Eksoftalmus; Definisi, Penyebab, dan Pengobatan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Eksoftalmus adalah suatu kondisi dimana bola mata tampak menonjol keluar dari rongga mata, sehingga tampak membesar. Kondisi ini bisa mempengaruhi salah satu atau kedua mata.

Mengenal Eksoftalmus

Tergantung dari seberapa parah kondisinya, eksoftalmus bisa menyebabkan gangguan pada mata seperti mengeringnya kornea dan konjungtivitis, yaitu peradangan membran yang melapisi bola mata.

Dalam jangka panjang, gejala dan keluhan akan cenderung membaik, tetapi hal ini membutuhkan waktu tahunan. Ada kemungkinan mata akan terus menonjol jika tidak mendapat pengobatan.

Eksoftalmus sendiri sebenarnya bukan penyakit, tetapi gejala dari suatu gangguan kesehatan. Umumnya, kondisi ini adalah tanda terjadinya masalah pada kelenjar tiroid. Penyakit Graves adalah penyebab eksoftalmus yang paling umum. [3, 4]

Penderita eksoftalmus juga memiliki risiko kecil mengalami penekanan pada syaraf optik yang bertugas mengirimkan sinyal dari mata ke otak. Hal ini kemudian bisa mempengaruhi kemampuan melihat jika tidak segera ditangani. [1, 2, 3, 4]

Hubungan Antara Eksoftalmus dan Penyakit Graves

Penyakit Graves adalah suatu kelainan autoimun yang menyebabkan hipertiroidisme, yaitu terlalu aktifnya kelenjar tiroid yang menghasilkan kelebihan hormon dan menyebabkannya tumbuh.

Tiroid terletak di leher, di bagian bawah jakun (pada pria). Hormon yang dihasilkannya berfungsi mengatur pertumbuhan, tingkat metabolisme, dan fungsi-fungsi tubuh penting lainnya. Hormon yang dihasilkan oleh tiroid disebut thyroxine dan triiodothyronine, dan keduanya selalu berada dalam jumlah yang seimbang. [3]

Eksoftalmus terjadi bila jaringan lunak dan otot di sekitar bola mata menjadi bengkak dan meradang.

Hal ini seringkali disebabkan oleh hipertiroidisme, dan kadang-kadang hipotiroidisme, yang adalah kondisi dimana kelenjar tiroid kurang aktif.

Pada orang yang sehat, sistem kekebalan tubuh akan menyerang patogen, yaitu organisme dan zat yang buruk bagi tubuh. Patogen ini bisa termasuk beberapa jenis bakteri, virus, parasit, sel kanker, dan jamur. Tetapi, pada beberapa rang, sistem kekebalan tubuh mereka akan menyerang jaringan yang normal. Inilah yang disebut sebagai reaksi autoimun.

Penyakit Graves adalah suatu contoh dari reaksi autoimun tadi. Jika sistem kekebalan tubuh menyerang kelenjar tiroid, maka akan bereaksi dengan menghasilkan hormon berlebih.

Antibodi pada orang dengan kelainan autoimun bisa menyerang otot dan jaringan lunak di sekitar mata, yang kemudian bisa menyebabkannya menonjol keluar dari rongga mata. [2, 3]

Gejala-Gejala Eksoftalmus

Tanda-tanda terjadinya eksoftalmus bisa berbeda, tergantung dari faktor penyebabnya. Tetapi, gejala-gejalanya meliputi: [1, 2, 3, 4]

  • Mata menonjol, kondisi ini bisa diukur menggunakan eksoftalmometer.
  • Pembengkakan kelopak mata, bisa terjadi pada salah satu atau kedua mata dan berkaitan dengan kemosis konjungtivial atau selulit orbital.
  • Diplopia, yaitu terbatasnya gerakan otot ekstraokular yang menyebabkan inflamasi.
  • Mata merah.
  • Oftalmoplegia, biasanya terjadi pada kondisi infeksi, proses peradangan, atau tumor ganas.
  • Menurunnya kemampuan melihat

Pemeriksaan riwayat kesehatan pasien bisa membantu menegakkan penyebab dari terjadinya eksoftalmus. Gejala-gejala seperti intoleransi terhadap panas, menurunnya berat badan, berubahnya kebiasaan buang air, dan jantung berdebar bisa mendukung diagnosa terjadinya tirotoksikosis. [2]

Pasien yang eksoftalmus-nya disebabkan oleh penyakit Graves mungkin akan mengalami gejala-gejala berikut: [1, 2, 3, 4]

  • Nyeri pada mata
  • Mata kering
  • Iritasi mata
  • Fotofobia, atau sensitif terhadap cahaya
  • Lakrimasi, atau keluarnya kotoran mata, dan mata berair
  • Diplopia, atau pandangan berganda disebabkan melemahnya otot mata
  • Pandangan mengabur
  • Kebutaan, jika syaraf optik tertekan
  • Kesulitan menggerakkan bola mata, karena otot mata terdampak
  • Rasa tertekan di bagian belakang dan sekitar mata

Penyebab Eksoftalmus

Seperti yang disebutkan diatas, penyakit Graves adalah penyebab eksoftalmus yang paling umum. Sekitar 25 hingga 50 persen orang yang mengalami kondisi ini akan terdampak bagian matanya.

Menariknya, gangguan pada mata akibat Graves bisa terjadi 10 tahun sebelum diagnosa gangguan tiroid ditegakkan dan hingga 20 tahun sesudahnya. Sel-sel imun yang menyerang tiroid pada penyakit Graves juga akan menumpuk dalam soket mata. Jaringan lemak dan otot di sekitar mata akan menjadi besar dan mendorong bola mata ke luar. [1, 3, 4]

Mata yang menonjol juga bisa terjadi jika ada sesuatu di dalam soket mata yang mendorong bola mata ke arah depan. Hal ini bisa disebabkan oleh: [1, 2, 3, 4]

  • Tumor jinak maupun ganas
  • Penggumpalan darah
  • Cedera pada mata
  • Selulit orbital (infeksi jaringan di sekitar mata)
  • Ketidaknormalan di dalam otak
  • Pembuluh darah yang tidak normal di belakang mata

Eksoftalmus juga bisa terjadi pada bayi baru lahir jika mereka terlahir dengan soket mata yang lebih dangkal dari ukuran normal.

Diagnosa

Dokter oftalmologi biasanya sudah bisa mengenali bahwa mata menonjol secara tidak normal hanya dengan melihatnya. Tetapi, karena eksoftalmus biasanya adalah gejala dari suatu penyakit, maka dokter memerlukan tes-tes lain untuk mencari tahu penyebabnya.

Tes yang digunakan termasuk: [1, 2, 3, 4]

  • Tes darah untuk melihat apakah kelenjar tiroid berfungsi seperti seharusnya atau tidak
  • Pengukuran derajat menonjolnya mata, menggunakan eksoftalmometer
  • Scan pencitraan, misalnya CT scan atau MRI, untuk memeriksa orbit atau soket mata. Pemeriksaan ini bisa mendeteksi tumor atau ketidaknormalan lain di dalam atau sekitar mata
  • CT scan atau MRI otak untuk memeriksa struktur otak
  • Tes untuk memeriksa sejauh mana pasien bisa menggerakkan bola mata

Eksoftalmus cenderung menjadi kondisi yang bersifat progresif, dan gejala-gejalanya akan semakin memburuk seiring waktu. Oleh karena itu, pengobatan harus dimulai sesegera mungkin.

Pengobatan dan Perawatan

Pengobatan eksoftalmus akan tergantung dari beberapa faktor, termasuk penyebab, usia pasien, dan kondisi kesehatannya secara menyeluruh.

Berhenti merokok sangat disarankan bagi siapapun yang mengalami kondisi ini, merokok telah terbukti menyebabkan eksoftalmus semakin parah dan sulit untuk diobati.

Jika pasien memiliki gangguan tiroid, maka dokter akan mengobati masalah ini untuk mengembalikan kadar hormon tiroid ke tingkat normal.

Walaupun mengobati gangguan tiroid adalah langkah penting, namun cara ini saja tidak cukup untuk mengatasi eksoftalmus. Seringkali cara-cara pengobatan lain perlu juga dulakukan.

Ada beberapa pilihan medis untuk mengatasi eksoftalmus. Pembedahan bisa membantu pasien yang gangguan pada matanya sudah memasuki tahap parah.

Pilihan non-bedah bisa termasuk: [1, 2, 3, 4]

  • Air mata buatan sebagai pelumas mata
  • Kacamata hitam untuk mengatasi sensitivitas terhadap cahaya
  • Kortikosteroid
  • Obat-obatan yang bisa meningkatkan respon imun
  • Obat-obatan yang bersifat menghalangi antibodi tertentu
  • Radioterapi
  • Kemoterapi

Pada kasus radioterapi, pengobatan dengan radiasi dosis rendah biasanya hanya diberikan untuk kasus yang berat dan seringkali digabungkan dengan kortikosteroid.

Jika pembedahan harus dilakukan, maka pilihannya meliputi: [1, 2, 3, 4]

  • Dekompresi orbital: Pembesaran orbit atau soket mata agar ada cukup ruang bagi bola mata berikut otot-otot dan jaringannya.
  • Pembedahan otot mata: Hal ini bisa dilakukan untuk memperbaiki otot mata yang tidak normal.
  • Pembedahan kelopak mata: Dilakukan untuk melindungi kornea dan bola mata bagian luar dari kerusakan.

Bisakah Eksoftalmus Dicegah?

Karena eksoftalmus bukanlah penyakit yang berdiri sendiri, dan lebih merupakan gejala dari gangguan kesehatan atau penyakit lain, terutama Graves, maka ia tidak bisa dicegah. Tetapi penanganan atas penyebab dari eksoftalmus bisa mencegah kondisi ini berkembang menjadi parah sebelum menyebabkan kerusakan permanen pada mata.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment