 yang ada dalam tubuh manusia untuk masuk ke dalam sel (tubuh).
Protease ini merupakan target potensial untuk intervensi terapeutik (intrvensi yang diberikan langsung pada pasien). Sehingga dikatakan bahwa obat Camostat yang memiliki kekuatan pencegah protease TMPRSS2, diduga bisa diterapkan juga untuk mencegah infeksi coronavirus yang baru itu yakni, coronavirus novel yang menyebabkan Covid-19. [5]
Dosis Camostat
Sebagai obat khusus yang terbatas, maka sebaiknya sebelum menggunakan Camostat harus konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.
Dosis Camostat yang umumnya diresepkan hanya untuk orang dewasa: [1,2,3]
Pankreatitis Oral/Diminum: → 200 mg diminum 3 kali sehari. → Interval Dosis Minimum: Tiga kali setiap hari → Dosis sekali minum Maksimum: 200 mg → Dosis Maksimum: 200 mg |
Perawatan pasca operasi refluks esofagitis Oral/Diminum: → 100 mg diminum 3 kali sehari. → Interval Dosis Minimum: Tiga kali setiap hari → Dosis sekali minum Maksimum: 100 mg → Dosis Maksimum: 100 mg |
Efek Samping Camostat
Setiap obat pasti menimbulkan efek samping bila dikonsumsi melebihi takaran dosis atau anjuran dokter. Berikut ini beberapa efek samping yang ditimbulkan oleh Camostat [3]
- Gangguan pencernaan
- Disfungsi hati
- Pankreatitis
- Gangguan tidur
- Kelelahan
- Sakit kepala
- Pusing
- Paraesthesia
- Nyeri otot
- Myositis
- Rhabdomyolysis
- Gangguan rasa
- Reaksi hipersensitivitas
- Ruam
- Pruritus
- Sindrom Stevens-Johnson.
- Anafilaksis
Laporan efek samping secara klinis. [1]
- Insiden tidak diketahui
- Gejala syok atau anafilaktoid
Pasien benar-benar harus dalam pantuan medis jika timbul gejala seperti berkurangnya tekanan darah, dispnea dan pruritus. Bila perlu, hentikan penggunaan obat dan segera mengambil metode pencegahan yang tepat. - Trombositopenia
Ditemui jarang namun bila gejala tersebut diamati terjadi pada pasien, dosis obat harus dikurangi atau bila perlu hentikan penggunaan obat. - Gangguan fungsi hati atau penyakit kuning
Gangguan fungsi hati bisanya disertai dengan peningkatan aspartat aminotransferase (AST/GOT), alanin aminotransferase (ALT /GPT), guanosine triphosphate (GTP) alkaline phosphatase (Al-P), atau penyakit kuning. Pasien harus benar-benar dipantau dengan cermat oleh dokter atau tenaga medis yang profesional. Jika timbul gejala-gejala tersebut pada pasien, hentikan penggunaan obat dan segera mengambil metode pencegahan yang tepat. - Hiperkalemia
Pasien benar-benar harus dalam pantuan medis untuk dilakukan tes elektrolit serum. Bila perlu, hentikan penggunaan obat lalu segera mengambil metode pencegahan yang tepat.
- Gejala syok atau anafilaktoid
Detail tentang Camostat
Penjelasan lanjutan terkait detail tentang Camostat, perhatikan tabel berikut ini: [1,2,3]
Penyimpanan | Tablet → Simpan dalam ruang bersuhu (temperature room) → Jangan simpan di freezer → Jauhi dari jangkuan anak-anak dan binatang peliharaan → Buang bagian yang tak terpakai |
Cara Kerja | → Deskripsi: Camostat merupakan obat jenis inhibitor protease yang berfungsi untuk mengobati pankreatitis dan perawatan pasca operasi esofagitis refluks. |
Interaksi dengan obat lain | → Hindari Pemberian Camostat dengan olmesartan medoxomil sebagai satu paket dosis (onedose pack). → Hindari menyimpan satu dosis paket yang mengandung Camostat bersamaan dengan olmesartan medoxomil di bawah suhu tinggi dan kelembaban tinggi karena dapat mengakibatkan perubahan warna pada tablet. |
Pertanyaan Seputar Camostat
Apakah aman bila menggunakan Camostat pada saat sedang menyusui?
Sebenarnya obat ini tidak dianjurkan untuk ibu menyusui — kecuali benar-benar diperlukan dalam keadaan darurat. Tentang manfaat dan resikonya terhadap ibu menyusui, keterangan lebih lanjut sebaiknya konsultasikan dengan dokter. [1,6]
Apakah aman bila menggunakan Camostat pada saat sedang hamil?
Sebenarnya obat ini tidak dianjurkan untuk wanita hamil– kecuali benar-benar diperlukan dalam keadaan darurat. Tentang manfaat dan resikonya terhadap ibu hamil, keterangan lebih lanjut sebaiknya konsultasikan dengan dokter. [1,6]
Apakah aman menggunakan Camostat bersamaan dengan alkohol?
Sejauh ini belum ada laporan tentang interaksi Camostat dengan alkohol. Sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum dikonsumsi untuk memperoleh keterangan lanjutan terkait penggunaannya. [6]
Apakah obat ini dapat membuat ketagihan atau membentuk kebiasaan?
Belum ada laporan. Selalu laporkan perkembangan kondisi kesehatan Anda pada dokter untuk mengetahui keterangan lebih lanjut. [6]
Merek Dagang Contoh Obat Camostat (Merek Dagang) di Pasaran
Berikut ini obat bermerek yang mengandung Camostat [1]
Brand Merek Dagang |
Foipan |