Naphazoline + Antazoline adalah kombinasi obat yang berfungsi untuk mengobati iritasi mata yang diakibatkan karena alergi. [2]
Daftar isi
Apa Itu Naphazoline + Antazoline?
Berikut ini info mengenai Naphazoline + Antazoline, mulai dari indikasi hingga peringatannya:[1,2,3]
| Indikasi | Kombinasi obat meredakan iritasi pada karena alergi. |
| Kategori | Obat Resep |
| Konsumsi | Dewasa |
| Kelas | Sediaan Mata Lainnya, antihistamin dan dekongestan oftalmik. |
| Bentuk | Cair/obat tetes |
| Kontraindikasi | Glaukoma sudut tertutup. |
| Peringatan | Pasien dengan kondisi berikut, wajib berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakanNaphazoline + Antazoline: → Pasien yang memiliki Glaukoma → Pasien yang memiliki hipertensi → Pasien yang memiliki kelainan KV, → Pasien yang memiliki DM → Pasien yang memiliki hipertiroidisme → Pasien yang memiliki infeksi, atau cedera. → Pasien yang memiliki Kehamilan dan menyusui. → Hindari pada bayi dan anak kecil <6 thn. → Kemacetan rebound dapat terjadi dengan penggunaan lama atau penggunaan berlebihan. ↔ Nasihat medis harus dicari jika ada: → Nyeri mata → Perubahan penglihatan → Memburuknya kemerahan atau iritasi pada mata atau gejala berlangsung> 72 jam. → Lepaskan lensa kontak sebelum digunakan. |
| Kategori Obat Pada Kehamilan & Menyusui | Kategori C: Baik penelitian pada hewan mengungkapkan efek merugikan pada janin atau embriosidal atau lainnya) dan tidak ada penelitian terkontrol pada wanita atau penelitian pada wanita dan hewan tidak tersedia. |
Manfaat Naphazoline + Antazoline
Naphazoline + Antazoline dapat digunakan untuk mengobati iritasi mata yang disebabkan oleh alergi.[2]
Dosis Naphazoline + Antazoline
Pemberian Naphazoline + Antazoline hanya dapat digunakan pada pasien dewasa, tidak boleh digunakan pada bayi atau anak <6 tahun.[3]
Dosis Naphazoline + Antazoline Dewasa
| Alergi mata pada mata → Sebagai sediaan kombinasi yang mengandung naphazoline HCl 0,05% → Antazoline fosfat 0,5%: Oleskan 1-2 tetes pada mata yang terkena 4 kali sehari. |
Efek Samping Naphazoline + Antazoline
Secara umum, Naphazoline + Antazoline dapat tidak memberikan efek samping serius ketika diberikan dalam dosis yang tepat.
Efek yang paling sering sering dilaporkan adalah:[1,2,3]
- Pengaburan penglihatan
- Rasa perih dan / atau iritasi ringan
- Midriasis
- Peningkatan atau penurunan tekanan intraokular.
- Kantuk
- Kelemahan Umum
- Sakit kepala
- Gula darah tinggi
- Mual
- Gugup
- Kepekaan Visual Terhadap Cahaya
Efek Yang Jarang Terjadi (beritahu dokter jika anda mengalaminya):[1]
- Pusing
- Berkeringat berlebihan
- Tekanan darah tinggi
- Meningkatnya Tekanan Di Mata
- Bintik-bintik Di Kornea Mata Yang Disebut Punctate Keratitis
Detail Naphazoline + Antazoline
Untuk memahami lebih detil mengenai Naphazoline + Antazoline, seperti overdosis, penyimpanan, cara kerja Naphazoline + Antazoline, interaksi dengan obat lain serta dengan makanan berikut datanya.[3]
| Penyimpanan | Simpan pada 20-25 ° C (68-77 ° F). Lindungi dari cahaya. |
| Cara Kerja | Deskripsi: Naphazoline, simpatomimetik turunan imidazolin dengan aktivitas α-adrenergik, menghasilkan vasokonstriksi. Ketika dioleskan ke selaput lendir, itu mengurangi pembengkakan dan kemacetan. Ini sering digunakan dalam kombinasi dengan antazolin, antihistamin turunan ethylenediamine, dalam sediaan oftalmik. Antazolin dapat digunakan sebagai garam hidroklorida, fosfat, sulfat atau mesilat dalam sediaan oftalmik, biasanya dalam konsentrasi 0,5%. Onset: Vasokonstriksi lokal: dalam 10 menit Durasi: Vasokonstriksi lokal: 2-6 jam. |
| Interaksi Dengan Obat Lain | → Peningkatan efek pressor dengan maprotiline atau TCA. → Kemungkinan reaksi hipertensi berat dengan MAOI. |
| Interaksi Dengan Makanan | → Tidak ada interaksi yang ditemukan. |
| Overdosis | ⇔ Ketika digunakan dalam dosis tinggi pada orang tua, naphazoline dapat melepaskan butiran pigmen dari iris. |
| Pengaruh Pada Hasil Lab. | Tidak ada data terkait atau studi lebih lanjut mengenai pengaruh kombinasi obat ini pada hasil lab. |
Pertanyaan Seputar Naphazoline + Antazoline
Kegunaan Naphazoline dan Antazoline
Ini digunakan untuk mengobati iritasi mata karena alergi .[2]
Apa yang harus saya beri tahu kepada dokter saya Sebelum saya mengonsumsi Naphazoline dan Antazoline?
Glaukoma, hipertensi, kelainan KV, DM, hipertiroidisme, infeksi, atau cedera.
Kehamilan dan menyusui.
Hindari pada bayi dan anak kecil <6 thn.
Kemacetan rebound dapat terjadi dengan penggunaan lama atau penggunaan berlebihan.
Nasihat medis harus dicari jika ada nyeri mata, perubahan penglihatan, memburuknya kemerahan atau iritasi pada mata atau gejala berlangsung> 72 jam.
Lepaskan lensa kontak sebelum digunakan.[3]
Apa saja hal yang perlu saya ketahui atau lakukan saat menggunakan Naphazoline dan Antazoline?
Beri tahu semua penyedia layanan kesehatan Anda bahwa Anda menggunakan naphazoline dan antazoline (oftalmik). Ini termasuk dokter, perawat, apoteker, dan dokter gigi Anda.
Berhati-hatilah saat mengemudi atau melakukan tugas lain yang membutuhkan penglihatan yang jernih.
Obat ini bisa membahayakan jika tertelan. Jika naphazoline dan antazoline (oftalmik) tertelan, segera hubungi dokter atau pusat kendali racun.
Jangan memberikan naphazoline dan antazoline (ophthalmic) kepada anak tanpa terlebih dahulu memeriksakan diri ke dokter anak Anda.
Katakan kepada dokter Anda jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau sedang menyusui.
Anda perlu berbicara tentang manfaat dan risikonya bagi Anda dan bayi.[2]
Bagaimana obat ini (Naphazoline dan Antazoline) paling baik dikonsumsi?
Gunakan naphazoline dan antazoline (ophthalmic) seperti yang diperintahkan oleh dokter Anda.
Baca semua informasi yang diberikan kepada Anda.
Ikuti semua instruksi dengan seksama.[2]
Dosis Naphazoline dan Antazoline
Dewasa: Sebagai sediaan kombinasi yang mengandung naphazoline HCl 0,05% dan antazoline fosfat 0,5%: Oleskan 1-2 tetes pada mata yang terkena 4 kali sehari.[3]
Apa saja efek samping yang perlu segera saya hubungi dokter?
Pusing
Berkeringat berlebihan
Tekanan darah tinggi
Meningkatnya Tekanan Di Mata
Bintik-bintik Di Kornea Mata Yang Disebut Punctate Keratitis[2]
Apa efek samping lain dari Naphazoline dan Antazoline?
Semua obat dapat menyebabkan efek samping.
Namun, banyak orang tidak mengalami efek samping atau hanya mengalami efek samping ringan.
Hubungi dokter Anda atau dapatkan bantuan medis jika Anda memiliki efek samping yang mengganggu atau tidak kunjung hilang.[2]
Apakah naphazoline dan Antazoline aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA).[2]
Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan naphazoline dan Antazoline?
Peningkatan efek pressor dengan maprotiline atau TCA.
Kemungkinan reaksi hipertensi berat dengan MAOI.[3]
Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan naphazoline dan Antazoline?
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi.[2]
Contoh Obat Naphazoline dan Antazoline (Merek Dagang) di Pasaran
Berikut ini beberapa obat bermerek yang mengandung naphazoline dan Antazoline:[2]
| Brand Merek Dagang |
| Vasocon-a |