Fungsi Elektroensefalogram Elektroensefalogram (EEG) adalah tes yang digunakan untuk mengevaluasi aktivitas listrik di otak. Sel-sel otak salin terhubung melalui impuls listrik. EEG dapat digunakan untuk membantu mendeteksi potensi masalah yang terkait dengan aktivitas ini.[1] Mekanisme kerja EEG yaitu dengan melacak dan merekam pola gelombang otak dengan cara memasang sebuah elektroda ke kulit kepala untuk menganalisis […]
Tag: tindakan medis
Fungsi Multiple Sleep Latency Test Multiple sleep latency test (MSLT), adalah pemeriksaan yang digunakan untuk menguji kantuk ekstrem di siang hari. Biasanya MSLT dilaksanakan setelah pasien melakukan pemeriksaan polisomnografi.[1] Dokter akan merekomendasikan tindakan medis ini pada pasien yang mengantuk di siang hari tanpa alasan yang jelas atau pasien merasa mengantuk dalam situasi yang tidak semestinya, […]
Fungsi Polisomnografi Polisomnografi adalah tes yang digunakan dokter untuk mendiagnosis masalah tidur pasien. Tes ini memberikan informasi mengenai durasi dan kualitas tidur pasien. Dokter akan mengamati pasien saat tidur, mencatat data tentang pola tidur, dan mungkin mengidentifikasi gangguan tidur yang dialami.[1,2] Selama polisomnografi, dokter akan mengukur hal berikut untuk membantu memetakan siklus tidur pasien:[1] Gelombang […]
Fungsi Lobektomi Lobektomi merupakan prosedur pengangkatan lobus organ. Biasanya, lobektomi digunakan untuk mengangkat bagian lobus paru-paru, namun bisa juga merujuk pada hati, otak, kelenjar tiroid, atau organ lain.[1] Paru-paru seseorang memiliki 5 bagian yang disebut lobus. Paru kanan memiliki tiga lobus, yaitu lobus atas, tengah, dan bawah. Paru-paru kiri memiliki dua lobus, lobus atas dan […]
Fungsi Segmentektomi Segmentektomi merupakan prosedur bedah yang digunakan untuk mengobati kanker paru-paru bukan sel kecil (Non-small Cell Lung Cancer/NSCLC) stadium awal. [1] Tindakan ini melibatkan pengangkatan salah satu bagian lobus paru-paru untuk menghilangkan tumor kanker sepenuhnya.[1] Segmentektomi memiliki fungsi, seperti: Sebagai alternatif dari lobektomi (prosedur pengangkatan satu atau bagian besar lobus dari paru-paru) selama kanker masih […]
Fungsi Pneumonektomi Pneumonektomi adalah prosedur pengangkatan salah satu paru-paru karena kanker, trauma atau kondisi lainnya. Seorang pasien dapat bertahan hidup dengan satu paru-paru jika diperlukan.[1,2] Namun, pasien dengan kondisi seperti ini harus mengurangi banyak aktivitas dan akan sering mengalami sesak nafas setelah prosedur.[1,2] Pnemonektomi berfungsi untuk mengurangi penyebaran kanker dengan mengangkat salah satu paru-paru yang […]
Fungsi Trakeostomi Trakeostomi (tracheostomy) atau trakeotomi adalah prosedur pembedahan di leher guna memasang selang ke tenggorokan seseorang, baik secara permanen atau pun sementara. Pada prosedur trakeostomi, dokter akan memasang sebuah tabung dimasukkan melalui sayatan di leher bagian bawah pita suara. [1] Tindakan ini memungkinkan udara masuk ke paru-paru. Kemudian, pernapasan dilakukan melalui selang, melewati mulut, […]
Fungsi Iontophoresis Iontophoresis atau iontoforesis adalah teknik yang menggunakan arus listrik untuk menghantarkan obat atau bahan kimia lainnya melalui kulit. Selama iontophoresis, bagian tubuh yang menjadi tujuan prosedur ini akan terendam air, kemudian dokter menggunakan sebuah perangkat medis untuk mengalirkan arus listrik dengan arus ringan.[1,2] Bagian tubuh yang sering menjadi objek pada iontophoresis adalah tangan, […]
Fungsi Chorionic Villus Sampling Chorionic villus sampling (CVS) atau pengambilan sampel vilus korionik adalah tes pemeriksaan pada awal masa kehamilan, di mana sel chorionic villus dikeluarkan dari plasenta untuk diperiksa. [1,2] Chorionic villus adalah bagian kecil dari plasenta yang terbentuk dari sel telur yang telah dibuahi, sehingga memiliki gen yang sama dengan bayi.[1,2] Pengambilan sampel […]
Fungsi CT Scan Computed Tomography Scan atau yang lebih dikenal dengan CT Scan merupakan sebuah prosedur pemeriksaan yang menggunakan kombinasi komputer dan mesin X-rays. [1] Alat ini akan memutari tubuh pasien untuk menghasilkan gambar seperti jaringan lunak, pembuluh darah, dan tulang di berbagai bagian tubuh pasien.[1] CT scan dapat memberikan visualisasi pada organ tubuh seperti […]