Tips Memilih Pembalut dan Cara Pemakaiannya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Sebelum adanya penemuan pembalut yang dapat dibuang, para wanita yang mengalami menstruasi menggunakan rumput, kulit kelinci, kain, kapas, dan wol domba untuk menyerap darah haid. Akan tetapi, saat ini telah tersedia berbagai pilihan pembalut yang lebih menarik misalnya pembalut tipis, pembalut panjang, ataupun dengan sayap. [1]

Jenis pembalut yang Anda pilih bergantung pada preferensi pribadi yang menurut Anda terbaik bagi tubuh dan menstruasi Anda. Preferensi pribadi ini bergantung pada tipe kulit, bentuk tubuh, dan banyaknya jumlah darah haid yang biasa keluar. [2]

Memilih pembalut memerlukan beberapa percobaan sehingga Anda bisa menyimpulkan pembalut mana yang paling nyaman bagi Anda dan juga memberikan perlindungan tentunya. Perlu diingat setiap wanita berbeda begitu pula dalam menangani situasi haid Anda. [3]

1. Memahami Menstruasi Anda

Aliran darah yang keluar saat haid tidak selalu sama setiap Anda mengalami menstruasi. Durasi dan gejala misalnya menorrhagia yang dirasakan setiap harinya bervariasi antara wanita yang satu dengan lainnya. Oleh karena itu, perhatikan aliran yang dirasakan selama haid misalnya haid tidak lancar, perubahan tubuh Anda, lamanya waktu haid akan membantu Anda dalam memilih pembalut. [4]

Aliran darah saat haid dapat berujung pada rasa tidak nyaman. Pada hari saat aliran darah haid sedikit, kelembaban di area pribadi rendah namun gesekan konstan yang terjadi antara kulit dengan pembalut dapat meningkatkan lecet, membuat kulit Anda merah dan gatal. Untuk itu, Anda harus memahami menstruasi Anda sebelum memilih pembalut. [5]

2. Lihat Bahan Pembalut

Penting untuk mengetahui bahan yang digunakan dalam pembalut. Sebab, beberapa bahan dapat menyebabkan infeksi dan ruam kulit khususnya pembalut tipe lapisan atas seperti plastik. Pilih pembalut yang tidak hanya lembut, melainkan ramah terhadap kulit Anda. [4]

Selain itu, Anda bisa menentukan pembalut yang sesuai dengan tipe kulit. Pembalut yang secara khusus diperuntukkan bagi kulit sensitif pun telah ada di pasaran. Akan tetapi, pembalut yang terbuat dari kapas cocok untuk semua jenis kulit. [4]

Bahan penyusun pembalut mempengaruhi kemampuan pembalut memberikan kesempatan pertukaran udara. Penelitian menunjukkan bahwa saat mengenakan pembalut, kelembaban di area pribadi meningkat sampai 85% atau lebih. [5]

Peningkatan kelembaban ini dapat membuat kulit basah, nyeri, dan sangat sensitif. [5] Anda dianjurkan untuk menggunakan pembalut berbahan kapas/ katun pada hari terakhir Anda mengalami haid. Hal ini bertujuan untuk menghindari terjadinya ruam kulit. [6]

3. Ketahui Daya Serap

Salah satu elemen penting dalam pembalut yang bagus adalah kemampuan pembalut dalam menyerap darah dengan jumlah yang banyak dan dalam jangka waktu yang singkat. Darah yang diserap pun harus terkunci di tengah inti pembalut, menghilangkan kemungkinan aliran balik ketika terdapat tekanan pada pembalut (misalnya saat duduk). [5]

Pilihlah pembalut yang lebih panjang pada hari ketika Anda mendapatkan haid dalam jumlah banyak. Begitu pun sebaliknya. Anda bisa memilih pembalut yang pendek bila aliran darah haid sedikit. Gunakan pembalut dengan pewangi untuk menghindari bau tidak sedap selama masa aliran haid yang deras. [6]

Anda bisa memutuskan memakai pembalut dengan kemampuan serap ekstra atau pembalut reguler berdasarkan kapasitas penyerapan. Faktor utama pemilihan pembalut adalah mampu menyerap aliran darah tanpa adanya aliran balik atau kebocoran. [2]

4. Panjang Pembalut

Darah yang keluar biasanya lebih banyak pada saat awal menstruasi. Sehingga penting bagi Anda untuk memilih pembalut yang menyerap darah secara cepat dan efektif. Pembalut dikelompokkan atas 2 jenis yakni Day dan Night. Perbedaan kedua tipe ini terletak pada panjangnya. [5]

Pembalut tipe Day lebih pendek dibandingkan pembalut tipe Night. Panjang pembalut Day berkisar antara 17-25 cm. Sedangkan pembalut tipe Night panjangnya 35 cm atau lebih. Semakin panjang pembalut maka semakin banyak cairan yang dapat diserap. [5]

Pembalut tipe Night juga memiliki beberapa fitur tambahan seperti adanya hip guard lebar (sayap pada bagian pinggang). Gunanya untuk mencegah kebocoran secara efektif saat Anda berbaring. Beberapa pembalut juga memiliki pelindung samping yang mengikuti bentuk tubuh. Fungsinya mencegah kebocoran samping saat malam hari. [5]

5. Aliran Darah Haid

Anda harus membeli pembalut berdasarkan aliran darah saat haid. Saat hari pertama mendapatkan haid, Anda ingin mencoba pembalut dengan ukuran reguler. Akan tetapi, ukuran ini terlalu cepat penuh sehingga Anda mencoba pembalut yang ukurannya lebih panjang. Pemilihan ini berdasarkan bentuk tubuh dan aliran darah ketika haid. [2]

Anda bisa menggunakan pembalut yang panjang dan ramping untuk hari haid dengan aliran darah yang banyak. Sedangkan untuk hari-hari berikutnya Anda bisa memakai pembalut dengan ukuran reguler. [6]

Beberapa wanita menggunakan dua jenis pembalut yang berbeda kemampuan serapnya. Yang satu digunakan saat sedang mengalami haid dengan aliran darah yang banyak. Sedangkan yang lain digunakan saat sedang mengalami haid dengan jumlah aliran darah yang sedikit. [2]

6. Gaya Hidup

Kadang-kadang penggunaan pembalut tidak hanya bergantung pada aliran darah haid dan tipe tubuh melainkan juga kegiatan yang Anda lakukan. Anda harus menggunakan pembalut berdasarkan kegiatan harian Anda atau kegiatan yang kebetulan Anda lakukan saat mengalami haid. [2]

Anda bisa menggunakan pembalut langsing dengan sayap jika memliki kelas olahraga saat di sekolah atau pembalut dengan daya serap ekstra ketika harus terlibat dalam kegiatan ekstra kurikuler. [6]

Cara Pemakaian Pembalut yang Tepat

Berikut ini diberikan beberapa cara pemakaian pembalut yang tepat yakni: [7]

  • Tempelkan pembalut ke atas celana dalam menggunakan perekat yang terdapat di bagian belakang pembalut
  • Gantilah pembalut Anda setiap beberapa jam sekali atau ketika Anda merasa pembalut Anda telah penuh
  • Gulung pembalut yang telah digunakan dengan kertas penggulung atau tisu toilet dan masukkan ke dalam tempat sampah

Saat Anda mengalami menstruasi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu: [8]

  • Idealnya, gantilah pembalut setiap 6 jam sekali, atau jika aliran darah banyak sebaiknya ganti sesering mungkin
  • Penting untuk sering membersihkan diri saat masa menstruasi
  • Untuk membersihkan vagina selama menstruasi cukup dengan membasuhnya menggunakan air hangat tanpa perlu sabun
  • Untuk menghindari terjadinya iritasi dan ruam, pastikan area pribadi Anda sekering mungkin dan ganti pembalut secara berkala
  • Selama masa menstruasi gunakan celana yang longgar dan nyaman agar area pribadi Anda memiliki ruang untuk pertukaran udara
fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment