Halothane: Manfaat – Dosis dan Efek Samping

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Halothane merupakan obat atau zat inhalasi yang digunakan untuk kebutuhan anestesi umum.

Obat ini bekerja dengan cara menginduksi anestesi yang diberikan dengan menekan fungsi serebral dan aktivitas simpatis, juga menekan sekresi saliva, bronkial dan lambung serta melebarkan bronkiolus. [2]

Apa Itu Halothane?

Berikut informasi dan indikasi yang dapat anda ketahui mengenai obat bernama Halothane: [2]

IndikasiInduksi dan pemeliharaan anestesi umum.
KategoriObat Resep
KonsumsiDewasa dan Anak-anak
KelasAnaesthetics – Local & General
BentukCairan Inhalasi [3]
Kontraindikasi→ Hipertemia aligna
→ Peningkatan tekanan LCS
→ Riwayat penyakit kuning yang tidak dapat dijelaskan
→ Riwayat kerusahan hati akibat paparan halotan
→ Anak usia <18 tahun yang sedang rawat jalan operasi gigi
Peringatan Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan Halothane:
→ Pasien dengan feokromositoma
→ Pasien dengan miastenia gravis
→ Pasien gagal ginjal
→ Pasien dengan riwayat penyakit hati
→ Anak
→ Wanita hamil
→ Wanita menyusui
Kategori Obat pada Kehamilan & Menyusui Cara Pemberian Obat:
↔ Melalui IV / Parenteral (infus / injeksi):
Kategori C: Studi pada reproduksi hewan menunjukkan efek buruk pada janin. Tidak ada studi memadai dan terkendali pada manusia. Obat boleh digunakan jika nilai manfaatnya lebih besar dari risiko terhadap janin. [4]

Manfaat Halothane

Halothane merupakan anestesin inhalsi non-flammable atau tidak mudah terbakar yang bekerja dengan cara menekan fungsi serebral dan aktivitas simpatis pada tubuh. Obat ini menekan sekresi saliva, bronkial serta langung dan juga melebarkan bronkiolus [2]

Dosis Halothane

Dosis dalam penggunaan obat masing-masing individu berbeda yang mana disesuaikan dengan usia pasien serta sediaan yang tersedia. Cara pemberian obat ini dapat diberikan dengan oksigen atau dengan campuran oksigen dan nitrogen oksida.

Dosis penggunaan Halothane pada orang dewasa dan anak-anak yaitu: [2]

Dosis Halothane Dewasa

Melalui Pernapasan:
⇔ Induksi
→ Dosis Halothane yang diberikan yaitu sebanyak 0,5% yang kemudian di induksikan dengan oksigen atau dengan campuran oksigen dan nitrogen oksida
→ Dosis dapat ditingkatkan hingga 2-4% secara bertahap tergantung respon pasien
⇔ Pemeliharaan
Pemberian Halothan 0,5-2% umumnya sudah adekuat

Dosis Halothane Anak

Melalui Pernapasan:
⇔ Induksi
→ Dosis Halothane yang diberikan yaitu memiliki konsentrasi 1,5-2% yang di induksikanmelalui oksigen atau dengan campuran oksigen dan nitrogen oksida
⇔ Pemeliharaan
→ Dosis pemeliharaan berkisar antara 0,5-1,5%

Efek Samping Halothane

Efek samping berbahaya yang dapat disebabkan dari penggunan obat ini yaitu hipertemia dan hepatitis alothane. Selain itu obat ini juga dapat berinteraksi dengan obat lain yang mana dapat meningkatkan terjadinya risiko efek samping berbahaya, selain itu juga meningkatkan risiko aritmia dan mempengaruhi efek dari obat lain. [1]

Umum terjadi

Tidak sering terjadi (beritahukan dokter jika terjadi efek samping demikian)

  • Mual
  • Muntah

Jarang terjadi (Segera pergi ke IGD / Emergency jika terjadi efek samping seperti ini)

  • Hipertemia maligna
  • Jaundice
  • Ritme jantung yang tidak normal
  • Kerusakan pada hati
  • Kerusakan pada ginjal
  • Penurunan fungsi paru
  • Penurunan kada oksigen dalam jaringan atau darah
  • Penurunan tekanan darah
  • Nyeri pada bagian kepala

Pemberian Halothane dapat meningkatkan tekanan cairan serebrospinal. Biasanya sebelum dilakukan pemberian halothane kepada pesien dilakukan proses penurunan tekanan cairan serebrospinal pada pasien. [4]

Reaksi Merugikan yang dapat terjadi [2]

Efek samping Berbahaya

  • Hipertermia Maligna

Efek samping berbahaya yang dapat ditimbulkan dalam penggunaan Halothane yaitu Hipertermia Maligna, yakni suatu keadaan hipermetabolisme otot skelet. Dimana ketika terjadinya peningkatan pada metabolisme dan kebutuhan oksigen tubuh dapat mengalami gejalaberupa kaku otot, takikardi,takipnea, sianos, tekanan darah tidak stabil, demam aritmia.

Perlu adanya proses pencegahan yang tepat untuk mengatasi efek samping yang dapat terjadi yakni seperti menghentikan penggunaan halothane, pemberian dantroene intravena serta terapi suportif. [4]

  • Hepatitis Halothane

Hepatitis halothane diduga akibat dari sistem imun. Akibat adanya biotransformasi oksidatif dari halothane, metabolit yang berikatan dengan protein pada hati bernama trifluoroasetat yang menginduksi respon antibodi pada tubuh.

Beberapa mekanisme lain yang diduga ikut terlibat yakni seperti inaktivasi P450 dan peran neutrofil. Produksi protein terasetilasi pada metabolisme halothane memiliki hubungan erat dengan meningkatkan risiko terjadinya hepatitis fulminan. Sekitar 20% halothane dimetabolisme secara oksidatif sedangkan enfluran hanya 2% dan isoflurance yaitu 0,2%. [5,6]

Beberapa Hal yang Perlu dipertimbangkan [4]

  • Ketika paparan sebelumnya terhadap Halothane diikuti dengan gejala atau penyakit kuning yang tidak dapat dijelaskan, maka pertimbangan yang perlu diberikan yaitu penggunaan agen lain.
  • Halothane, USP harus digunakan dalam alat penguap yang dapat memberikan perkiraan keluaran yang normal.
  • Alat penguap harus berada di luar sirkuit dalam sistem pernapasan ulang sirkuit tertutup untuk menghindari terjadinya overdosis penggunaan.
  • Pasien harus dilakukan observasi secara seksama untuk tanda-tanda overdosis agar dapat dilakukan penanganan segera.

Gejala Overdosis Halothane [4]

Pasien harus diobservasi dengan seksama untuk tanda-tanda overdosis, misalnya:

  • Depresi tekanan darah
  • Denyut nadi dan ventilasi, terutama selama ventilasi dengan bantuan atau kontrol.

Detail Halothane

Untuk memahami beberapa hal mendetail lain tentang Halothane seperti cara kerja halothane, interaksi dengan obat lain dan makanan, dan hal lainnya dapat dilihat pada data berikut: [2,4]

Penyimpanan→ Simpan di tempat sejuk dan kering dan
→ lindungi dari paparan cahaya yang tidak semestinya.
→ Simpan pada suhu 25°C.
Cara KerjaDeskripsi: Halothane adalah anestesi inhalasi non-flammable ampuh yang bekerja dengan cara menekan fungsi otak dan aktivitas simpatis. Halothane menekan sekresi saliva, bronkial dan lambung dan melebarkan bronkiolus.
Penyerapan: Diserap saat terhirup.
Distribusi: Larut dalam lemak netral jaringan adiposa. Melintasi plasenta dan memasuki ASI.
Metabolisme: Dimetabolisme di hati untuk membentuk asam trifluoroasetat, bromida dan garam Cl melalui jalur oksidatif, dan garam fluorida melalui jalur reduktif.
Ekskresi: Melalui paru-paru (hingga 80% sebagai obat tidak berubah).
Interaksi dengan obat lain→ Meningkatkan risiko efek samping obat
→ Meningkatkan risiko aritmia
→ Meningkatkan efek obat lain
→ Menurunkan efek obat lain
Overdosis ⇔ Gejala:
→ Depresi tekanan darah
→ Denyut nadi dan ventilasi, terutama selama ventilasi dengan bantuan atau kontrol.
⇔ Cara Mengatasi:
→ Konsentrasi halothane harus diturunkan apabila terjadi hipotensi dan penurunan nadi
Pemakaian halothane harus dihentikan apabila terjadi gangguan terhadap kondisi pasien

Pertanyaan Seputar Halothane

Bagaimana cara Penggunaan Halothane?

Halothane dapat diberikan dengan oksigen atau dengan campuran oksigen dan nitrogen oksida. Inhalasi halothane dapat diberikan dengan teknik non-rebreathing, partial rebreathing, atau closed. [2,4]

Nama kimia Halothane?

2-bromo-2-chloro-1,1,1-trifluoroethane [4]

Apakah aman untuk wanita hamil?

Penggunaan Halothane pada wanita hamil masih belum memiliki kejelasan keamanan penggunaan, dimana efek samping yang dapat terjadi pada ibu dan janin masih belum jelas. Oleh karena itu, penggunaan obat ini tidak dianjurkan digunakan pada wanita dimana kehamilan mungkin terjadi, terutama selama awal kehamilan. Namun terdapat pengecualian jika manfaat potensial lebih besar dibandingkan bahaya yang tidak diketahui pada janin yang tentunya ditentukan melalui penilaian dokter yang menangani [4]

Mekanisme kerja obat Halothane?

Obat ini bekerja dengan cara menekan fungsi otak dan aktivitas simpatis. Halothane menekan sekresi saliva, bronkial dan lambung dan melebarkan bronkiolus. [2]

Contoh Obat Halothane

Berikut ini beberapa merek dagang Halothane: [10]

Brand Merek Dagang
Fluothane
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment