Daftar isi
Apa Itu Quadriplegia
Quadriplegia adalah kelumpuhan dari leher ke bawah, termasuk juga lumpuh pada bagian lengan dan kaki. [2]
Quadriplegia juga dapat dikatakan kelumpuhan karena otak tidak dapat mengirimkan sinyal sehingga menyebabkan seseorang tidak dapat menggerakkan anggota tubuhnya bahkan juga berpengaruh pada fungsi organ dalam. [1, 2]
Jenis Quadriplegia
Ada 5 jenis tipe Quadriplegia yang diakibatkan oleh cedera saraf tulang belakang. [4]
- Cedera total sumsum tulang belakang tipe A, tipe ini termasuk cedera sumsum tulang belakang yang levelnya berat sehingga mengakibatkan kehilangan fungsi motorik.
- Cedera sumsum tulang belakang tidak komplit tipe B, cedera tipe B ini menyebabkan hilangnya sebagian fungsi motorik, namun sebagian tubuh masih bisa merasakan.
- Cedera sumsum tulang belakang tidak komplit tipe C, cedera tipe ini penderita masih bisa mengkontrol otot namun sangat lemah dan tidak berfungsi.
- Cedera sumsum tulang belakang tidak komplit tipe D, pada cedera tipe ini otot penderita dapat berfungsi sekitar 75 %.
- Cedera sumsum tulang belakang tidak komplit tipe E, cedera sumsum tulang belakang tipe ini adalah cedera yang paling ringan sehingga tidak mengganggu fungsi motorik
Gejala Quadriplegia
Gejala utama yang dialami seseorang yang mengalami quadriplegia adalah kelumpuhan pada anggota tubuh dari leher ke bawah, tidak dapat menggerakkan tangan dan kaki serta tidak dapat merasakan rangsangan. Tak hanya itu kelumpuhan ini juga diikuti gangguan pada fungsi organ. [3, 4]
Penyebab Quadriplegia
Cedera tulang belakang adalah penyebab utama quadriplegia. Tulang belakang manusia menyerupai tabung kecil yang panjang dan di dalamnya terdapat syaraf yang menjadi penghubung otak ke seluruh bagian tubuh. Sedangkan tulang belakang berfungsi melindungi sumsum tulang belakang. [1]
Cedera tulang belakang dapat merusak sumsum tulang belakang dan menyebabkan selubung mielin yang terdapat di dalamnya tidak berfungsi. Sementara selubung mielin berfungsi untuk membawa rangsangan dari otak ke anggota tubuh.
Banyak hal yang dapat menyebabkan cedera tulang belakang antara lain kecelakaan kendaraan bermotor atau terjatuh dengan keras.
Penyebab quadriplegia selain kecelakaan juga dapat disebabkan oleh kondisi kesehatan seperti stroke tulang belakang, arthritis, infeksi karena kanker dan degenerasi tulang belakang pada lansia.
Karakteristik Quadriplegia
Quadriplegia disebabkan cedera tulang belakang tepatnya di bagian leher dan hal ini menyebabkan kelumpuhan pada seluruh tubuh dari leher ke bawah. [3]
Tak hanya tangan dan kaki matinya sensor rangsangan, namun fungsi batang tubuh yang telah rusak juga menyebabkan beberapa fungsi organ tidak dapat berfungsi dengan normal. Beberapa fungsi yang terganggu antara lain menunjukkan gejala berikut: [5]
- Fungsi buang air besar
- Fungsi seksual
- Pencernaan
- Pernapasan
- Tidak dapat menggerakkan anggota tubuh (tangan dan kaki) [3]
- Tidak dapat merasakan rangsangan
Diagnosis Quadriplegia
Gejala quadriplegia sangat jelas, yaitu kelumpuhan. Dokter akan memberikan beberapa tes untuk mendiagnosa, tujuannya agar pasien mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.
Dokter akan menanyakan dan memeriksa riwayat kesehatan dan tes fisik untuk memeriksa fungsi sensori. Selain itu biasanya akan dilakukan pemeriksaan darah serta pemeriksaan cairan pada otak dan tulang belakang. [3, 4]
Pemeriksaan kesehatan lain untuk mendiagnosa antara lain X-Ray, CT Scan dan MRI. [4]
Pengobatan Quadriplegia
Pengobatan yang dilakukan salah satunya dengan obat-obatan yaitu obat steroid dan obat-obatan yang tujuannya mengurangi cedera pada syaraf dan jaringan. [3]
Operasi juga dilakukan untuk menstabilkan tulang belakang dan mengurangi tekanan. Tak hanya itu penderita quadriplegia juga diberikan beberapa terapi antara lain terapi fisik, terapi bicara dan terapi psikologis. [3]
Operasi yang dilakukan oleh dokter biasanya dilakukan karena keadaan darurat untuk mengurangi kerusakan primer pada syaraf.
Operasi yang dilakukan antara lain bertujuan untuk menghentikan perdarahan, mengurangi pembengkakan di sekitar otak dan tulang belakang atau jika faktor kesehatan yang menjadi masalah, seperti tumor, maka dilakukan operasi pengangkatan tumor. [1]
Operasi kemungkinan juga dilakukan jika kelumpuhan akibat quadriplegia menimbulkan komplikasi kesehatan seperti masalah pada pencernaan, kerusakan otot atau penyakit kronis. [1]
Kelumpuhan yang dialami penderita secara signifikan mengubah cara hidupnya yang dulu normal dan tidak membutuhkan bantuan orang lain menjadi bergantung kepada orang lain.
Kelumpuhan tubuh dari leher ke bawah berarti seseorang tidak dapat menggerakkan anggota tubuhnya untuk bergerak, hal ini akan menyulitkan seseorang untuk melakukan kesehariannya bahkan untuk melakukan hal dasar seperti bangun dari tempat tidur, mandi, memakai pakaian dan makan. [1]
Penderita quadriplegia membutuhkan bantuan orang lain untuk melakukan semua aktivitasnya sehari-hari. Hal ini pasti membutuhkan keluarga yang mendukung penderita secara fisik dan mental. Terapi psikologis dibutuhkan oleh penderita quadriplegia agar kehidupannya tetap dapat berjalan dan berkualitas. [1]
Kelumpuhan akibat quadriplegia tidak dapat disembuhkan, namun memungkinkan untuk mengurangi kelumpuhan di bagian tertentu.
Pencegahan Quadriplegia
Quadriplegia disebabkan oleh kerusakan pada tulang belakang yang letaknya ada di leher.
Karena cedera ini pada umumnya disebabkan oleh kecelakaan kendaraan bermotor dan olah raga, maka hal yang dapat dilakukan untuk mencegah adalah lebih memperhatikan keamanan saat berkendara atau berolahraga. [4]