Cara Mengatasi Hirsutisme

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Hirsutisme adalah pertumbuhan rambut secara berlebihan yang tak diinginkan tentunya. Kondisi tersebut biasanya sering terjadi pada perempuan dan tak lain juga pada pria, dimana jenis rambut berlebihan itu biasanya berwarna lebih gelap, tebal, dan strukturnya kaku.

Penyebab perempuan mengalami hirsutisme adalah karena kadar androgen yang dimiliki lebih tinggi daripada kadar normalnya, termasuk tingginya hormon testosteron. Semua perempuan memang menghasilkan androgen tetapi normalnya kadar yang dimiliki perempuan rendah [2].

Oleh karena itu, karakteristik yang biasanya terjadi pada pria seperti tumbuh rambut yang berlebih dan suara yang dalam terjadi pada perempuan. Namun juga ada beberapa hal lainnya yang menyebabkan perempuan memproduksi terlalu banyak androgen, seperti sindrom ovarium polikistik (gangguan hormonal yang menyebabkan pembesaran ovarium pada wanita), gangguan kelenjar adrenal, dan adanya efek samping obat yang dikonsumsi [2].

Cara Mengatasi Hirsutimse dengan Perawatan Diri

Bagi penderita hirsutisme pada seseorang ternyata bisa juga diatasi untuk mengurangi kondisi tersebut. Oleh karena itu perlu adanya perlakuan khusus terhadap hirsutisme, untuk menghindari timbulnya penyakit lain.

Berikut adalah beberapa cara mengatasi hirsutisme dengan perawatan diri yang dapat diterapkakan pada kehidupan sehari hari: [1,3]

  • Diet Berat Badan

Memiliki berat badan berlebih atau obesitas dapat mengubah cara tubuh untuk memproduksi dan memproses hormon. Mempertahankan berat badan yang ideal dan sehat adalah cara yang bagus untuk memperbaiki tingkat androgen tanpa perlu menggunakan obat – obatan.

Menurunkan berat badan, tubuh mulai memproduksi lebih sedikit androgen, itu artinya tubuh tidak akan memiliki pertumbuhan rambut yang berlebih.

  • Cukur

Cara mengatasi rambut berlebih akibat hirsutisme selanjutnya adalah dengan mencukur menggunakan pisau cukur atau alar cukur listrik. Tapi, sebelum melakukannya jangan lupa  untuk menggunakan krim shaving agar kulit tidak lecet dan tergores.

Kegiatan ini perlu dilakukan setiap hari untuk menghindari pertumbuhan rambut kembali.

Cara yang tepat untuk menghilangkan banyak rambut yang tak diinginkan adalah dengan melakukan waxing. Tak jauh beda dengan mencabut rambut, waxing juga umumnya meninggalkan bekas kemerahan pada kulit dan menimbulkan rasa nyeri.

  • Waxing

Waxing adalah kegiatan yang melibatkan penerapan lilin panas yang dioleskan pada bagian kulit yang terdapat rambut berlebih. Setelah lilin mengeras, tarik permukaan dari kulit dengan cepat agar rambut tercabut dengan baik.

Cara Mengatasi Hirsutisme dengan Mengonsumsi Obat

Hirsutisme juga dapat diatasi dengan cara mengonsumsi obat-obatan tertentu. Karena penyebab penyakit hirsutisme adalah kelebihan androgen, obat yang dikonsumsi penderita hirsutisme pun kebanyakan berfungsi untuk mengurangi kadar androgen yang diproduksi.

Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi hirsutisme dengan mengonsumsi obat: [1,2,3]

  • Kontrasepsi Oral

Pil KB atau kontrasepsi hormonal lainnya yang mengandung estrogen dan progesti dapat mengobati hirsutisme yang disebabkan adanya produksi androgen.

Kontrasepsi oral adalah pengobatan yang umum untuk mengatasi hirsutisme pada wanita. Kemungkinan efek samping penggunaan obat ini adalah mual dan sakit kepala.

  • Anti Androgen

Jenis obat ini dapat menghentikan androgen agar tidak menempel pada reseptornya di tubuh. Terkadang anti androgen diresepkan oleh dokter setelah enam bulan kontrasepsi oral apabila kontrasepsi oral tersebut kurang efektif.

Anti androgen yang paling umum digunakan untuk mengobati hirsutisme adalah spironolakton, seperti Aldactone dan CaroSpir. Dan setidaknya butuh enam bulan untuk melihat hasilnya.

Kemungkinan efek samping yang akan terjadi setelah mengonsumsi obat ini adalah tidak teraturnya menstruasi.

  • Krim Topikal

Eflotnithine atau Vaniqa adalah krim resep khusus untuk rambut wajah yang berlebihan pada wanita. Krim ini dioleskan langsung ke daerah yang tumbuh rambut secara berlebih pada wanita dan dilakukan setiap dua kali sehari.

Hal ini dapat membantu memperlambat pertumbuhan rambut baru tetapi tidak menghilangkan rambut yang ada. Krim topikal dapat digunakan dengan terapi laser untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.

Cara Mengatasi Hirsutisme dengan Terapi Medis

Cara terakhir untuk mengatasi hirsutisme adalah dengan melakukan terapi medis. Namun hasil dari terapi medis tidaklah instan karena perlu melakukan terapi medis beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Berikut adalah beberapa cara mengatasi hirsutisme dengan melakukan terapi medis: [1,3]

  • Terapi Laser

Sinar cahaya yang sangat terkonsentrasi atau laser ini dilewatkan melalui kulit untuk merusak folikel rambut dan mencegah pertumbuhan rambut atau biasa disebut photoepilation. Terapi ini butuh setidaknya dilakukan beberapa kali bergantung dengan kondisi pertumbuhan rambut pasien.

Sebelum melakukan terapi ini, jangan lupa untuk konsultasi kepada dokter terlebih dulu tentang resiko dan manfaat dari terapi laser yang akan dilakukan. Orang berkulit cokelat atau berpigmen gelap biasanya mengalami efek samping dari terapi laser ini, seperti melepuh dan peradangan.

  • Elektrolisa

Elektrolisa adalah perawatan yang dilakukan dengan memasukkan jarum kecil ke dalam setiap folikel rambut. Jarum tersebut memancarkan arus listrik untuk merusak dan akhirnya menghancurkan folikel rambut.

Untuk orang yang memiliki rambut pirang atau rambut yang putih alami, elektrolisis adalah pilihan yang tepat dan lebih baik daripada terapi laser. Elektrolisis bisa dikatakan cukup efektif namun bisa menyakitkan.

Walaupun menyakitkan, hal ini tak akan terasa karena sebelum perawatan akan diberi krim mati rasa yang dioleskan pada kulit yang dapat membantu mengurangi kesakitan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment