Rasa malu dapat membuat orang menahan diri. Alasannya, karena pada orang dengan sifat pemalu cenderung menghindari situasi di depan umum dan mengemukakan pendapatnya. Alasan lainnya adalah mereka mengalami kecemasan kronis yang parah. [1]
Beberapa saran yang mungkin Anda sering dengar untuk mengurangi sifat pemalu misalnya menyuruh Anda mengobrol dan tersenyum dan berhenti berpikir terlalu berlebihan dengan reaksi orang lain. Saran ini sering kali berasal dari mereka yang mempunyai sedikit pengalaman dengan rasa malu jika ada. [2]
Mengatasi sifat pemalu adalah hal yang mungkin namun bukanlah hal yang mudah. Anda bisa bercerita pada orang yang Anda percayai seperti anggota keluarga, guru, atau konselor. Bila Anda masih mengalami kesulitan setelah menjalankan tips di bawah, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan profesional. [3]
Daftar isi
- 1. Jangan Beritahu Orang Lain
- 2. Gali Penyebab
- 3. Hadapi Rasa Takut
- 4. Sadari bahwa Setiap Orang Memiliki Kelemahan
- 5. Jangan Diambil Hati
- 6. Cari Tahu Apakah Masalah Mental
- 7. Lakukan Perlahan-lahan
- 8. Ubah Arah Pembicaraan
- 9. Identifikasi Pemicu
- 10. Jadilah Terbuka
- 11. Fokuskan Perhatian pada Lingkungan Sekitar
- 12. Hindari Melabeli Diri Sendiri
- 13. Gali Kekuatan Diri
- 14. Jangan Hindari Situasi Sosial
- Penyebab Sifat Pemalu
1. Jangan Beritahu Orang Lain
Bila Anda seseorang dengan sifat pemalu, Anda tidak perlu memberitahukannya pada orang lain. Orang yang cukup dekat dengan Anda mungkin telah mengetahuinya. Sedangkan yang lain bahkan tidak mempunyai kesempatan menyadarinya. Sifat pemalu yang Anda miliki tidak semencolok yang Anda bayangkan. [4]
2. Gali Penyebab
Untuk mengatasi sifat pemalu yang Anda miliki, Anda harus mengerti alasan yang menyebabkan hal ini. Bila Anda telah mengetahui alasannya maka lebih mudah bagi Anda untuk menerima diri sendiri dan menjadi lebih sadar untuk menghadapi situasi dan kondisi di lingkungan sosial. [5]
3. Hadapi Rasa Takut
Sifat pemalu yang Anda miliki berkaitan dengan orang. Anda takut terhadap opini menghakimi dari orang lain terhadap diri Anda. Sejujurnya, untuk mengatasinya Anda harus menghadapi rasa takut tersebut. Jangan pedulikan omongan orang lain. [6]
4. Sadari bahwa Setiap Orang Memiliki Kelemahan
Sadari bahwa setiap orang memiliki kelemahan yang membuatnya merasa tidak aman. Akan tetapi, kelemahan ini tidak membuat orang lain menjadi pemalu. Dengan berpikir seperti ini, rasa malu yang Anda rasakan akan berkurang. [7]
5. Jangan Diambil Hati
Jika orang lain membahas sifat pemalu Anda, jaga agar nada suara Anda tetap tenang dan biasa. Bila mereka tetap mempermasalahkannya maka bicaralah seperti biasa dan jangan diambil hati. [1]
6. Cari Tahu Apakah Masalah Mental
Orang sering kali mengira bahwa sifat pemalu, kecemasan sosial, dan introversi adalah hal yang sama. Sebab beberapa orang dengan sifat pemalu memenuhi kriteria kecemasan sosial (atau intorversi, atau keduanya). Sifat pemalu tidak akan membuat Anda mengalami stres berat seperti kecemasan sosial. [2]
7. Lakukan Perlahan-lahan
Anda bisa menantang diri dengan berkenalan dengan orang lain. Akan tetapi, lakukan langkah ini secara perlahan-lahan. Anda tidak bisa membuat tujuan bersahabat dengan 15 orang dalam seminggu. Sebaliknya, Anda bisa membuat target dengan mengobrol ringan selama 5 menit dengan orang yang tidak benar-benar Anda kenal. [3]
8. Ubah Arah Pembicaraan
Bila wajah Anda memerah saat berada dalam kondisi yang tidak nyaman, jangan kaitkan hal tersebut dengan sifat pemalu Anda. Alih-alih katakan bahwa Anda memang memiliki wajah yang mudah memerah. [4]
9. Identifikasi Pemicu
Dengan mengetahui pemicu Anda menjadi pemalu, Anda dapat membuat rencana untuk menghadapi situasi dan kondisi tersebut. Beberapa pemicu umum dirasakan misalnya saat berbicara di depan umum, sedangkan pemicu lain hanya spesifik pada orang tertentu dan butuh bantuan profesional. [5]
10. Jadilah Terbuka
Anda bisa menjadi orang pertama yang menyapa. Ciptakan kontak mata. Libatkan diri dalam percakapan bahkan bila percakapan tersebut sederhana. Jangan khawatir Anda akan kehabisan hal untuk dibicarakan. Orang lain akan meneruskan percakapan. Bila tidak, Anda bisa mengajukan pertanyaan demi pertanyaan. [6]
11. Fokuskan Perhatian pada Lingkungan Sekitar
Anda bisa memulai percakapan dengan menanyakan hal-hal di sekitar Anda. Misalnya dengan mengajukan pertanyaan tentang kapan rumah dibangun, bagaimana bekerja di bidang akunting. Bila perhatian Anda teralihkan maka rasa risih terhadap diri Anda berkurang dan berujung pada berkurangnya sifat pemalu. [7]
12. Hindari Melabeli Diri Sendiri
Untuk menghilangkan sifat pemalu, jangan melabeli diri sendiri sebagai orang yang pemalu atau sebagai hal lainnya. Biarkan diri Anda diartikan sebagai individu yang unik bukan dengan satu karakteristik. [1]
13. Gali Kekuatan Diri
Ada kalanya sifat pemalu merupakan bentuk pertahanan diri terhadap ancaman bila dipandang dari aspek evolusi. Mengenali topik atau area keahlian Anda mampu meningkatkan rasa percaya diri. [2]
Misalnya mungkin Anda adalah seorang pendengar yang sabar sehingga teman atau keluarga selalu mencari saran dari Anda. Hal ini berujung pada menghilangnya sifat pemalu. [2]
14. Jangan Hindari Situasi Sosial
Jangan hindari situasi sosial sama sekali bahkan bila hal ini membuat Anda gugup dan tak nyaman. Setiap kali Anda menghadapinya, Anda akan mempunyai lebih banyak pengalaman sehingga dapat menanggapi situasi tersebut dengan lebih baik. [3]
Penyebab Sifat Pemalu
Penyebab sifat pemalu ekstrim dapat berasal dari genetik, faktor dan pengaruh sebelum kelahiran, pengaruh lingkungan, atau mengalami trauma akibat hubungan sosial. [5]
- Faktor Genetik
Pada faktor genetik, beberapa gen dapat berperan andil dalam pembentukan kepribadian. Meskipun begitu, para ahli genetika belum mampu menentukan seberapa pesatnya faktor genetik terhadap sifat pemalu. Artinya, Anda dapat mengubah karakter pemalu ini. [5]
- Faktor dan Pengaruh Sebelum Kelahiran
Hal-hal yang dialami oleh ibu selama masa kehamilan dapat menjadi faktor terhadap sifat pemalu yang dimiliki oleh anak. Obat-obatan, infeksi, kejadian traumatis dapat berpengaruh terhadap perkembangan otak janin, salah satunya terhadap perilaku malu. [5]
- Faktor Lingkungan
Faktor lingkungan sangat mempengaruhi terhadap sifat pemalu seseorang. Faktor ini dapat berupa bagaimana cara orangtua membesarkan anak dan lingkungan tempat anak tumbuh. Kadang-kadang orangtua terlalu melindungi anak berhubungan dengan dunia luar. [5]
Hal ini membuat anak hanya mempunyai sedikit pengalaman berhubungan dengan orang lain di luar keluarga. Pengalaman dibutuhkan anak untuk menghadapi situasi dalam pergaulan sosial. Sedikit atau tidak adanya pengalaman ini berujung pada sifat pemalu. [5]
- Mengalami Trauma
Mengalami trauma akibat hubungan sosial dapat menimbulkan sifat pemalu yang ekstrim. Kejadian traumatis ini misalnya mengalami pengkhianatan oleh teman. [5]