11 Cara Meningkatkan Imunitas Anak Secara Efektif

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Masuk angin dan flu merupakan fakta kehidupan bagi anak-anak, tetapi terdapat beberapa cara cerdas yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi jumlah hari ketika mereka sakit. [1]

Apa yang dapat Anda lakukan untuk melindungi anak dari berbagai macam kuman dan virus yang terpapar setiap hari? Sayangnya, sakit merupakan salah satu bagian dari kehidupan. [1]

Charles Shubin, M. D, seorang profesor pediatri di Universitas Maryland mengatakan bahwa kita semua memasukin dunia ini dengan sistem kekebalan yang tidak berpengalaman. [1]

Namun, anak akan membangun sistem kekebalan secara perlahan dari memerangi serangkaian kuman, virus, dan organisme lainnya. Tetapi, terdapat kebiasaan sehat yang dapat dilakukan untuk meningkatkan sistem imun anak. [1]

1. Memberikan ASI Kepada Bayi

Kolostrum yang terdapat di dalam ASI dianggap sebagai awal dari membangun kekebalan tubuh pada bayi. [2]

Terdapat penelitian yang menunjukan bahwa bayi yang diberikan ASI selama kurang lebih 6 bulan akan memiliki sistem kekebalan yang berkembang lebih baik dan tidak rentan terhadap infeksi dan alergi. [2]

Terdapat penelitian yang menunjukan bahwa ASI dapat meningkatkan kekuatan otak bayi dan membantu melindunginya dari diabetes yang bergantung pada insulin, penyakit crohn, rada usus besar, dan bentuk kanker nantinya. [1]

2. Melakukan Imunisasi Secara Rutin

Orang tua harus pastikan jadwal vaksinasi yang disarankan oleh dokter anak tidak terlewat, serta anak mendapatkan suntikan vaksin secara tepat waktu. [2]

Hal ini sangat penting bagi semua anak, terutama bagi anak-anak yang mengidap asma dan masalah kesehatan kronis lainnya. [2]

3. Memberikan Makanan yang Sehat

Bujuk anak Anda untuk memakan buah-buahan dan sayur-sayuran yang berwarna. Buah beri, paprika, dan brokoli berwarna cerah dan kaya akan antioksidan. [2]

Buah jeruk dan buah citrus yang kaya akan vitamin C dapat meningkatkan kekebalan dan berperan sebagai pelindung melawan penyakit. [2]

Mengonsumsi sayur berdaun hijau seperti bayam, memiliki kandungan yang kaya akan zat besi, serta membantu dalam produksi sel darah putih dan antibodi. Kacang-kacangan dan biji-bijian mengandung asam lemak omega yang sangat penting. [2]

Telur merupakan sumber protein yang baik bagi tubuh. Anda dapat menambahkan telur ke dalam makanan sehari-hari dengan berbagai macam bentuk penyajian. [2]

Makanan dengan gula yang berlebihan dan makanan siap saji harus dibatasi, serta hanya boleh dikonsumsi sesekali. [2]

4. Jaga Kesehatan Usus

Kesehatan usus sangat penting untuk sistem pencernaan yang baik, sebab usus merupakan tempat kebanyakan infeksi muncul. [2]

Makanan yang memiliki kandungan kaya akan probiotik dapat memperkuat saluran usus, serta dapat membantu pertumbuhan bakteri baik pada anak-anak. [2]

Yogurt dapat menjadi pilihan yang tepat untuk mendapat probiotik dalam makanan keluarga sehari-hari. Untuk bayi, konsumsi yogurt dapat ditambah dengan buah yang dihaluskan. [2]

Anak-anak dapat menikmati stik wortel atau mentimun dengan tambahan saus yogurt. [2]

5. Tidur yang Cukup

Rata-rata jam tidur anak-anak yaitu sekitar 10 hingga 14 jam dan waktu tidur ini tidak boleh diganggu. [2]

Seorang bayi membutuhkan waktu tidur selama 16 jam setiap harinya, sedangkan anak-anak membutuhkan waktu tidur selama 11 hingga 14 jam. [1]

Untuk anak-anak yang baru mulai sekolah, membutuhkan waktu tidur selama 10 hingga 13 jam. [1]

Seorang dokter anak bernama Kathi Kemper, M. D, mengatakan bahwa jika anak-anak tidak ingin tidur di siang hari, maka coba untuk menidurkannya lebih awal di malam hari. [1]

Rutinitas yang ditetapkan untuk waktu tidur dapat mencakup mandi air hangat, pijat ringan, atau sesekali membaca bersama. Anak-anak yang memiliki banyak energi dan beristirahat dengan cukup, dapat lebih siap dalam mencegah infeksi. [2]

6. Tetap Aktif

Untuk tetap aktif, olahraga memainkan peran besar. Melakukan aktivitas selama satu jam di taman luar rumah atau bermain di dalam ruangan dapat memberikan kesehatan lebih pada anak dan membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh mereka. [2]

Olahraga bersama atau bermain suatu olahraga bersama keluarga merupakan hal yang menyenangkan dan cara yang bagus untuk tetap sehat. [2]

7. Jadikan Kebersihan Sebagai Kebiasaan

Kebersihan yang baik akan membuat kuman dan infeksi menjauh. Kebiasaan sederhana seperti mencuci tangan setelah bermain, sebelum dan sesudah makan, dan setelah menggunakan toilet. [2]

Kebiasaan sederhana seperti itu harus ditekankan, agar menjadi kebiasaan untuk anak-anak. [2]

8. Bersenang-senang di Luar Ruangan

Jika memungkinkan, ajak anak-anak keluar ruangan agar mendapatkan udara segar dan mendapatkan vitamin D yang dibutuhkan oleh setiap sel dalam tubuh anak-anak, serta membangun kekebalan tubuh. [2]

Ajak anak-anak bermain dengan hewan peliharaan, ajak anak-anak berlari tanpa alas kaki di rumput, dan biarkan anak-anak menjadi sedikit kotor karena bermain diluar. [2]

Paparan kuman sehari-hari akan mengajarkan tubuh untuk lebih beradaptasi dengan bakteri sehat dalam tubuh anak. Pastikan anak-anak untuk mencuci tangan sampai bersih saat mereka masuk ke dalam ruangan. [2]

9. Hindari Asap Rokok

Efek buruk dari perokok pasif sudah banyak kita ketahui, seperti racun yang berasal dari asap rokok dapat membunuh sel-sel sehat pada tubuh. [2]

Perlu diketahui, anak-anak bernapas lebih cepat dibandingkan dengan orang dewasa, sehingga anak-anak dapat menghirup lebih banyak asap jika berada disekitar perokok. Ruang bebas rokok memiliki manfaat besar bagi semua orang. [2]

10. Hindari Antibiotik Kecuali Membutuhkannya

Meskipun antibiotik bekerja dengan cepat, tetapi antibiotik yang diberikan kepada anak-anak sebagai langkah awal tidak selalu menjadi ide yang bagus. [2]

Antibiotik sering memusnahkan bakteri baik dalam tubuh bersama dengan bakteri yang berbahaya. Ketika bakteri baik semakin berkurang, maka hal ini dapat mengurangi kekebalan tubuh. [2]

Orang tua harus mengikuti saran dari dokter anak, serta jangan menekan dokter untuk memberikan resep antibiotik untuk setiap penyakit yang diderita oleh anak-anak. [2]

Terdapat penelitian yang menunjukan bahwa banyak dokter anak yang memberikan resep antibiotik atas desakan dari orang tua. [1]

Pada kenyataannya, dokter dapat memberikan resep antibiotik. Strain bakteri resisten antibitok akan berkembang, hal ini akan membuat infeksi telinga yang tidak terlalu parah akan menjadi sulit disembuhkan. [1]

Hal tersebut disebabkan oleh adanya bakteri yang tidak merespon pengobatan sederhana. Ketik dokter anak memberikan resep antibiotik, pastikan dokter tidak meresepkannya hanya karena orang tua menginginkannya. [1]

11. Konsumsi Makanan Super Setiap Hari

Pola makan yang sehat adalah memakan berbagai macam makanan dan tidak hanya fokus pada satu “makanan super ajaib” tertentu. [3]

Pastikan anak-anak tidak hanya memakan buah dan sayuran, tetapi juga memakan berbagai macam biji-bijian, daging, ikan, kacang-kacangan. [3]

Pilek, batu, memar, dan luka merupakan bagian yang tidak dapat dihindari di masa kanak-kanak. [2]

Memberi anak-anak makanan, kebiasaan, dan lingkungan yang sehat dapat membantu memastikan bahwa penyakit yang akan dideritanya tidak berlangsung lama dan tidak timbul terlalu sering. [2]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment