7 Jenis Penyakit Ginjal

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Ginjal merupakan organ tubuh sebanyak dua buah dengan bentuk seperti kacang. Dua buah ginjal ini memiliki ukuran kepalan tangan. Ginjal mempunyai fungsi untuk menyaring air ekstra serta limbah darah hingga membuat urin.

Penyakit ginjal membuat ginjal menjadi rusak dan tidak dapat melakukan tugasnya untuk menyaring darah secara normal. Resiko yang ditimbulkan oleh ginjal ini cukup besar bagi penderita diabetes ataupun tekanan darah tinggi. Masalah ginjal yang dapat kamu ketahui yakni cidera ginjal akut, kista ginjal, infeksi ginjal dan ginjal akut. [1]

Organ ginjal yang ada di dalam tubuh tidak hanya dikenal dengan penyakit ginjal. Banyak sekali penyakit yang berhubungan dengan ginjal dan tingkat penyembuhannya membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Berikut inilah beberapa jenis dari penyakit ginjal yang dapat diketahui:

1.Gagal Ginjal

Penyakit ginjal yang membuat kondisi kesehatan makin memburuk yakni gagal ginjal. Gagal ginjal bisa terjadi saat 15 persen ginjal tidak mampu bekerja dengan normal. Penyakit ini karena adanya penumpukan produk limbah hingga air ekstra pada tubuh. Pengobatan bagi penderita yang sudah terkena gagal ginjal harus dilakukan sejak dini.[2]

Ada perawatan yang dapat dilakukan untuk menyaring darah seperti halnya hemodialiasis, dialisis peritoneal, serta transplantasi ginjal. Sementara itu untuk pilihan keempatnya yakni dengan manajemen konservatif yang memberikan penawaran pengobatan tanpa adanya dialisis ataupun transplantasi.[2]

Namun setiap melakukan perawatan untuk penyakit ginjal mempunyai pendapat yang pro dan kontra, selain itu memang akan berpengaruh besar untuk kehidupan sehari-hari. [2]

2.Penyakit Ginjal Diabetik

Penyakit ginjal diabetik ini merupakan salah satu jenis penyakit ginjal karena diabetes. Diabetes sebagai penyebab utama dari timbulnya penyakit ginjal. Drai survei, 1 dari 3 orang dewasa banyak yang mengalami diabetes.

Apabila ginjal mengalami kerusakan maka secara otomatis ginjal tidak berfungsi secara maksimal dalam menyaring darah secara normal. Dengan demikian membuat penumpukan limbah yang ada pada tubuh. Tidak hanya diabetes, penyakit ginjal bisa jadi karena masalah kesehatan yang lain.

Penyakit ginjal diabetes memiliki banyak penyebutan seperti hanya DKD, CKD, penyakit ginjal kronis, atau nefropati diabetik. Diabetes bisa menyebabkan penyakit ginjal karena glukosa darah tinggi yang membuat kerusakan di bagian pembuluh darah pada ginjal. [3]

3.Infeksi Ginjal

Infeksi ginjal atau pyelonefritis yakni salah satu jenis dari infeksi pada saluran kemih. Penyakit ini biasanya dimulai dari kandung kemih dan melakukan gerakan ke hulu pada salah satu ginjal atau bahkan kedua ginjal. Namun dalam kasusnya sangat jarang terjadi, infeksi pada ginjal akan menyebabkan masalah panjang terhadap kondisi kesehatan menjadi cukup serius.[4]

Akan tetapi untuk pengobatannya yang dilakukan lebih cepat bisa mencegah sebagian besar terjadinya komplikasi. Gejala yang timbul dari infeksi ginjal sangat bervariasi tergantung pada usia. Gejala tersebut biasanya menggigil, buang air kecil akan terasa sakit dan demam. Infeksi ginjal disebabkan oleh adanya bakteri ataupun virus yang menginfeksi bagian kandung kemih. [4]

4.Kista Ginjal Sederhana

Kista ginjal sederhana merupakan kantong yang isinya berupa cairan ataupun kista. Penyakit kista ini bisa terbentuk pada salah satu ataupun kedua ginjal. kista ginjal sederhana bentuknya bulat atau oval dan ukurannya seperti kacang polong sampai ukuran bola golf.[5]

Penyakit kista ginjal sederhana terbilang tidak begitu berbahaya dan tidak akan memperbesar ukuran ginjal, mengganti struktur, atau menyebabkan penurunan pada fungsi ginjal. salah satunya PKD atau penyakit ginjal polikistik yang menyebabkan penyakit ginjal kronis. [5]

5.Penyakit Ginjal Polikistik

Jenis penyakit ginjal yang merupakan bentuk kelainan genetik dan menyebabkan adanya kista menjadi tumbuh di ginjal. Kista PKD ini bisa membuat tekanan darah tinggi serta timbulnya masalah pada pembuluh darah di bagian jantung hingga otak. Jenis dari penyakit ginjal polikistik ada 2 tipe yakni PKD dominan autosomal dan juga resesif autosomal. Keduanya mempunyai tanda yang berbeda dengan tanda yang berbeda pula. [6]

6.Batu Ginjal

Batu ginjal merupakan jenis dari penyakit ginjal dengan bahan padat seperti halnya kerikil yang terbentuk pada salah satu ataupun kedua ginjal. Hal ini dapat terjadi karena kadar mineral tertentu yang ada di dalam tubuh khususnya di urine cukup tinggi.[7]

Batu ginjal sangat jarang dapat menyebabkan kerusakan secara permanen apabila ditangani para profesional di perawatan kesehatan. Gejalanya untuk penyakit batu ginjal yakni akan merasakan sakit sangat tajam di bagian punggung, perut bagian bawah, samping serta selangkangan. Bahkan bisa saja ada darah di dalam urine penderita. [7]

Apabila mempunyai batu dengan ukuran kecil yang mudah untuk melewati kandung kemih, maka kemungkinan besar tidak akan menimbulkan gejala sama sekali. Untuk perawatannya akan dilakukan pemeriksaan secara fisik serta tes diagnosis batu ginjal.[7]

7.Lupus Nefritis

Jenis dari penyakit ginjal yang bisa terjadi karena lupus eritematosus sistemik. Lupus sendiri merupakan penyakit autoimun yakni gangguan pada sistem kekebalan tubuh manusia dan menyerang sel hingga organ tubuh. Penyebab penyakit ginjal ini karena lupus bisa memburuk seiring berjalannya waktu dan dapat menyebabkan gagal ginjal.[8]

Apabila sudah terkena gagal ginjal maka akan membutuhkan dialisis ataupun transplantasi ginjal demi meningkatkan kesehatan. Kerusakan ginjal merupakan salah satu masalah yang cukup serius dan banyak terjadi karena lupus. [8]

Untuk orang dewasa saja yang telah menderita lupus, sekitar 5 dari 10 orang mengalami masalah penyakit pada organ ginjalnya. Sementara itu bukan tidak mungkin anak-anak akan terkena penyakit ini mengingat sekitar 8 dari 10 anak mengalami penyakit ginjal.[8]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment