Apakah anda salah satu yang pernah merasakan sakit gigi? Atau gusi mengalami pembengkakan? Jika pernah tentu anda tidak mau mengalami kejadian tersebut berkali-kali.
Gigi dan gusi yang sehat akan membuat kita menikmati kegiatan makan dengan lebih baik. Dan tentunya gigi yang sehat juga akan mencegah kita terkena penyakit yang berkaitan dengan mulut. Kondisi gigi yang rusak atau keropos dan bolong acapkali disebabkan karena makanan dan bakteri [2].
Menjaga kesehatan gigi, gusi dan mulut secara keseluruhan wajib hukumnya jika anda ingin mendapatkan hidup yang berkualitas dan sehat tanpa rasa sakit dan ngilur yang disebabkan oleh sakit gigi. Berikut beberapa cara yang dapat diterapkan untuk menjaga kesehatan gigi :
Daftar isi
- 1. Menggosok Gigi Secara Teratur
- 2. Menggunakan Pasta Gigi Berfluoride
- 3. Menggunakan Dental Floss
- 4. Rutin Ganti Sikat Gigi
- 5. Gosok Gigi dengan Benar
- 6. Pemeriksaan Rutin ke Dokter Gigi
- 7. Hindari Merokok
- 8. Hindari Makanan dan Minuman Manis
- 9. Jaga Kebersihan Alat-alat Anda
- 10. Makan Sehat
- 11. Terapkan Gaya Hidup Sehat
- Faktor yang Merusak Gigi
1. Menggosok Gigi Secara Teratur
Menggosok gigi secara teratur dengan cara yang benar sangat dianjurkan untuk mendapatkan gigi yang sehat dan mencegahnya dari kerusakan termasuk akibat tumpukan plak [1].
Gosoklah gigi setidaknya 2 kali sehari dengan menggunakan sikat gigi yang lembut dengan jangka waktu 2 menit setiap periode [2]. Utamakan untuk menggosok gigi sebelum tidur terutama setelah makan dan minum yang mengandung gula dan pemanis [3].
2. Menggunakan Pasta Gigi Berfluoride
Pasta gigi berfluoride wajib digunakan untuk menyikat gigi anda karena dapat membantu untuk memperkuat enamel pada gigi dan mencegah kerusakan dan pembentukan karang gigi [2].
Pada kasus tertentu jika anda menderita penyakit atau mengkonsumsi obat-obatan yang dapat mempercepat kerusakan gigi anda mungkin akan membutuhkan lebih banyak fluoride. Dokter gigi biasanya akan menyarankan pemberikan gel fluoride atau obat kumur berfluoride untuk digunakan di rumah [1].
Kecuali untuk anak-anak terutama pada usia 1-2 tahun, tidak diwajibkan untuk menggunakan pasta gigi dengan fluoride namun menggunakan pasta gigi jenis lain yang lebih aman untuk kesehatan mereka (mengurangi risiko akibat tertelan) [3].
3. Menggunakan Dental Floss
Membersihkan gigi dengan sikat gigi dan pasta gigi saja biasanya tidak cukup untuk menyingkirkan plak yang membandel disela-sela gigi. Oleh karena itu disarankan untuk menggunakan dental floss setidaknya sekali dalam sehari setelah menggosok gigi diantara sela gigi dan juga di area gusi [1].
4. Rutin Ganti Sikat Gigi
Sikat gigi memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan gigi anda. Karena rentan terhadap bakteri dan juga bentuknya relatif mudah berubah, setiap 3 hingga 4 bulan maksimal 6 bulan anda harus rajin mengganti sikat gigi anda. Bahkan jika memungkinkan lebih cepat, karena sikat gigi yang sudah rusak tidak akan dapat membersihkan gigi anda dengan maksimal [1].
5. Gosok Gigi dengan Benar
Menggosok gigi yang benar wajib anda lakukan jika ingin mendapatkan gigi yang sehat. Untuk melakukannya anda dapat mengikuti beberapa tips berikut ini [5]:
- Arahkan sikat gigi anda ke bagian garis gusi sehingga sikat gigi dapat menjangkau bagian gusi dan gigi serta sela-selanya.
- Gosoklah gigi dengan lembut dengan gerakan memutar dan jangan menekan terlalu keras dengan arah ke depan dan ke belakangggg.
- Gosoklah semua gigi di semua sisi masing-masing gigi.
- Jangan lupa untuk menggosok bagian lidah
6. Pemeriksaan Rutin ke Dokter Gigi
Meskipun sudah dibersihkan dengan seksama namun akan lebih baik lagi jika gigi dibersihkan dan diperiksakan secara rutin ke dokter. Pemeriksaan oleh dokter memungkinkan anda mendapatkan perawatan profesional sehingga meminimalkan risiko kerusakan gigi dan juga penyakit pada gusi [5].
7. Hindari Merokok
Produk yang berhubungan dengan tembakau terutama rokok sangat berbahaya untuk kesehatan gusi dan gigi anda. Selain rokok dapat membuat gigi menjadi berwarna kusam dan kekuningan. Kandungan pada rokok tersebut juga dapat meningkatkan risiko penyakit yang menyerang gusi [5].
8. Hindari Makanan dan Minuman Manis
Mengkonsumsi makanan dan minuman manis memang sangat sulit untuk ditolak. Selain rasanya yang dapat membuat mood kita membaik, makanan dan minuman ini juga bisa menjadi booster energi.
Namun anda harus berhati-hati jika ingin menjaga kesehatan gigi. Cobalah untuk mengurangi kebiasaan tersebut karena makanan dan minuman yang manis dapat meningkatkan risiko munculnya karang gigi. Segera gosok gigi anda setelah makan dan minum yang manis [2].
9. Jaga Kebersihan Alat-alat Anda
Jika anda memiliki gigi palsu, atau memakai kawat gigi dan penunjang lainnya, anda juga wajib untuk menjaga kebersihan alat-alat tersebut karena bersinggungan langsung dengan kesehatan gigi dan mulut anda [2].
Upayakan untuk menyikatnya dengan teratur dan juga bersihkan mereka di larutan pembersih yang memang digunakan untuk kesehatan gigi dan mulut [2].
10. Makan Sehat
Melakukan diet makan yang sehat juga merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan gigi anda [1]. Dengan konsumsi makanan yang sehat dan juga bernutrisi, risiko anda terkena penyakit yang berhubungan dengan gusi akan semakin menurun [2].
11. Terapkan Gaya Hidup Sehat
Selain makanan yang sehat dan bernutrisi, menerapkan gaya hidup yang sehat juga akan membantu untuk menjaga kesehatan gigi, gusi dan juga mulut secara keseluruhan [1].
Upayakan untuk minum air putih secara teratur dengan jumlah yang cukup, jauhi alkohol dan kafein serta jangan terlalu sering mengkonsumsi makanan yang terlalu manis dan juga terlalu asin [1].
Faktor yang Merusak Gigi
Ada beberapa faktor yang dapat memicu kerusakan gigi menjadi lebih cepat. Berikut beberapa faktor yang harus anda hindari dan perhatikan:
- Obat-obatan atau konsumsi obat tertentu dan dalam perawatan kesehatan tertentu dapat memicu kerusakan gigi dengan cepat. Beberapa obat tersebut bahkan menyebabkan mulut terasa kering dan tidak bisa menjaga kelembapan [1]
- Mulut kering dapat menyebabkan naiknya risiko terkena infeksi mulut, pembentukan karang gigi dan juga kerusakan gigi [1].
- Konsumsi makanan tinggi gula dan juga minuman yang mengandung pemanis buatan dapat menjadi faktor pemicu kerusakan gigi [1].
- Plak dan karang gigi adalah faktor pemicu kerusakan gigi termasuk menyebabkan bau mulut, gusi bengkak, dan masalah gigi dan mulut lainnya [2].
- Plak sendiri merupakan kombinasi dari bakteri dan juga tumpukan makanan yang tidak dibersihkan dengan benar. Sehingga cara menggosok dan membersihkan gigi yang kurang tepat dapat memicu kerusakan gigi dengan cepat [2].
- Jarang memeriksakan gigi ke dokter juga dapat memicu kerusakan gigi, karena terdapat beberapa bagian yang hanya dapat diperiksa dan dipastikan oleh tenaga profesional [3].
- Merokok juga merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kerusakan gigi [5].