8 Penyebab Lengan Kiri Sakit

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Lengan sakit dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah cedera [1,2,3].

Meski begitu, cedera sendiri terdiri dari beberapa jenis kondisi [1,2,3].

Tak selalu karena cedera, lengan yang sakit, khususnya sisi kiri bisa juga dikarenakan sejumlah gangguan kesehatan kronis [1,2,3].

Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab lengan kiri sakit yang perlu diketahui dan diwaspadai.

1. Tulang Lengan Kiri Patah atau Retak

Lengan kiri yang terasa sakit bisa disebabkan oleh cedera dan tanpa penderita sadar sebenarnya ada bagian tulang yang sedang patah atau retak [1,2].

Baik area bahu kiri, lengan kiri atau pergelangan tangan kiri yang mengalami rasa sakit, hal ini bisa menyebabkan rasa sakit pada sepanjang lengan kiri [1,2,3].

Ketika mencoba menggerakkan lengan kiri, rasa nyerinya akan bertambah hebat yang kemudian disertai juga dengan pembengkakan hingga mati rasa [1,2].

Meski demikian, ada pula patah atau retak tulang lengan kiri yang tampak normal—tanpa timbul bengkak maupun rasa kebas [2].

2. Manset Rotator yang Robek

Rasa sakit pada lengan kiri juga dapat disebabkan oleh robeknya manset rotator yang disebut dengan istilah rotator cuff tear [1,2].

Manset rotator yang robek biasanya terjadi saat seseorang mengangkat benda berat atau melakukan gerakan yang sama berulang menggunakan lengan kiri [4].

Terbiasa melakukannya bukan berarti akan aman seterusnya; salah satu dari aktivitas tersebut paling berisiko merobek tendon di manset rotator bahu [1,2,4].

Lengan kiri yang terasa sakit adalah efek dari manset rotator pada bahu kiri yang bisa saja melemah karena tendon robek [4].

Tidak hanya sakit saat menggerakkan lengan kiri, tapi biasanya bagian tubuh tersebut akan lebih lemah dari sebelumnya [1,2,4].

Kondisi ini juga disertai dengan keterbatasan gerakan di lengan kiri [4].

3. Keseleo dan Ketegangan Otot

Lengan kiri yang mengalami ketegangan otot hingga keseleo mampu menyebabkan rasa nyeri [1,2].

Hal ini juga dapat terjadi karena cedera, baik karena jatuh maupun karena gerakan lengan kiri yang tak biasa [1,2].

Tidak biasa mengangkat barang berat menggunakan lengan kiri juga akan memicu keseleo jika melakukannya karena gerakan yang kurang tepat [1,2].

Otot yang mendapat tekanan tinggi pun mudah tegang yang kemudian membuat rasa nyeri, bengkak, dan/atau kelemahan otot terjadi [2].

4. Hernia Nukleus Pulposus

Hernia nukleus pulposus juga disebut dengan istilah herniated disc, yakni saat terjadi pergeseran bantalan ruas tulang belakang sehingga saraf tulang belakang mendapat tekanan [2].

Saraf kejepit adalah istilah lainnya yang lebih terdengar umum bagi masyarakat awam [5].

Saraf kejepit ini tidak hanya dialami pada pinggang maupun punggung bagian atas [2,5,6].

Leher pun dapat menjadi lokasi terjadinya saraf kejepit yang rasa nyerinya pun berpotensi menjalar hingga bahu lalu ke lengan kiri [2,5,6].

Rasa sakit pada lengan kiri karena saraf kejepit ini bersifat panas seperti terbakar yang kadang diikuti kebas [5,6].

Rasa sakit akan terasa semakin hebat ketika lengan kiri dengan sengaja digerakkan [5,6].

5. Bursitis

Peradangan yang terjadi pada bursa (pelumas sekaligus bantalan sendi) disebut dengan bursitis [7].

Fungsi bursa sendiri adalah mengurangi gesekan antar tendon dan tulang ketika tubuh sedang bergerak [7].

Lengan kiri yang terasa sakit bisa disebabkan oleh bursitis, terutama jika bursitis terjadi pada area bahu [2].

Bursitis tidak hanya bisa terjadi pada sendi lutut dan pinggul, tapi juga area bahu serta siku yang rasa nyerinya berpotensi menyebar di sepanjang lengan kiri [7].

Ketika bursitis terjadi, gejala yang dirasakan tidak hanya nyeri, tapi juga rasa kaku, kemerahan, pembengkakan, dan rasa hangat sewaktu disentuh [7].

Jika lengan kiri sering digunakan untuk beraktivitas, terutama dengan gerakan sama secara berulang, risiko timbul rasa sakit karena bursitis semakin tinggi [7].

6. Tendinitis

Peradangan pada tendon (jaringan penghubung antara tulang dengan otot) disebut juga dengan tendinitis [2,8].

Lengan kiri yang terasa sakit sebenarnya dapat berkaitan dengan radang pada tendon, khususnya jika radang menyerang tendon siku atau bahu [8].

Seperti halnya bursitis, gerakan lengan kiri yang sama dan berulang akan meningkatkan risiko tendinitis [8].

Para pekerja bangunan, petani, maupun atlet merupakan memiliki risiko lebih tinggi mengalami tendinitis [8].

Jika lengan kiri terpengaruh, biasanya tidak hanya rasa sakit yang timbul, tapi juga keterbatasan gerakan, kemerahan, pembengkakan, kekakuan otot dan sensasi hangat saat disentuh [2,8].

7. Serangan Jantung

Penyebab lain dari sakitnya lengan kiri kemungkinan adalah serangan jantung, yang biasanya dikarenakan pecahnya pembuluh arteri koroner ataupun penggumpalan darah di sana [1,2,3,9].

Aliran darah yang seharusnya berjalan lancar dari dan ke jantung dapat terhenti [1,2,3].

Ketika aliran darah mengalami gangguan, kerusakan otot akan terjadi sebagai akibatnya [1,2,3].

Serangan jantung juga umumnya ditandai dengan nyeri dada, nyeri leher, nyeri bahu, hingga nyeri punggung [1,2,3,9].

Sesak nafas, mual (bisa disertai muntah) dan kepala ringan pun merupakan gejala yang sebaiknya tidak diabaikan [9].

8. Angin Duduk

Angina atau angin duduk adalah jenis penyakit jantung lainnya yang mampu menjadi sebab lengan kiri terasa sakit [1,2,310].

Kondisi ini terjadi ketika otot-otot jantung tidak memperoleh oksigen secara memadai karena pembuluh arteri mengalami gangguan sehingga aliran darah tidak normal [1,2,10].

Untuk mengetahui secara pasti penyebab lengan kiri sakit, segera periksakan diri ke dokter; hal ini juga membantu penderita dalam memperoleh penanganan medis secepatnya apabila hal tersebut berkaitan dengan saraf atau jantung.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment