9 Penyebab ASI Tidak Keluar Setelah Melahirkan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Seorang ibu yang baru melahirkan kebanyakan ASI nya sudah keluar dan bisa langsung menyusui bayinya. Meski begitu ada juga beberapa ibu yang baru melahirkan ASInya tidak keluar untuk menyusui bayinya. Adapun penyebab ASI tidak keluar setelah melahirkan ini sendiri bisa karena banyak hal.[1]]

Lantas apa sebenarnya penyebabnya? Jika ingin tahu jawabannya maka Anda bisa menyimak pembahasan mengenai beberapa penyebab dari ASI tidak keluar pasca melahirkan. Langsung saja simak pembahasan selengkapnya berikut ini![1]

Penyebab ASI Tidak Keluar setelah Melahirkan

Bila Anda mengalami masalah ASI yang tak kunjung mau keluar hingga satu minggu, maka jangkan terlalu khawatir lebih dulu. Sebaliknya Anda bisa mulai meluangkan waktu sebentar untuk mengetahui penyebabnya. Dibawah ini adalah beberapa penyebab umum dari asi tidak keluar setelah melahirkan:[1]

1. Kelahiran Bayi Pertama

Bila hal ini termasuk pertama kalinya Anda melahirkan maka bisa jadi ini jadi penyebab asi tidak keluar. Sebagai seorang wanita yang pertama kali melahirkan pastinya akan memerlukan waktu beberapa saat sampai payudara terisi penuh dengan cairan ASI.[2]

Adapun waktu yang diperlukan untuk mengisi cairan ASI ini sendiri cukup beragam bahkan ada yang sampai lima hari.Untuk mengatasinya Anda bisa mencoba memompa payudara  dengan alat pemompa ASI. Tujuannya supaya si kecil bisa menyusui dengan cara yang normal.[1]

2. Gangguan PCOS

Penyebab dari tidak keluarnya ASI selanjutnya adalah adanya gangguan hormon pada si ibu. Adapun salah satu gangguan tersebut misalnya PCOS atau Sindrom polikistik Ovarium.[1]

Selain itu, asi yang tak kunjung keluar setelah melahirkan bisa juga karena rendahnya tingkat hormon prolaktin.[1]

Adapun hormon prolaktin sendiri biasanya berperan penting dalam memberi rangsangan pada payudara agar tumbuh dan berkembang yang  bisa memicu produksi ASI setelah bayi lahir.[1]

Umumnya seorang wanita yang mengalami PCOS mempunyai kadar prolaktin yang cukup tinggi sekitar 25-40 ng/ml. Dengan begitu kadar hormon yang tinggi ini bisa berpengaruh pada kadar testosteron dan estrogen dan bisa berpengaruh pada kelancaran keluarnya ASI.[1]

3. Masalah Tiroid

Masalah tiroid ini juga salah satu yang menjadi penyebab seorang wanita kesulitan dengan suplai ASI dan pengeluaran ASInya setelah melahirkan.[1]

Kadar tiroid sendiri biasanya memang seringkali mengalami perubahan saat kehamilan maupun persalinan. Inilah kenapa Anda harus sering-sering melakukan pemeriksaan selama proses kehamilan berjalan.[1]

Masalah tiroid ini sendiri tak hanya bisa menyebabkan ASI tak keluar. Lebih dari itu jika dibiarkan bisa juga menyebabkan peradangan tiroid yang terjadi di tahun pertama setelah melahirkan dan juga mengalami keguguran. Hal ini pastinya juga akan berbahaya jadi masalah ini pastinya tak bisa diabaikan begitu saja.[1]

4. Gangguan Kolostrum

Tentunya ada beberapa wanita yang pernah mengalami setelah melahirkan dalam seminggu namun ASI tak kunjung keluar meski sudah dipompa.[2]

Jika hal ini terjadi maka bisa saja ada gangguan di kolostrumnya. Hal ini karena di tahap terakhir masa kehamilan atau pasca kelahiran tubuah secara otomatis akan memproduksi ASI atau yang seringkali dikenal dengan kolostrum.[2]

Kolostrum sendiri bisa diartikan sebagai sebuah cairan pekat yang diperlukan oleh seorang bayi untuk memenuhi asupan nutrisi. Kolostrum ini biasanya akan semakin meningkat dan asi yang dihasilkan pun berubah dari kolostrum ke ASI yang lebih matang dan berkualitas.[2]]

Adapun jika ASI tak kunjung keluar bisa saja memang karena kualitas kolostrum yang Anda miliki tidak baik seperti:[2]

  • Jumlah dari produksi ASI tidak terlalu banyak.
  • Kolostrum yang Anda miliki terlalu kental dan terlihat lebih sulit untuk dipompa.

5. Bayi Prematur

Seorang ibu yang terpisah dari bayinya setelah melahirkan bisa saja menempatkannya dalam keadaan yang sangat menantang untuk menyusui.[1]

Bayi yang terlahir secara prematur sendiri umumnya akan ditempatkan dalam inkubator demi menstabilkan fungsi organ si bayi. Selama itu si ibu dan bayi akan lebih jarang melakukan kontak fisik bahkan bisa saja tidak ada kontak fisik sama sekali.[1]

Tak adanya kontak fisik inilah yang bisa menjadi penyebab kenapa asi tak kunjung keluar. Bayi prematur mempunyai ketidakmampuan untuk menyusu sehingga bisa menyebabkan terhambatnya produksi ASI. Untuk mengatasinya Anda bisa saja mem pompa untuk memancing supaya ASI mau keluar.[1]

6. Bayi Sulit Mencari Puting Ibunya

Penyebab ASI tidak keluar setelah melahirkan selanjutnya bisa saja karena sang bayi kesulitan dalam menemukan puting payudara ibunya.[1]

Hal ini umumnya terjadi karena ada beberapa kemungkinan seperti low ton, tongue tie dan lain sebagainya dimana si kecil tidak nyaman dalam posisi tertentu.[1]

7. Kelebihan Berat Badan

Tubuh seorang ibu yang mengalami peningkatan berat badan sebelum masa kehamilan terjadi atau mengalami kelebihan berat badan ketika hamil bisa beresiko menyebabkan keterlambatan produksi ASI.[1]

Akibatnya ASI tak kunjung keluar. Meski begitu ada baiknya Anda tetap berusaha menyusui bayi meskipun asi tidak keluar.[1]

Hal ini karena pada empat hari pertama setelah melahirkan dalam payudara masih ada kolostrum. Kolostrum ini sangat baik untuk dikonsumsi oleh si kecil. Selain itu menyusui juga bisa membantu merangsang produksi ASI.[1]

8. Kadar Gula Darah Tinggi

Pada umumnya seorang ibu yang mempunyai penyakit diabetes akan memerlukan waktu yang lebih lama dalam memproduksi ASI.[2]

Inilah yang menjadi penyebab asi tidak bisa langsung keluar setelah melahirkan. Hal ini sendiri biasanya disebabkan karena berbagai alasan mulai dari adanya gangguan hormon sampai operasi caesar pada ibu dengan riwayat penyakit diabetes.[2]

9. Persalinan dengan Penyulit

Proses persalinan yang memerlukan waktu lama atau panjang dan disertai dengan faktor penyulit dan menyakitkan dapat membuat ASI tidak keluar. Bahkan meski sudah lebih dari tiga hari setelah persalinan bisa saja ASI tetap tak akan keluar.[1]

Selain itu penggunaan obat bius selama masa persalinan dan infus dalam jangka panjang juga bisa menjadi penyebab turunnya produksi ASI.[1]

Demikianlah pembahasan mengenai Penyebab Asi Tidak Keluar Setelah Melahirkan. Apabila Anda mengalaminya tetaplah berusaha untuk tenang dan mencoba berbagai cara seperti tetap menyusui bayi, memompa dan memijat payudara. Namun jika masalah ini tetap berlanjut dalam waktu yang lama maka segeralah konsultasi dengan dokter supaya mendapatkan penanganan yang tepat.[2]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment