Benzydamine adalah obat generik yang digunakan untuk mengobati rasa sakit, pembengkakan, dan iritasi pada tenggorokan dan mulut[1].
Obat ini juga digunakan untuk menghilangkan rasa sakit dan pembengkakan yang terjadi pada kulit di muskuloskeletal, sendi atau otot[2].
Daftar isi
Apa itu Benzydamine?
Berikut ini keterangan tentang Benzydamine dimulai dari indikasi hingga peringatannya[1,2,3,4].
Indikasi | Obat untuk Mulut, Tenggorokan, dan Muskuloskeletal |
Kategori | Resep Dokter/ Obat Bebat Terbatas |
Konsumsi | Anak-anak dan dewasa |
Kelas | Obat Anti Inflamasi Nonsteroid (OAINS) |
Bentuk | Krim, Cairan (Obat Kumur), dan Semprotan (Spray) |
Kontraindikasi | Hipersensitif. Gangguan ginjal berat dan asma bronkial. |
Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Benzydamine: → Pasien yang memiliki alergi terhadap Benzydamine → Pasien dengan gangguan ginjal → Pasien yang memiliki riwayat penyakit Asma Bronkial → Pasien yang sedang dalam masa pengobatan atau perawatan lainnya → Anak-anak, ibu hamil dan menyusui Beberapa hal yang harus diketahui dalam penggunaan obat ini adalah : → Obat ini tidak diperbolehkan untuk anak – anak berusia di bawah 6 tahun. → Obat ini tidak boleh terkena kepada mata. → Obat ini tidak menyebabkan kantuk. → Penggunaan obat ini tidak disesuaikan dengan waktu makan (dapat digunakan sesudah dan sebelum makan). |
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui | Cara Pemberian Obat: ↔ Melalui Semprotan/ Obat Kumur/ Krim Belum ada studi atau penelitian yang dilakukan kepada wanita hamil atau menyusui. Begitu juga pada reproduksi hewan, belum memberikan bukti tentang efek buruk pada janin. |
Tinjauan
Benzydamine adalah obat yang berbentuk krim, semprotan (spray), atau cairan (obat kumur) dan diberikan pada dewasa dan anak - anak untuk menghilangkan rasa sakit, pembengkakan (radang) atau iritasi pada mulut, tenggorokan dan kulit.
Manfaat Benzydamine
Benzydamine memiliki dua fungsi utama yaitu digunakan untuk mulut/ tenggorokan dan untuk kulit/ muskuloskeletal (sendi dan otot)[1].
Benzydamine untuk Mulut/ Tenggorokan
Benzydamine yang digunakan untuk mulut dan tenggorokan adalah berbentuk semprotan (spray) dan cairan (obat kumur). Manfaat dari Benzydamine jika diberikan kepada mulut dan tenggorokan adalah untuk mengobati[1]:
- kondisi trauma seperti faringitis setelah tonsilektomi (operasi pengangkatan amandel) atau penggunaan tabung naso-gastrik (Naso gastric tube);
- kondisi inflamasi (radang) seperti faringitis, stomatitis aphthous dan lesi ulserasi oral karena terapi radiasi, operasi gigi, dan prosedur kedokteran gigi;
- kondisi yang lebih umum seperti sakit tenggorokan, sakit lidah, sakit gusi, sariawan, atau ketidaknyamanan yang disebabkan oleh gigi palsu.
Benzydamine Untuk Kulit/ Muskuloskeletal
Benzydamine yang digunakan untuk kulit/ muskuloskeletal adalah berbentuk krim. Manfaat dari Benzydamine jika diberikan dalam bentuk krim adalah untuk meredakan gejala yang berhubungan dengan kondisi inflamasi (radang) yang menyakitkan dari sistem otot-rangka seperti[1,4]:
- gangguan inflamasi akut seperti mialgia dan bursitis; dan
- kondisi trauma seperti keseleo, tegang, memar, sakit otot, sendi kaku, atau bahkan efek setelah fraktur.
Dosis Benzydamine
Pemberian Benzydamine dibedakan menjadi dua bagian utama yaitu dewasa dan anak – anak[2,3].
Dosis Benzydamine Dewasa
Nyeri atau iritasi pada mulut dan tenggorokan ⇔ Sebagai semprotan 0,15% → 4 – 6 kali dalam rentang 1.5 – 3 jam dalam sehari → Lama pengobatan: ≤ 7 hari ⇔ Sebagai obat kumur 0.15% → Berkumur dengan 15 ml, rentang waktu: 1.5 – 3 jam dalam sehari → Berkumur selama 30 detik, lalu obat kumur dibuang dari mulut → Jika terjadi sengatan dalam mulut, maka dapat ditambahkan air saat berkumur → Lama pengobatan: ≤ 7 hari |
Topikal/ Kulit (Nyeri pada Muskuloskeletal) ⇔ Sebagai krim 3 – 5% → Mengoleskan 35 – 85 mm (1 – 2 g) ke daerah yang terkena → Jika dalam kondisi parah, dioleskan hingga 6 kali sehari → Lama pengobatan: ≤ 10 hari. |
Dosis Benzydamine Anak
Nyeri atau iritasi pada mulut dan tenggorokan ⇔ Sebagai semprotan untuk anak berusia < 6 thn → Digunakan sebanyak 1 kali dalam rentang 1.5 – 3 jam sehari → Dosis Sekali Pakai Maksimum: 4 kali dalam sehari ⇔ Sebagai semprotan untuk anak berusia 6 – 12 tahun → Digunakan sebanyak 4 kali dalam rentang 1.5 – 3 jam sehari |
Efek Samping Benzydamine
Benzydamine tidak akan memberikan efek samping yang serius jika digunakan dengan dosis yang tepat dan tidak memiliki alergi terhadap Benzydamine.
Efek yang sering terjadi ketika menggunakan Benzydamine berbentuk semprotan/ obat kumur adalah[1,3]:
- potensi mati rasa pada mulut;
- rasa menyengat atau terbakar di mulut/ tenggorokan; dan
- mulut kering dengan rasa haus.
Efek yang sering terjadi ketika menggunakan Benzydamine berbentuk krim adalah[1,2]:
- meningkatkan kepekaan kulit pada sinar matahari;
- rasa gatal pada daerah yang diobati;
- ruam kulit;
- kemerahan; dan
- pembengkakan.
Beberapa efek yang jarang terjadi dan berbahaya dari Benzydamine baik berbentuk semprotan, obat kumur, atau krim (segera memberhentikan obat dan membawa ke dokter) adalah sebagai berikut[1,2]:
- reaksi alergi parah (anafilaksis) dengan gejala: pembengkakan tenggorokan pada mulut, kesulitan menelan atau bernapas, dan mengi;
- gangguan pencernaan seperti mual, muntah, sakit perut dan iritasi esofagus;
- pusing atau sakit kepala;
- halusinasi;
- agitasi dan kecemasan; dan
- batuk dan iritasi pada tenggorokan.
Detail Benzydamine
Untuk memahami lebih detail dan rinci tentang Benzydamine seperti cara penyimpanan, overdosis, cara kerja, dan interaksi dengan obat lain. Berikut ini akan diberikan penjelasannya[1,2,3].
Penyimpanan | Krim/ Obat kumur/ Semprotan: → Simpan antara 5 – 30 ° C. → jangan simpan di freezer. → Jauhkan dari jangkauan anak – anak dan hewan. |
Cara Kerja | Deskripsi : Benzydamine adalah obat anti-inflamasi non-steroid (NSAID) yang dirancang untuk memperoleh efek anestesi lokal dan analgesik terutama untuk mulut dan tenggorokan. Benzydamine dapat disintesis dengan reaksi turunan N-benzil dari metil anthranilate dengan asam nitrat untuk menghasilkan turunan N-nitoso. Ini selanjutnya dikurangi dengan natrium tiosulfat untuk menghasilkan hidrazin sementara. Hidrazin ini kemudian dapat mengalami pembentukan hidrazida internal spontan. Lalu, enolat yang dihasilkan ini direaksikan dengan propana 3-kloro-1-dimetilamkino akhirnya menghasilkan Benzydamine. ⇔ Farmakokinetik Penyerapan : Dapat diserap dalam mukosa mulut dan kulit utuh. Waktu yang diperlukan untuk mencapai titik puncak plasma adalah 2 – 4 jam (melalui mulut). Ketika dioleskan, walaupun konsentrasi obat relatif besar, penyerapan sistemik dari Benzydamine yang dioleskan relatif rendah dibandingkan dengan dosis oral. Distribusi : Ikatan protein plasma <20% setelah pemberian oral dan volume distribusi dari Benzydamine adalah 10 L. Metabolisme: Benzydamine terutama dimetabolisme oleh oksidasi, dealkilasi, dan konjugasi menjadi hidroksi, dealkilasi, dan metabolit N-oksida. Ekskresi : Melalui urine dan biasanya sebagai metabolit yang tidak aktif/ obat yang tidak bereaksi pada tubuh. Waktu paruh : Sekitar 13 jam setelah pemberian oral, dan waktu paruh terminal adalah 7.7 jam. |
Interaksi dengan obat lain | → Risiko atau tingkat keparahan perdarahan dapat meningkat jika dikombinasikan dengan (R) -warfarin dan (S)-Warfarin, → Dapat menurunkan tingkat ekskresi Benzydamine yang dapat menghasilkan tingkat serum yang lebih tinggi, jika dikombinasikan dengan Bacitracin, Atazanavir, Amphotericin B, dan lain sebagainya. → Benzydamine dapat mengurangi aktivitas antihipertensi Acebutolol, Atenolol, Betaxolol, dan lain sebagainya. → Acetazolamide dapat meningkatkan tingkat ekskresi Benzydamine yang dapat menghasilkan tingkat serum yang lebih rendah dan berpotensi mengurangi manfaat dari Benzydamine. → Manfaat terapeutik dari Terazosin, Tolazoline, Sitaxentan, dan Travoprost dapat dikurangi ketika digunakan dalam kombinasi dengan Benzydamine. → Risiko atau tingkat keparahan gagal ginjal, hiperkalemia, dan hipertensi dapat meningkat ketika Olmesartan, Telmisartan, dan Valsartan jika dikombinasikan dengan Benzydamine. → Konsentrasi serum Phenytoin dan Methotrexate dapat ditingkatkan ketika dikombinasikan dengan Benzydamine. → Risiko atau keparahan nefrotoksisitas dapat meningkat ketika Benzydamine dikombinasikan dengan Givosiran, Kanamycin, Neomycin, dan Tobramycin. → Risiko atau keparahan hipertensi, hiponatremia, dan keracunan air dapat meningkat ketika Benzydamine dikombinasikan dengan Desmopressin. |
Interaksi dengan makanan | Tidak perlu mengikuti pola makan dan tidak ada interaksi buruk dengan makanan lain. |
Overdosis | ⇔ Gejala: gangguan pencernaan dan sistem saraf pusat seperti mual, muntah, sakit perut, iritasi esofagus, pusing, halusinasi, agitasi, dan kecemasan. ⇔ Cara Mengatasi: memberhentikan penggunaan obat dan membawa ke rumah sakit. |
Pertanyaan Seputar Benzydamine
Apa Benzydamine dapat digunakan pada wanita hamil dan menyusui?
Tidak ada hasil penelitian yang membuktikan adanya efek buruk pada janin, wanita hamil atau wanita menyusui. Penggunaan pada ibu hamil dan menyusui tidak disarankan tanpa anjuran dan saran dari dokter[1].
Apakah Benzydamine dapat digunakan pada anak – anak?
Benzydamine dapat digunakan pada anak yang berusia di atas 6 tahun dan tidak disarankan untuk anak yang berusia di bawah 6 tahun. Sebaiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu[2,3].
Apakah Benzydamine dapat memberikan rasa kantuk?
Tidak, obat ini tidak memberikan rasa kantuk. Jadi, obat ini dapat digunakan kapan saja sesuai dengan dosis penggunaan[4].
Apakah Benzydamine aman digunakan untuk orang ketergantungan alkohol?
Tidak ada hasil penelitian terhadap hal ini. Sebaiknya berkonsultasi dulu dengan dokter untuk penggunaan obat ini bagi orang yang ketergantungan alkohol[4].
Bagaimana jika melewatkan dosis dari Benzydamine?
Jika melewatkan dosis, gunakan ini segera setelah mengingat kemudian lanjutkan jadwal pemberian dosis yang biasa dilakukan. Jangan “menggandakan” dosis untuk mengejar ketinggalan karena dapat menyebabkan overdosis[4].
Apa yang harus diberitahukan kepada dokter jika ingin menggunakan Benzydamine?
Beberapa hal yang harus diberitahukan adalah alergi baik alergi obat atau makanan, penyakit yang diderita khususnya asma dan penyakit ginjal, dan pengobatan atau perawatan lain yang sedang dijalani baik obat, vitamin atau obat herbal[3,4].
Apakah Benzydamine menyebabkan kecanduan?
Tidak, obat ini tidak menyebabkan kecanduan atau ketagihan[4].
Apa informasi yang harus diketahui saat penggunaan Benzydamine?
Beberapa informasi yang harus diketahui saat penggunaan Benzydamine adalah obat ini tidak boleh terkena oleh mata, obat ini tidak boleh berada dalam jangkauan anak – anak khususnya berusia di bawah 6 tahun, obat ini harus digunakan sesuai petunjuk, obat ini dapat digunakan sesudah dan sebelum makan, obat ini tidak perlu mengikuti waktu makan dan jika terjadi efek samping yang berlebih maka segera berkonsultasi dengan dokter[3,4].
Apakah berbahaya jika menggunakan Benzydamine dengan obat lainnya?
Ya, ada beberapa jenis obat yang menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh. Jadi, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk menggunakan obat ini bagi pengguna obat lainnya atau sedang dalam perawatan lainnya[1].
Contoh Obat Benzydamine di Pasaran
Beberapa contoh merek obat Benzydamine di pasaran adalah sebagai berikut[1,2,5]:
Brand Merek Dagang | |
Tanflex | Coolora Mouthwash |
Tantum Loz | Benciflam |
Pharixia | Pharixia Alcohol Free |