8 Efek Samping Kebanyakan Makan Nanas

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Nanas merupakan buah tropis yang kaya akan rasa dan aroma karena mengandung  senyawa volatil dalam jumlah kecil namun dengan campuran yang kompleks[1]. Buah dengan nama ilmiah  Ananas Comosus ini kaya akan nutrisi seperti Bromelain, Vitamin C, Vitamin B1, magnesium, serat, protein karbohidrat, dan gula[2]. Selain dikonsumsi dalam keadaaan segar, produk olahan nanas juga sangat popular seperti nanas kalengan, keripik, jus, selai jeli, dll.

Banyak yang memercayai meminum segelas jus nanas setiap hari memberikan manfaat untuk Kesehatan, hal ini mendorong olahan nanas menjadi salah satu menu wajib dalam diet. Namun rupanya konsumsi nanas secara rutin dalam jumlah besar dapat menimbulkan masalah serius pada tubuh termasuk interaksi terhadap penggunaan obat-obatan tertentu. berikut beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan oleh konsumsi nanas yang berlebihan:

1. Alergi

Alergi merupakan efek samping yang paling umum saat memakan buah nanas. Alergi nanas dapat ditandai melalui beberpa gejala yang langsung muncul begitu memakan buah tersebut, diantaranya adalah mual, muntah, ruam kulit hingga diare. Beberpa laporan ilmiah juga menunjukkan orang-orang dengan inteloransi terhadap nanas mengalami pembengkakan pada bibir dan mulut diikuti sensasi terbakar pada tenggorokan dan sesak napas[3].

Reaksi alergi yang terjadi pada nanas diakibatkan enzim yang bernama bromelain. Bromelain adalah zat memiliki sensitisasi yang kuat. Iritasi akibat konsumsi nanas diakibatkan dari kombinasi asam, enzim bromelain, dan kristal kalsium oksalat tinggi yang terkandung pada nanas[4].

Pada sebuah penelitian mengenai alergen inhalasi ditemukan bahwa reaksi alegi muncul saat IgE atau antibodi yang dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh beeaksi terhadap epitop karbohidrat yang dimiliki oleh bromelain[5]. Tingginya kadar asam sitrat dalam nanas segar juga dapat menyebabkan sakit perut jika dikonsumsiberlebihan terutama saat perut kosong.

2. Penyakit Gigi dan Mulut

Seperti semua asam yang terdapat pada buah-buahan yang memiliki efek korosi pada zat tertentu. asam pada buah nanas juga memiliki sifat korosi yang agresif terutama pada gusi dan mulut jika dikonsumsi terlalu banyak.  Resiko terbesar dapat menyebabkan gingivitis dan gigi berlubang. Kandungan asam pada nanas juga memicu proses kimia berbahaya di mulut yang dapat melembutkan email gigi dan menjadi menyebabkan pembusukan[2]. Selain itu kandungan gula yang tinggi pada makan seperti nanas juga merupakan faktor utama timbulnya karies gigi[6].

3. Meningkatkan Kadar Gula Darah

Nanas mengandung banak gula yang merupakan faktor resiko terbesar penyakit diabetes. Dalam 100gr potongan buah nanas segar terdapat sekitar 14gr gula . Selain itu kandungan pati atau karbohidrat dalam nanas juga tinggi sekitar 15gr/100gr[7]. Pada proses pencernaan kita, gula dan dan karbohidrat diubah menjadi glukosa dan memasuki aliran darah[8].

Hal ini menjadi menyebabkan meningkatnya kadar gula darah. Ketika memakan nanas maka semua gula baik itu sukrosa dan fruktosa dipecah menjadi molekul glukosa individu yang merupakan bentuk gula paling sederhana[8]. Pada jus nanas sebagian seratnya terpecah menjadikan serat tersebut hanya melewati pencernaan itu berarti gula dari jus akan memasuki aliran darah lebih cepat daripada gula dari buah utuh meskipun jus tersebut tidak mengandung gula tambahan atau murni 100%[9].

4. Pendarahan Berlebih

Makan nanas dalam jumlah banyak saat wanita menstruasi dapat menyebabkan pendarahan bukan sekedar mitos yang tidak dapat dipertangggung jawabkan. Secara ilmiah kondisi tersebut dapat terjadi akibat sifat dari enzim Bromelain yang dapat melarutkan pembekuan darah[10].

Menstruasi merupakan peradangan alami yang dialami wanita dewasa yang memiliki siklusnya sendiri. Kandungan bromelain dalam nanas akan menyebabkan darah haid menjadi lebih banyak dan membuat siklus haid lebih cepat selesai. Hal ini disebabkan oleh sifat bromelain yang mengurangi agregasi trombosit, menghambat sintesis prostaglandin trombosit, mengurangi koagulasi, dan sedikit meningkatkan waktu bagi pembekuan darah[11]. Selain wanita yang menstruasi, pasien pasca operasi juga dianjurkan tidak mengkonsumsi nanas sebab akan melambatkan proses penyembuhan luka[12].

5. Keracunan dan Interaksi Obat

Salah satu efek yang berbahaya pada nanas adalah dapat mengganggu atau berinteraksi dengan obat-obatan tertentu. konsumsi jus buah nanas secara efektif menghambat Enzim CYP2C9[13] yang berperan penting dalam memecah warfarin, obat yang digunakan mengencerkan darah dan mencegah penggumpalan darah. Enzim CYP2C9  juga  membantu dalam metabolisme obat peradangan, sehingga konsumsi nanas juga dapat menghambat kerja peradangan seperti ibuprofen[14]. Nanas juga beraksi terhadap beberapa obat antibiotic seperti amoxicillin dan tetrasiklin dengan meningkatan efek samping yang disebabkan oleh antibiotik ini.

Selain itu nanas yang belum matang dan ekstrak daun nanas juga mengandung racun yang dapat menyebabkan keracunan pada ibu hamil, mengganggu perkembangan janin, atau menyebabkan efek teratogenik pada janin dan mengurangi kesuburan wanita[15].

Takaran Aman Konsumsi Nanas

Nanas merupakan buah yang lezat dan kaya nutrisi. Jika dikonsumsi sesuai kebutuhan, nanas dapat meningkatkan imunitas, menjaga Kesehatan jantung dan mata. Para ahli menganjurkan konsumsi tidak lebih dari satu gelas nanas (4ons) setiap harinya. Selain itu konsumsi nanas juga harus dibarengi dengan makanan lain[16] seperti sayur, daging, roti, dll. Jika anda ingin mengkonsumsi nanas lebih dari yang dianjurkan tanpa mendapat efek samping buruk dari nanas, anda dapat melakukan Langkah berikut:

  • Jadikan nanas sebagai bahan campuran makanan lain seperti isian kebab, toping pizza, daging dan seafood. Jangan konsumsi nanas dalam keadaan perut kosong.
  • Proses pemanasan seperti memanggang atau memasak nanas sebelum dikonsumsi dapat memecah dan melemahkan efek dari enzim bromelain. Namun jika ingin mengkonsumsi nanas segar hindari batang inti nanas, sebab pada bagian inilah kadar bromelain paling tinggi berada[17].
  • Hindari memakan nanas jika anda sedang mengalami pendarahan menstruasi, pasca melahirkan maupun paska operasi. Jika anda sedang dalam perawatan yan mengharuskan minum obat secara rutin konsultasikan pada dokter anda kemungkinan terjadi interaksi obat terhadap nanas.
  • Jangan memakan nanas yang belum matang sempurna, daun maupun kulit nanas  sebab mengandung racun yang berbahaya. Cek buah nanas sebelum mengkonsumsinya, buah yang matang sempurna berwarna kuning cerah dan mengeluarkan aroma manis dari dalam.
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment