4 Suplemen Untuk Memulihkan Stamina Setelah Sakit

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Semua orang pasti menginginkan tubuh yang senantiasa sehat, namun tidak selamanya tubuh Anda akan sehat. Pasti ada kalanya kondisi kesehatan manusia menurun dan mengalami sakit bahkan sampai ada yang sakit parah. Semua jenis penyakit dapat menyebabkan energi menjadi lemah atau rendah dan nafsu makan juga ikut hilang, akibatnya nutrisi yang ada dalam tubuh terkuras dan berat badan pun menjadi turun [1].

Ketika pulih dari penyakit, tubuh manusia akan bekerja sangat keras untuk memperbaiki dan membangun  tubuh agar menjadi sehat kembali. Oleh karena itu, setelah sakit terkadang badan masih lemas. Maka dari itu, Anda membutuhkan suplemen tambahan agar kondisi tubuh dapat pulih kembali. [1]

Sebenarnya ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk memulihkan stamina setelah sakit seperti memperbanyak minum air putih agar tidak dehidrasi [1], mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung probiotik [1], olahraga ringan, dan cukup tidur [2].

Apabila Anda tidak bisa melakukan semua cara tersebut, Anda bisa mencoba cara yang lebih mudah yaitu dengan mengonsumsi suplemen karena suplemen dapat membantu meningkatkan energi atau stamina Anda setelah sakit.

Berikut ini adalah beberapa suplemen yang dapat Anda konsumsi untuk memulihkan stamina setelah sakit.

Zat Besi

Zat besi merupakan salah satu nutrisi yang mempunyai banyak peranan penting bagi tubuh, termasuk menjaga agar tubuh penuh stamina dan energi bahkan setelah sakit [3].

Asupan zat besi yang dibutuhkan seseorang berbeda-beda tergantung usia dan jenis kelamin. Vegetarian juga memiliki kebutuhan zat besi yang berbeda. Berikut ini adalah asupan zat besi yang direkomendasikan: [4]

  • Bayi usia 0 sampai 6 bulan sebanyak 0,27 mg.
  • Bayi usia 7 hingga 12 bulan sebanyak 11 mg.
  • Anak-anak usia 1 hingga 3 tahun sebanyak 7 mg.
  • Anak-anak usia 4 hingga 8 tahun sebanyak 10 mg.
  • Laki laki usia 9 hingga 13 tahun sebanyak 8 mg.
  • Laki-laki usia 14 hingga 18 tahun sebanyak 11 mg.
  • Laki-laki diatas 19 tahun sebanyak 8 mg.
  • Wanita usia 9 hingga 13 tahun 8 mg.
  • Wanita usia 14 hingga 18 tahun 15 mg.
  • Wanita usia 19 hingga 50 tahun 18 mg.
  • Wanita di atas usia 51 tahun 8 mg.
  • Wanita selama kehamilan sebanyak 27 mg.
  • Wanita menyusui antara 9 mg sampai 10 mg.

Tubuh membutuhkan zat besi untuk membuat hemoglobin dan protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen dari paru-paru ke organ serta jaringan di seluruh tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia yang membuat Anda merasa Lelah dan lemah [2].

Oleh karena itu, Zat besi sangat penting untuk membantu menjaga fungsi vital dalam tubuh Anda termasuk memberikan energi, baik untuk proses pencernaan, sistem kekebalan, dan pengaturan suhu tubuh [4].

Suplemen zat besi dapat membantu mengembalikan kadar zat besi yang rendah dan mengobati anemia. Selain itu, zat besi juga bermanfaat untuk pemulihan setelah menjalani operasi khususnya operasi lambung [3].

Mengenai berapa dosis suplemen zat yang tepat, Anda perlu konsultasi kepada dokter  agar tidak berlebihan dalam mengonsumsi suplemennya. Apabila Anda mengonsumsi suplemen dengan dosis zat besi yang tinggi akan menyebabkan masalah pencernaan dan mengurangi penyerapan nutrisi lain di usus Anda [3].

Vitamin B12

Vitamin B12 bermanfaat untuk membantu mengubah makanan yang Anda konsumsi menjadi energi yang dapat digunakan sel-sel anda untuk memulihkan stamina setelah sakit [2]. Vitamin B12 juga dapat menjaga saraf dan sel darah tubuh Anda tetap sehat dan membantu mencegah anemia [2].

Anemia adalah sebuah penyakit yang membuat Anda lemah dan Lelah [2]. Untuk memperoleh khasiat vitamin B12 secara alami, Anda bisa mengonsumsi berbagai protein hewani seperti susu, daging, dan ikan [2]. Selain itu, Anda juga bisa membeli suplemen vitamin B12 siap minum agar lebih praktis.

Namun yang perlu diperhatikan adalah ada beberapa golongan yang berisiko kekurangan vitamin B12 sehingga mungkin untuk golongan  berikut ini vitamin B12 tidak dapat meningkatkan energi atau staminanya setelah sakit. Golongan tersebut d iantaranya: [2]

  • Orang Dewasa di atas 50 Tahun

Terdapat 10 sampai 30 persen orang dewasa di atas usia 50 tahun mengalami kesulitan dalam menyerap vitamin B12 dari makanan karena orang dengan usia tersebut menghasilkan lebih sedikit asam lambung dan protein. Padahal asam lambung dan protein tersebut berfungsi untuk penyerapan vitamin B12.

  • Vegetarian

Seseorang vergetarian sangat berisiko kekurangan vitamin B12 karena mereka hanya memakan sayuran padahal sumber vitamin B12 ditemui pada makanan protein hewani.

  • Penderita Gangguan Gastrointensial

Orang dengan gangguan GI (gastrointestinal) seperti penyakit celiac dan penyakit Crohn. Kondisi yang mempengaruhi saluran GI ini mengganggu kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin B12.

Melatonin

Suplemen melatonin telah terbukti berguna untuk meningkatkan konsentrasi dan memulihkan stamnina setelah sakit sekaligus mengurangi kelelahan[2].

Selain itu, fungsi lain dari melatonin adalah meringankan insomnia kronis yang memiliki gejala sulit tidur dan kualitas tidur yang buruk sehingga perlu mengonsumsi melatonin untuk mengurangi lelah dan rendahnya energi akibat  kualitas tidur yang buruk [2].

Ceonzyme Q10 (Ubikuinon)

Semua sel dalam tubuh termasuk jantung, ginjal, dan hati memiliki kadar CoQ10 yang tinggi dimana sel menggunakan CoQ10 untuk membuat energi dan melindungi diri dari kerusakan oksidatif [2]. Anda dapat mengonsmsi suplemen CoQ10 untuk memulihkan stamina setelah sakit dan membuat tubuh Anda tetap sehat dan tidak mudah lelah[2].

Untuk seseorang yang memiliki tingkat enzim yang memadai, suplemen CoQ10 tidak mungkin meningkatkan energi. Selalu konsultasi ke dokter sebelum Anda mengonsumsi CoQ10 agar dosis yang Anda konsumsi tepat[2].

Vitamin C

Vitamin C merupakan antioksidan penting yang dapat membantu pemulihan sel-sel Anda setelah berjuang melawan penyakit[1]. Vitamin yang dikenal sebagai asam askorbat ini larut dalam air yang dapat membantu merangsang sel darah putih. Apabila Anda mengomsi vitamin C setelah sakit, stamina Anda akan pulih kembali[1].

Itulah beberapa suplemen yang bisa Anda konsumsi untuk memulihkan stamina setelah sakit.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment