Demam adalah sebuah kondisi umum di mana suhu tubuh seseorang mengalami peningkatan [1].
Normalnya, suhu tubuh manusia adalah 37 derajat Celsius rata-rata, dan lebih dari itu atau bahkan mencapai 38 derajat Celsius maka sudah tergolong sebagai kondisi demam [1].
Demam dapat disebabkan oleh berbagai faktor dan disertai berbagai keluhan lainnya, seperti pusing dan tubuh menggigil [2,3].
Bila seseorang mengalaminya, baik anak-anak maupun orang dewasa, berikut ini adalah sejumlah rekomendasi cara menurunkan demam tanpa minum obat.
Daftar isi [Show]
1. Minum Banyak Air Putih
Langkah utama dalam menurunkan demam tanpa harus minum obat adalah minum banyak air putih [4,5].
Pastikan kebutuhan cairan tubuh terpenuhi dengan baik karena demam tinggi biasanya berisiko dehidrasi [4,5].
Ketika demam, tubuh cenderung berkeringat lebih banyak sehingga air putih diperlukan sebanyak-banyaknya untuk mengganti cairan tubuh yang hilang [4,5].
2. Minum Jus atau Teh Herbal
Selain minum air putih, penderita demam boleh minum jus buah, jus sayur maupun jus kombinasi keduanya [5].
Agar tubuh bekerja lebih mudah dalam menyerap nutrisi buah maupun sayur, pastikan perbandingan antara jus buah/sayur dan air adalah 1:1 [5].
Tidak hanya jus buah dan sayur, teh herbal dapat dikonsumsi saat demam agar tubuh lebih nyaman dan demam cepat turun [5].
Berikut ini adalah sejumlah rekomendasi teh herbal yang baik untuk penderita demam baik karena masuk angin maupun flu [5,6,7].
- Teh Jahe dan Kemangi
Untuk membuat teh kombinasi kemangi dan jahe, siapkan segenggam daun kemangi, cuci bersih lalu potong-potong kecil [6].
Siapkan juga 10 irisan jahe yang sudah dikupas dan dibersihkan, lalu seduh bahan-bahan tersebut dengan air panas selama 20 menit [6].
Saring ketika hendak mengonsumsinya; boleh tambahkan madu untuk tambahan pemanis [6].
Meminumnya sehari beberapa cangkir akan lebih cepat menurunkan demam dan membuat tubuh lebih nyaman [6].
- Teh Kembang Sepatu
Teh kembang sepatu atau hibiskus adalah minuman berantioksidan tinggi yang kaya pula akan zat besi maupun vitamin C [7].
Agar demam cepat turun dan imun kembali kuat, teh ini dapat dikonsumsi saat sakit sesuai kebutuhan [7].
- Teh Hijau
Jenis teh lainnya yang sangat umum dan mudah dibuat adalah teh hijau di mana teh ini menawarkan antioksidan tinggi [7].
Antioksidan dari teh hijau dapat melawan bakteri jahat dan efek radikal bebas penyebab radang atau infeksi penyebab demam [7].
Untuk demam yang diikuti dengan batuk dan gangguan pernafasan, teh hijau adalah salah satu pelega alami [7].
- Teh Daun Zaitun
Daun zaitun dengan kandungan vitamin C dan antioksidannya yang berkadar lebih tinggi daripada teh hijau dapat membantu pemulihan penderita demam [6].
Siapkan daun zaitun kering, ambil sesendok teh saja untuk diseduh selama 20 menit [6].
Lakukan sehari 3 kali dan tambahkan madu sebelum mengonsumsinya jika ingin rasanya lebih manis [6].
Namun bagi pasien kemoterapi, teh ini sebaiknya tidak dikonsumsi atau setidaknya konsultasikan dengan dokter sebelum membuatnya [6].
- Teh Kamomil
Teh kamomil tidak sekadar efektif dalam mengatasi stres dan merilekskan tubuh, tapi juga dapat membantu menurunkan demam [6].
Teh kamomil dapat dikonsumsi agar tidur menjadi lebih nyenyak sehingga suhu tubuh akan lebih cepat kembali normal [6].
Kandungan flavonoid dan sifat anti-inflamasinya bermanfaat melawan penyakit penyebab demam [6].
3. Mengompres Dingin
Selain minum air putih, jus buah maupun teh herbal, penting untuk juga mengompres dahi dengan kompres basah yang dingin [4,5].
Cara alami ini adalah salah satu langkah pertama mengatasi demam yang efektif [4,5].
Gunakan kompres dingin dengan menempelkannya ke dahi selama beberapa menit [4,5].
Ketika handuk atau kain menyerap panas tubuh dan menjadi hangat, saatnya menyelupkannya kembali ke air dingin [4,5].
Peras handuk atau kain tersebut lalu tempelkan kembali ke dahi, begitu seterusnya sampai suhu tubuh mereda [4,5].
4. Mengatur Pakaian dan Selimut
Penderita demam akan mengalami rasa panas di tubuh selama beberapa waktu dan disusul kemudian rasa dingin menggigil [4,5].
Untuk itu, kenakan pakaian dari bahan yang ringan dan nyaman serta mampu menyerap keringat dengan baik apabila tubuh terasa panas dan berkeringat [4,5].
Namun jika tubuh terasa dingin hingga menggigil, gunakan selimut untuk membuat tubuh berkeringat [4,5].
5. Tetap Makan
Demam biasanya juga diikuti dengan nafsu makan yang menurun sehingga rata-rata penderitanya enggan untuk makan [5].
Sekalipun di hadapannya adalah makanan kesukaan, penderita demam umumnya tidak berselera [5].
Namun untuk membuat demam mereda dan kondisi tubuh lebih cepat pulih, penderita harus tetap makan [5].
Sup ayam, soto, dan makanan berkuah lainnya lebih dianjurkan untuk menjadi salah satu cara menghidrasi tubuh [5].
Namun jika ingin makan telur, roti, puding atau lainnya, lakukan untuk mempercepat kesembuhan [5].
Meski begitu, sesuaikan jenis asupan makanan dengan kondisi penyakit; sebab jika demam adalah gejala yang menyertai sakit tenggorokan, makanan manis dan gorengan tidak dianjurkan.
Kapan sebaiknya memeriksakan diri ke dokter?
Bila cara-cara mandiri tersebut tidak kunjung menurunkan panas demam, segera minum obat penurun demam [5].
Namun jika obat tidak juga efektif, segera periksakan diri ke dokter, khususnya jika demam sudah dialami selama 3 hari atau lebih [5].
Identifikasi penyebabnya melalui pemeriksaan ke dokter apabila diare, ruam kulit, sakit kepala, batuk parah, hingga perdarahan menyertai [5].