Libido yang rendah dapat menurunkan gairah seks yang dapat mengganggu aktivitas seksual. Hal ini akan menyebabkan ketegangan dalam suatu hubungan. [1]
Serta dapat menimbulkan keraguan dan perasaan bersalah terhadap pasangan. Namun, hal ini dapat diobati jika penyebab yang mendasarinya diketahui. [1]
Libido rendah tidak boleh disamakan dengan Disfungsi Ereksi atau erectile dysfunction (ED), meskipun keduanya memiliki kondisi yang sama. Komunikasi dan kejujuran sangat dibutuhkan untuk mengatasi hal ini sambil mencari kemungkinan penyebab. [1]
Berikut ini terdapat beberapa potensi yang menyebabkan libido rendah pada pria. [2]
Daftar isi
- 1. Depresi
- 2. Penyakit Kronis
- 3. Masalah Tidur
- 4. Pria yang Semakin Menua
- 5. Kurang Percaya Diri
- 6. Alkohol atau Penggunaan Narkoba
- 7. Disfungsi Ereksi
- 8. Ketidakseimbangan Hormon
- 9. Terlalu Jarang atau Sering Olahraga
- 10. Kondisi Kesehatan
- 11. Permasalahan dalam Hubungan
- 12. Kekurangan Waktu
- Efek Samping Penyebab Gairah Pria Menurun
- Kapan Harus Kedokter?
- Cara Mengatasi Penyebab Gairah Pria Menurun
1. Depresi
Depresi dapat mengubah seluruh bagian dari kehidupan seseorang. Bagi orang yang terkena depresi akan mengalami penurunan atau kurangnya minat pada segala aktivitas yang mereka anggap menyenangkan, termasuk seks. [2]
Libido rendah juga dapat dikaitkan dengan efek samping dari antidepresan, seperti [2]:
- Serotonin-Norepinephrine Reuptake Inhibitors (SNRIs), seperti duloxetine (Cymbalta)
- Selective Serotonin Reuptake Inhibitors (SSRIs), seperti fluoxetine (Prozac) dan sertraline (Zoloft)
2. Penyakit Kronis
Ketika Anda tidak merasa baik-baik saja karena pengaruh dari kondisi kesehatan kronis, seperti penyakit kronis, seks akan berada di daftar prioritas terbawah Anda. [2]
Penyakit tertentu seperti kanker dapat mengurangi jumlah produksi sperma juga. Penyakit kronis lainnya yang dapat menurunkan libido Anda, seperti [2]:
- Diabetes tipe 2
- Obesitas
- Tekanan darah tinggi
- Kolesterol tinggi
- Paru-paru kronis, jantung, ginjal, dan gagal hati
3. Masalah Tidur
Terdapat studi dalam jurnal Clinical Sleep Medicine yang menemukan bahwa pria yang tidak obsesitas dengan apnea tidur obstruktif (OSA) akan mengalami kadar testosteron lebih rendah. [2]
Hal tersebut juga akan menyebabkan penurunan aktivitas seksual dan libido. [2]
Dalam sebuah studi, terdapat penelitian yang menemukan bahwa lelaki di awal usia 31 yang mengalami apnea tidur parah juga akan mengurangi tingkat testoteron. [2]
4. Pria yang Semakin Menua
Tingkat testosteron yang berkaitan dengan libido akan berada di tingkat tertinggi ketika seorang pria berusia akhir belasan tahun. [2]
Jika Anda sudah lebih tua, maka akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengalami orgasme, ejakulasi, dan menjadi terangsang. [2]
Ereksi mungkin tidak akan terlalu keras, serta Anda membutuhkan waktu yang lama bagi penis Anda untuk ereksi. [2]
5. Kurang Percaya Diri
Bagi seseorang akan terasa sulit untuk merasa seksi jika mereka memiliki rasa percaya diri yang rendah atau ketika memiliki penampilan tubuh yang tidak sehat. [3]
Mereka akan merasa tidak menarik cenderung tidak ingin melakukan hubungan seks. Ketakutan tersebut akan berjung ke penolakan. [3]
6. Alkohol atau Penggunaan Narkoba
Meminum sedikit alkohol dapat membantu menurunkan hambatan, namun meminum terlalu banyak alkohol dapat merusak sistem saraf Anda dan dapat menyebabkan kelelahan yang akan membuat Anda sulit untuk terangsang. [3]
Contohnya, ganj dapat menekan kelenjar pituitari yang bisa mengatur produksi testosteron. [3]
7. Disfungsi Ereksi
Libido rendah merupakan efek samping emosional yang umum terjadi pada disfungsi ereksi. Ketika seorang pria mengalami disfungsi ereksi, maka mereka akan merasa cemas. [3]
Rasa percaya diri mereka akan terganggu, kemungkinan mereka akan takut hal itu terjadi lagi. Dengan begitu, libido akan mati untuk mempertahankan ego mereka. [3]
8. Ketidakseimbangan Hormon
Libido dapat memberikan pengaruh pada tingkat testosteron. Oleh karena itu, libido rendah sering disebabkan oleh kadar testosteron yang rendah atau ketidakseimbangan hormon. [3]
Penyebab dari ketidakseimbangan hormon lainnya termasuk pada sirosis hati atau penyakit hipofisis. [3]
9. Terlalu Jarang atau Sering Olahraga
Hal ini dapat mempengarungi dorongan seksual pada pria. Terlalu jarang olahraga atau bahkan tidak olahraga sama sekali dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang memengaruhi hasrat dan gairah seksual. [2]
Sementara olahraga terlalu sering memberikan pengaruh pada kesehatan seksual. Dalam suatu penelitian, tingkat pelatihan daya yang tinggi akan berkaitan dengan penurunan level libido pada pria. [1]
10. Kondisi Kesehatan
Penyakit sistemik yang serius seperti kanker atau penyakit ginjal dapat menekan kadar testosteron dan mengurangi produksi sperma. [3]
Testosteron yang rendah akan memberikan efek samping pada penyakit lainnya, seperti penyakit ginjal, HIV, dan diabetes. [3]
11. Permasalahan dalam Hubungan
Jika sebuah pasangan bertengkar atau merasa jauh dari satu sama lain, mereka tidak ingin menjadi terlalu intim. [3]
Permasalahan komunikasi, amarah, konflik, kebencian, dan segala emosi yang negatif akan terbawa hingga ke kamar tidur. [3]
12. Kekurangan Waktu
Apakah Anda pernah merasa terlalu sibuk untuk melakukan seks? Biasanya jadwal sehari-hari yang padat akan membuat kehidupan seks menjadi kacau. [3]
Beberapa orang akan menganggap bahwa akan ada waktu untuk berhubungan seks hingga penghujung hari, tetapi tidak terjadi. [3]
Jangan membuat jadwal untuk hubungan seks, kecuali Anda meluangkan waktu untuk satu sama lain dan lebih intim. Sebab kurangnya hubungan seks akan menyebabkan libido rendah. [3]
Efek Samping Penyebab Gairah Pria Menurun
Dorongan seks yang menurun akan membuat pria menjadi resah. Libido rendah dapat menyebabkan efek samping bagi fisik dan emosional, termasuk erectile dysfunction (ED) atau ketidakmampuan untuk mempertahankan ereksi saat berhubungan seks. [4]
ED dapat menyebabkan seorang pria mengalami keresahan selama seks. Hal ini dapat mempengaruhi tensi dan konflik antara pria dan pasangan mereka dan akan berujung banyak masalah dalam hubungan. [4]
Kegagalan yang disebabkan oleh ED akan memicu depresi, permasalahan dengan harga diri, dan citra tubuh yang buruk. [4]
Kapan Harus Kedokter?
Anda dapat konsultasi ke dokter agar bisa mengidentifikasikan permasalahan yang mendasari. Dokter akan memberikan strategi untuk meningkatkan kesehatan seksual, seperti [5]:
- Berkomunikasi dengan pasangan Anda
- Membuat pilihan gaya hidup sehat
- Mengobati kondisi medis yang mendasarinya
Cara Mengatasi Penyebab Gairah Pria Menurun
Untuk mengatasi gairah pria menurun, tergantung dari penyebabnya. Namun terdapat beberapa kemungkinan perawatan, antara lain [6]:
- Pilihan gaya hidup yang lebih sehat, seperti memperbaiki diet, olahraga, tidur cukup, kurangi alkohol, kurangi stres
- Mengganti obat yang baru, jika obat yang digunakan memengaruhi libido
- Terapi penggantian testosteron
- Konsultasi