Pada saat masa PMS (premenstrual syndrome) maupun menstruasi, beberapa wanita mengalami peningkatan nafsu makan dan memiliki keinginan besar untuk mengonsumsi makanan atau minuman tertentu [1].
Salah satu jenis makanan yang kerap diidamkan pada masa PMS maupun menstruasi adalah cokelat [2].
Meski demikian, beberapa jenis makanan sebaiknya memang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi selama menstruasi, maka ketahui aman tidaknya makan cokelat selama menstruasi.
Bolehkah makan cokelat saat menstruasi?
Boleh, terutama cokelat hitam atau dark chocolate adalah yang lebih dianjurkan daripada jenis cokelat lainnya [3,4,5].
Ini karena cokelat hitam terbukti mampu mengurangi rasa nyeri dan kram pada perut saat menstruasi [6,7,8].
Berikut ini adalah beberapa hasil studi yang membuktikan bahwa makan cokelat hitam bagus dan bermanfaat bagi tubuh wanita yang sedang menstruasi.
- Hasil Studi Tahun 2017
Sebuah hasil studi di tahun 2017 melibatkan 50 orang remaja perempuan yang sedang menstruasi dalam penelitian mereka [6].
Para remaja ini pada tiga hari pertama menstruasi makan cokelat 40 gram 69% cokelat hitam batangan dan terbukti mengalami rasa nyeri yang tidak begitu hebat dibandingkan dengan para remaja perempuan yang mengonsumsi cokelat susu (milk chocolate) selama menstruasi [6].
- Hasil Studi Tahun 2018
Studi lain pada tahun 2018 menunjukkan bahwa 40 orang perempuan dari sebuah universitas di Indonesia makan cokelat selama menstruasi dan mengalami pengurangan rasa nyeri di perutnya [7].
- Hasil Studi Tahun 2019
Penelitian lain di tahun 2019 melibatkan 90 orang murid perempuan yang dibagi menjadi tiga kelompok [8].
Kelompok pertama para partisipannya diminta makan cokelat hitam sebanyak 120 gram, kelompok kedua diberi cokelat susu dengan takaran yang sama selama 3 hari pertama masa menstruasi mereka, dan kelompok ketiga sama sekali tidak makan cokelat selama menstruasi [8].
Hasil studi ini menunjukkan adanya perbedaan signifikan di mana para partisipan pada kelompok pertama tidak mengalami nyeri menstruasi yang begitu serius seperti biasanya dibandingkan dua kelompok lainnya [8].
Maka, dapat disimpulkan bahwa cokelat sangat baik bagi tubuh para perempuan yang sedang haid atau menstruasi, terutama sebagai pereda rasa nyeri dan kram alami [6,7,8].
Selain meredakan nyeri, berikut ini merupakan sederet manfaat lain dari konsumsi cokelat hitam saat menstruasi :
- Sebagai Antiradang dan Antioksidan : Cokelat mengandung flavanol tinggi di dalamnya, yakni sekelompok nutrisi yang membawa sifat antiradan/anti-inflamasi dan antioksidan sehingga bisa melindungi tubuh dari paparan radikal bebas sekaligus memperlancar aliran darah [3,5].
- Sebagai Peningkat Suasana Hati : Untuk mood yang lebih baik, makan cokelat hitam sebanyak 40 gram setiap hari (mulai dari masa PMS) selama 2 minggu akan mengurangi kadar hormon stres/kortisol. Ketika hormon kortisol berhasil ditekan, perempuan yang sedang menstruasi tidak akan mudah stres dan suasana hati bisa jadi lebih baik [6,9].
- Sebagai Pencegah Kelelahan : Tubuh lelah dan lemas menjadi hal yang paling mengganggu pada perempuan yang tengah menstruasi karena kehilangan banyak darah. Maka dengan makan cokelat hitam yang kaya zat besi, tubuh dapat dicegah dari rasa lelah, ngantuk dan lesu [5].
- Sebagai Peningkat Kesehatan Fisik dan Emosional : Cokelat hitam memengaruhi peningkatan hormon endorfin, serotonin dan dopamin sehingga baik energi fisik dan emosional akan terjaga tetap baik selama menstruasi [3,7].
Apakah cokelat susu tidak seefektif cokelat hitam sebagai pereda nyeri haid?
Ya, cokelat susu bisa meringankan rasa sakit, kram atau nyeri selama haid, namun efektivitasnya tidak sebesar dan sekuat cokelat hitam [3].
Ini karena cokelat susu memiliki kandungan gula, kalori, dan mentega lebih banyak, termasuk juga adanya komponen kakao [3].
Kandungan-kandungan yang terlihat aman dan membuat cokelat semakin nikmat justru bisa memperburuk masalah pencernaan perempuan yang sedang menstruasi [3].
Masalah pencernaan yang kemungkinan timbul setelah makan cokelat susu adalah perut kembung atau terasa penuh [3].
Bahkan karena kandungan lemak cukup tinggi, cokelat susu bisa meningkatkan berat badan [3].
Cokelat hitam berbeda dari cokelat susu karena di dalam cokelat ini terdapat kandungan biji kakao yang lebih menyehatkan [3].
Selain itu, cokelat hitam berkandungan zat besi, kalium dan magnesium lebih tinggi dibandingkan cokelat susu [3].
Berkat kandungan sejumlah mineral penting tersebut, otot-otot dalam tubuh menjadi lebih rileks secara alami [3].
Magnesium juga berperan dalam meningkatkan suasana hati sehingga para perempuan yang sedang menstruasi tidak terganggu dengan mood swing yang biasa terjadi pada waktu menstruasi [3].
Apakah cokelat putih sama efektifnya dengan cokelat hitam?
Tidak, karena cokelat putih justru seringkali menjadi pemicu kram dan nyeri perut saat menstruasi [3].
Hal tersebut dapat disebabkan oleh kadar prostaglandin yang meningkat karena asupan cokelat putih [3].
Oleh karena itu, cokelat hitam adalah yang paling dianjurkan dan direkomendasikan untuk dikonsumsi selama menstruasi sebagai pereda nyeri aman [3].
Adakah makanan selain cokelat hitam yang baik dikonsumsi saat menstruasi?
Ada, beberapa makanan kaya nutrisi di bawah ini dapat menutrisi tubuh sekaligus mengurangi rasa nyeri/kram selama menstruasi [4] :
- Tahu
- Alpukat
- Daging ayam (pilih tanpa kulit)
- Ikan salmon
- Pisang
- Yogurt
- Jeruk
- Biji bunga matahari
- Sayur-sayuran berdaun hijau
- Almond
- Kacang hitam
- Nasi merah
Cokelat hitam sebanyak 40-120 gram bisa dikonsumsi setiap hari mulai dari masa PMS hingga menstruasi untuk mencegah nyeri [3,4,5].
Selain cokelat, makanan-makanan yang telah disebutkan di atas pun dapat dikonsumsi untuk menambah energi selama menstruasi.