Bawang putih memiliki berbagai manfaat seperti menyehatkan jantung, menurunkan tekanan darah, mencegah kanker, menurunkan kolesterol, meningkatkan kesehatan tulang, menjaga kesehatan saluran pencernaan, menjaga kesehatan otak, melawan flu, Mencegah alzeimer dan demensia, dan mencegah kerusakan hati.
Bawah putih memiliki kandungan 100 gram bawang putih air sebanyak 71 gram, 22 gram kalori, 7 gram protein, lemak 0,3 gram serta kalsium 42 gram [1]. Dengan banyaknya kandungan yang ada pada bawang putih itu sendiri membuat umbi-umbian ini cocok sekali dipakai untuk herbal.
Meskipun manfaatnya sangat banyak tapi bawang putih sendiri jika terlalu banyak akan mengakibatkan terjadinya efek samping. Efek samping itu sendiri dapat berakibat fatal bagi tubuh manusia. Bahkan dapat mengakibatkan komplikasi jika dimakan secara berlebihan. Berikut ini ada beberapa efek samping yang akan dibahas berikut ini :
Daftar isi
1.Bau Mulut
Efek samping yang sering terjadi pada bawang putih adalah dapat mengakibatkan bau mulut. Bau mulut yang diakibatkan oleh zat sulfur yang ada pada bawang putih tersebut. Apalagi jika mengonsumsi secara berlebihan tentu dapat memperparah bau mulut yang ada pada nafas. Konsumsi bawang putih sebaiknya perhitungkan pula resiko yang diakibatkan oleh bawang putih jika kebanyakan makan bawang putih[2].
2. Infeksi Pada Vagina
Bawang putih mempunyai resiko tinggi terhadap organ vital manusia seperti mengalami infeksi jamur pada organ kewanitaan. Jenis umbi umbian ini dapat membuat jaringan halus pada vagina dapat mengalami kerusakan. Sehingga dapat mengakibatkan efek sakit yang tidak bisa ditahan pada area kewanitaan yang membuat timbulnya jamur pada vagina. Akibatnya jamur yang ada vagina dapat membuat keputihan pada organ wanita. Maka dari itu mengonsumsi bawang putih sebaiknya tidak terlalu sering untuk mencegah terjadinya luka pada area organ kewanitaan[3].
3. Ruam Merah
Kebanyakan orang mengalami yang namanya bintik-bintik merah pada anggota badan. Bintik merah ini dapat mengakibatkan sensasi gatal yang membuat warna merah pada sekitaran tubuh. Resiko gatal sendiri yang terjadi pada tubuh dapat diperparah jika mengalami adanya alergi [4].
Alergi ini sendiri bisa diperparah jika orang tersebut mengonsumsi bawang putih secara berlebih. Efek samping yang dialami oleh para pengidap alergi sendiri tidak hanya saat dikonsumsi saja tapi juga jika menghirup aroma pada bawang putih[4].
4. Sakit Kepala
Siapa sangka jika mengonsumsi bawang putih secara berlebihan dapat memicu sakit kepala. Sakit kepala yang terjadi pada penderita yang mengonsumsi terlalu banyak bawang diakibatkan karena adanya stimulasi saraf trigeminal yang ada pada otak. Saraf ini membuat sakit kepala pada penderita jika terlalu banyak makan bawang putih. Pengaruh tersebut bisa membuat bawang putih melepaskan neuropeptida yang ada pada otak. Sehingga dapat mengakibatkan terjadinya sakit kepala[5].
5. Hipotensi
Manfaat bawang putih yang paling utama adalah dapat menurunkan terjadinya tekanan darah tinggi. Bagi orang yang memiliki tekanan darah tinggi tentu saja dapat membantu supaya tidak terjadi. Berbeda kasusnya jika penderita mengalami tekanan darah rendah [3].
Mengonsumsi bawang putih bagi penderita tekanan darah rendah tentu saja dapat membuat penderita darah rendah akan semakin parah. Tekanan darah akan sangat rendah yang dapat memicu kurangnya oksigen yang masuk ke otak dan mengakibatkan pendarahan[3].
6. Menyebabkan Sakit Lambung
Selain dapat mengakibatkan terjadinya hipotensi mengonsumsi bawang putih dengan kadar jumlah yang banyak membuat masalah pada lambung. Penyakit lambung ini disebabkan oleh makanan yang mengandung gastrosopaghoel sebagai salah satu penyebab terjadinya masalah lambung [2].
Sehingga bawang putih harus dihindari untuk mengobati penyakit gastrosopaghoel. Dalam mengonsumsi bawang putih sebaiknya juga harus menyesuaikan dengan kondisi penderita itu sendiri. Jangan sampai dapat menyebabkan terjadinya masalah pada lambung yang menyebabkan gangguan pencernaan[2].
7. Iritasi kulit
Saat mengelupas bawang putih tanpa disadari bisa membuat kulit mengalami iritasi. Iritasi pada kulit bisa bertambah parah jika penderita mengalami alergi. Iritasi pada kulit sendiri bisa diakibatkan oleh sentuhan ataupun orang yang menelan dan menghirupnya [4].
Bawang putih terkenal mempunyai aroma yang sangat menyengat yang dapat membuat siapa saja menghirupnya dapat mengalami bersin ataupun panas. Itulah efek yang paling kecil dari bawang putih. Sehingga apabila seseorang menghirupnya dapat membuat penderita tidak bisa menciumnya dengan baik[4].
8. Pendarahan
Efek yang paling dominan jika kebanyakan bawang putih adalah menyebabkan terjadinya pendarahan pada tubuh. Apabila akan operasi ataupun ingin melakukan berbagai aktivitas medis sebaiknya harus berhati-hati untuk konsumsi bawang putih [2].
Apalagi setelah operasi maka ada baiknya untuk tidak memakan bawang putih sementara. Bawang putih memang bersifat antitrombotik yang berfungsi untuk meredakan terjadinya penggumpalan darah pada otak. Maka tidak dianjurkan untuk mengonsumsi bawang putih bersamaan dengan obat[2].
Takaran konsumsi Bawang putih
Mengonsumsi bawang putih yang baik tentu saja sangat dianjurkan. Apalagi bawang putih mempunyai nilai manfaat yang bagus sekali bagi tubuh. Anjuran yang baik saat ini adalah mengonsumsi bawang putih setiap hari satu siung. Baik mentah ataupun matang bisa dikonsumsi setiap harinya dengan kadar yang tepat[2].
Dari semua tanaman umbi-umbian bawang putih menjadi tanaman obat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Manfaat yang perlu diketahui adalah bawang putih dapat dimanfaatkan sebagai cara untuk mencegah pilek ataupun penyakit lainnya [1].
Pengobatan herbal ini tidak hanya terkenal di Indonesia saja namun tanaman ini dikenal sampai luar negeri. Bahkan tanaman bawang putih dimanfaatkan sebagai cara untuk mengobati tentara yang perang pada waktu itu. Selain itu, bawang putih juga dapat bermanfaat bagi asam urat, keputihan, kolesterol. Bawang putih kaya akan fungsinya yang dapat membuat tubuh merasa lebih segar lagi setelah mengonsumsi bawang putih[1].