7 Manfaat Melakukan Olahraga Perut

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Ada berbagai jenis olahraga di dunia yang bisa dilakukan untuk melatih anggota tubuh tertentu.

Tidak sekadar meningkatkan kesehatan, kekuatan dan kebugaran tubuh secara menyeluruh.

Beberapa olahraga berfokus melatih bagian tubuh tertentu, seperti olahraga lengan, olahraga kaki, olahraga dada dan bahu, hingga olahraga perut.

Bagi orang-orang yang sedang menggemari olahraga perut atau ingin melakukannya, berikut berbagai manfaat dari olahraga perut.

1. Membentuk Otot Perut

Dalam melakukan olahraga perut, terdapat berbagai metode yang bisa diterapkan, seperti plank, sit up, pilates, bicycle crunches, dan lainnya [1].

Umumnya, melakukan olahraga perut bertujuan untuk membentuk otot perut sekaligus memperkuat otot-ototnya [2].

Berawal dari pembentukan dan penguatan otot perut, hal ini akan berpengaruh positif terhadap bagian tubuh lainnya [2].

Otot perut berperan penting dalam mendukung fungsi tubuh lain, seperti fungsi pernafasan, kestabilan dan keseimbangan tubuh, hingga postur tubuh dan tulang belakang [2,3].

Sebagai bonus, penampilan fisik akan semakin menawan dengan adanya six– atau eight-pack karena otot-otot perut terbentuk sempurna [2].

2. Menyeimbangkan Tubuh

Beberapa orang yang kiranya memiliki masalah atau gangguan keseimbangan tubuh, melakukan olahraga perut dapat sangat membantu [2,4].

Ketika kekuatan otot perut meningkat, hal ini akan turut meningkatkan keseimbangan tubuh yang stabil [2,4].

Melakukan olahraga perut, artinya area panggul dan pinggang juga ikut terlatih untuk semakin kuat [4].

Dengan demikian, seluruh area sekeliling perut ini dapat berfungsi lebih optimal menciptakan kestabilan dalam keseimbangan [4].

Seseorang dengan tubuh yang keseimbangannya stabil tidak akan mudah oleng maupun terjatuh saat sedang berjalan, berkendara roda dua, atau berlari [5].

3. Mengurangi Sakit Pinggang

Walau melatih otot perut, olahraga perut bermanfaat juga untuk penderita sakit pinggang [2,5].

Orang-orang dengan masalah kelebihan berat badan atau obesitas lebih rentan memiliki otot perut yang lemah [6].

Saat otot perut lemah, hal ini berdampak pada area punggung dan pinggang yang memperoleh tekanan lebih banyak [2,5,6].

Karena tekanan bertambah seiring kenaikan berat badan terus-menerus, pinggang pun menjadi lebih mudah sakit [5].

Melakukan olahraga perut turut memengaruhi area pinggang karena dengan otot perut yang kuat, ketahanan otot pinggang pun meningkat [5].

Dengan begitu, otot pinggang terhindar dari kondisi mudah lelah dan kelemahan otot [2,5].

Bila otot pinggang lebih kuat, otomatis risiko cedera dan keseleo menjadi lebih kecil [5].

Namun jika sudah telanjur mengalami sakit pinggang, olahraga perut tetap bisa dilakukan untuk mengurangi rasa sakit tersebut [2,5].

Jenis olahraga yang berfokus melatih perut namun juga berguna sebagai pereda nyeri otot pinggang adalah plank, pilates dan yoga [5,7].

Ketiganya akan meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot di saat bersamaan sehingga membuat tubuh lebih seimbang [5,7].

4. Melangsingkan Tubuh

Bagi beberapa orang, melakukan olahraga perut tidak perlu harus sampai terbentuk six– atau eight-pack pada otot perut [2].

Olahraga perut bahkan dapat diterapkan rutin cukup untuk membakar lemak di dalam perut sehingga ukuran perut dan pinggang mengecil [2].

Saat berhasil membakar lebih banyak lemak pada bagian perut, hasilnya tubuh akan tampak lebih langsing [2].

Walau tidak ingin sampai perut berotot, setidakya latihan perut rutin pun dapat meningkatkan kekuatan otot perut [2].

5. Memperbaiki, Menjaga dan Meningkatkan Postur Tubuh

Memiliki otot perut yang cenderung lemah biasanya menyebabkan postur tubuh kurang baik [2,5].

Postur tubuh bungkuk karena kurang kuatnya otot inti dapat membahayakan kondisi tulang belakang [2,5].

Hal ini bahkan bisa berakibat pada herniasi diskus, yakni cedera hernia tulang belakang yang juga dikenal dengan istilah awam saraf kejepit [5,8].

Pada herniasi diskus, penderita umumnya mengalami kesemutan dan sering mati rasa pada area leher hingga punggung [8].

Gejala tersebut bahkan berpotensi menyebar ke area lengan sampai kaki yang juga mengakibatkan sejumlah bagian tubuh melemah [8].

Sementara itu, ketika rutin melakukan olahraga perut, tulang belakang tidak hanya menjadi lebih kuat dan risiko herniasi diskus lebih kecil [2,5].

Latihan perut akan membuat postur tubuh jauh lebih bagus dan lebih tinggi [2,5].

Postur tubuh yang lebih tegap juga secara otomatis akan membuat rasa percaya diri lebih besar [2].

6. Mengurangi Risiko Peradangan

Olahraga perut diketahui efektif dalam mengurangi risiko peradangan sebesar 25% [9].

Tidak sekadar menghindarkan diri dari berbagai penyakit yang berhubungan dengan radang, olahraga perut bisa mempercepat pemulihan kondisi medis tersebut [9].

7. Memperpanjang Usia

Menurut sebuah tinjauan dari 11 hasil studi terhadap kondisi dan ukuran pinggang para partisipan penelitian, risiko kematian dini lebih tinggi (52%) pada para pria dengan pinggang berukuran 43 inci lebih [9].

Sementara itu, pria dengan ukuran pinggang 35 inci kurang justru memiliki risiko bahaya tersebut lebih rendah [9].

Ukuran pinggang yang lebar berkaitan dengan obesitas di mana seringkali perut menjadi lokasi penumpukan lemak [9].

Obesitas berkaitan dengan berbagai macam jenis penyakit kronis; maka risiko kematian dini cukup tinggi bila berat badan tidak dijaga dengan baik [9].

Melanjutkan pola hidup tidak sehat seperti makan sembarangan dan jarang berolahraga hanya akan memperbesar peluang tubuh menderita penyakit serius berakibat kematian [9].

Sederet manfaat melakukan olahraga perut tersebut dapat diperoleh hanya jika menerapkan latihan fisik tersebut secara rutin.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment