18 Cara Menghilangkan Bekas Cacar Air Paling Efektif

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Cacar air merupakan penyakit akibat virus dengan tingkat penularan yang tinggi. Kebanyakan orang akan mengalaminya sekali dalam seumur hidup, biasanya pada masa kanak-kanak. Meskipun mengalami sekali, cacar air menyisakan dampak yang bertahan lama termasuk bekas lukanya. [1]

Biasanya cacar air tidak meninggalkan bekas luka permanen. Setelah terinfeksi, butuh waktu 6-12 bulan agar bekas luka menghilang seluruhnya. Akan tetapi, jika cacar air yang Anda derita memburuk dan terinfeksi parah maka bekas lukanya akan bertahan lebih lama dari biasanya. [2]

Untungnya, ada berbagai macam cara untuk mengatasi bekas luka akibat cacar air dan mempercepat proses pemudaran bekas luka. Beberapa di antaranya menggunakan vitamin, air kelapa, baking soda, jus lemon dan lidah buaya. Bahan-bahan ini dapat membantu menghilangkan bekas luka akibat cacar air. [3]

1. Madu

Madu merupakan agen antimikroba alami dan mempunyai banyak antioksidan di dalamnya. Selain itu, madu juga memberikan efek melembabkan pada kulit. Penggunaan setiap hari pada daerah bekas luka akan menunjukkan hasil setelah satu minggu. [4]

2. Lidah Buaya

Lidah buaya adalah agen antimikroba dan mempunyai sifat sebagai pelembab alami. Enzim yang terkandung di dalamnya meresap ke lapisan epidermal kulit dan melembabkan sel, membantu regerasi jaringan, dan juga pengelupasan sel kulit. Penggunaan lidah buaya setiap hari akan membantu mencerahkan bintik dan mencegah terjadinya dehidrasi pada kulit. [4]

3. Vitamin E

Sebuah studi ulasan pada vitamin E sebagai penanganan untuk bekas luka yang dilakukan pada tahun 2016 menunjukkan hasil campuran.

Beberapa penelitian memperlihatkan bahwa penggunaan vitamin E memberikan hasil yang sangat besar sedangkan studi lain tidak memperlihatkan manfaat apapun dalam pengobatan bekas luka menggunakan vitamin E. [1]

4. Minyak Rosehip

Sebuah studi yang dilakukan pada tahun 2015 pada penggunaan minyak rosehip dalam menghilangkan bekas luka mengungkapkan bahwa pemakaian setiap hari selama 12 minggu memberikan perbaikan penampilan bekas luka, mengurangi kemerahan, dan perubahan warna. [1]

5. Krim Retinol

Krim retinol sering digunakan untuk menghilangkan bekas luka sebab krim ini diperkaya dengan vitamin A yang memiliki kemampuan mendorong produksi kolagen. Oleskan krim retinol setiap hari pada bekas luka Anda sebelum berangkat tidur. [2]

6. Krim Penghilang Bekas Luka

Krim penghilang bekas luka dibuat dengan beragam bahan yang dapat mengurangi pigmentasi bekas luka Anda. Krim jenis ini memiliki berbagai merek dan banyak tersedia di pasar. [2]

7. Minyak Kelapa

Minyak kelapa memiliki kandungan yang kaya akan zat gizi untuk kulit, asam laurat dan sitokin. Zat-zat ini membantu mengatur pertumbuhan sel kulit dan menyeimbangkan tingkat pH.

Selain itu, minyak kelapa bersifat sebagai antimikroba dan antijamur. Anda bisa mengoleskan minyak kelapa secara langsung ke bagian yang sakit agar membantu mempercepat proses pemulihan. [3]

8. Jus Lemon

Jus lemon merupakan salah satu sumber vitamin C yang paling kaya. Kandungan ini membantu produksi kolagen dan menjaga kulit tetap lentur dan kuat. Jus lemon juga kaya akan alfa hidroksil yang dapat membantu menyembuhkan kulit yang rusak dan membantu pemudaran bekas luka. [3]

9. Eksfolian

Eksfoliasi atau pengelupasan merupakan cara untuk menghilangkan sel kulit mati dan membuat kulit tampak lebih muda dan tampilan yang lebih baik. Eksfoliasi suatu bekas luka membantu menghilangkan kulit yang terpigmentasi atau permukaan kulit yang kasar. [5]

10. Filler

Filler jaringan lunak dapat digunakan untuk mengembalikan bentuk pada bekas luka yang tertekan atau tenggelam. Filler jaringan lunak seperti asam hialuronik dapat disuntikkan ke dalam bekas luka secara langsung untuk mengurangi penampakannya. Penanganan ini bersifat sementara dan hanya bertahan selama 6 bulan. [5]

11. Pepaya

Enzim dalam pepaya membantu mengeksfoliasi sel kulit mati dan bekerja pada lapisan dalam kulit dengan cara menyerang serpihan sisa intraseluler dan akan menghilangkan noda gelap bekas luka seiring berjalannya waktu. [4]

12. Baking Soda

Baking soda digunakan sebagai agen eksfoliasi dan membantu menghilangkan sel kulit mati dan serpihan sisa sel kulit mati. Baking soda juga bertindak sebagai bahan scrub yang lembut dan mampu menghilangkan keropeng pada kulit Anda. [4]

13. Chemical Peeling

Beberapa obat-obatan chemical peeling yang tersedia di apotik juga dapat digunakan untuk menghilangkan bekas luka. Peeling jenis ini sedikit efektif dibandingkan penanganan peeling yang dilakukan oleh dokter. Hasil yang didapat pun hanya sedikit. [1]

14. Silicone Sheets

Silicone sheets merupakan lembaran yang dapat digunakan pada bekas luka setiap hari. Rentang waktu penggunaan silicone sheet biasanya sekitar 6 bulan. Lembaran ini membantu menghidrasi jaringan parut dan menyebabkan bekas luka memudar. [1]

15. Eksisi Bekas Luka

Penanganan dengan cara ini melibatkan bedah untuk mengangkat bekas luka. Hal ini dilakukan bila cara lain tidak mempan dalam menghilangkan bekas luka. Selain itu, cara ini hanya untuk bekas luka yang parah, yang dalam, dan berlubang. [2]

16. Mikrodermabrasi

Mikrodermabrasi merupakan salah satu cara yang efektif juga dalam menghilangkan bekas luka akibat cacar air. Mikrodermabrasi menggunakan semacam sikat yang dapat berputar untuk mengeksfoliasi kulit yang rusak dan mengangkatnya. [2]

17. Mikroneedling

Prosedur ini menggunakan suatu alat yang dapat digulirkan ke atas permukaan kulit. Alat ini dipenuhi oleh jarum-jarum halus. Cara ini akan merangsang produksi kolagen dan berujung pada penampilan kulit yang lebih halus. Cara ini perlu diulang beberapa kali. Dan hasil yang didapat beberapa bulan setelah menjalani perawatan. [5]

18. Oat

Oat dapat menghidrasi kulit. Manfaat lainnya adalah membantu mempercepat proses penyembuhan dan tidak membiarkan jaringan keropeng terbentuk kembali. Anda bisa mengoleskan pasta oatmeal ke atas bekas cacar air untuk menghilangkannya. [4]

Cara Mencegah Bekas Cacar Air

Anda dapat mengambil langkah pencegahan untuk mengurangi resiko bekas cacar air terlihat. Langkah-langkah ini termasuk: [1]

  • Hindari menggaruk. Menggaruk pada lepuhan atau keropeng cacar air dapat berujung pada munculnya jaringan parut.
  • Gunakan tabir surya setiap saat. Menggunakan tabir surya mampu membantu mencegah bekas cacar air menjadi lebih gelap. Gunakan tabir surya dengan SPF 30 ke atas.
  • Lembabkan kulit. Tetap menjaga kulit agar selalu lembab dapat memberikan manfaat selama mengalami penyakit cacar air.
  • Konsumsi antihistamin. Beberapa orang menemukan bahwa konsumsi antihistamin yang tersedia di apotik membantu mengurangi rasa gatal pada lepuhan cacar air.
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment