Dori (Dory), atau yang disebut juga John Dory, adalah salah satu ikan laut dari kelompok ikan-ikan Zeidae (zeiformes). Ikan Dori dapat ditemukan di seluruh perairan laut di dunia khususnya di perairan yang cukup dalam dengan perkiraan kedalaman dari 5 meter (15 kaki) hingga 360 meter (1200 kaki). Anggota familinya adalah ikan-ikan bermulut besar tetapi bertubuh kurus dari sisi ke sisi. [2,8]
Daftar isi
Tentang Ikan Dori
Apa yang terlintas dalam pikiran Anda ketika membaca atau mendengar tentang kata “Dori”? Apabila Anda penikmat film animasi, mungkin Anda sudah familiar dengan kata “dori” dan tahu jenis ikan yang ada dalam film. [7]
Atau bahkan mungkin Anda adalah salah satu dari banyak orang yang merasa penasaran dengan karakter Dory dan ikut bertanya-tanya ” Seperti apakah jenis ikan Dori itu?”
Sayangnya, ikan biru (Dory) yang ditampilkan dalam film tersebut, hanyalah sejenis ikan hias yang tidak bisa dimakan dan beracun. Ikan dori sama sekali berbeda dengan ikan biru itu. [7]
Atau mungkin Anda adalah salah satu dari orang-orang yang menyamakan ikan dori dengan ikan patin, karena daging ikan dori dan patin itu setelah diolah memiliki tampilan yang hampir mirip. Padahal kedua ikan tersebut dapat dibedakan baik dari fisik hingga tekstur dagingnya.
Ikan dori juga bukan ikan dori jenis ikan air tawar yang menurut Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Indonesia sebetulnya sama dengan ikan patin (Pangasius). [11].
Ikan dori yang akan dibahas di sini juga bukan ikan dori yang adalah ikan patin yang diimpor dari Vietnam yang dijual dengan harga relatif lebih murah dan terjangkau. [13]
Lalu seperti apakah ikan dori itu? Ikan dori yang sesungguhnya adalah ikan yang merujuk pada ikan John Dory yang terkenal dan sangat mahal. Ikan dori memiliki warna keabu-abuan, dengan bercak hitam dan kuning yang sangat khas di setiap sisinya. [8]
Ikan dori juga memiliki sirip perut yang panjang. Duri sirip punggung yang ada pada dori juga kelihatan sangat panjang dan berserabut. Selain itu, memiliki juga deretan duri di perut, di punggung hingga mencapai ke dubur.[8]
Untuk lebih jelasnya simak perbedaan antara ikan dori dan patin berikut ini:
Perbedaan Antara Ikan Dori dan Ikan Patin
Berikut ini merupakan perbedaan umum antara ikan dori dan ikan patin; [6, 8,9,10,14]
- Ikan dori adalah ikan laut, sedangkan patin adalah ikan air tawar yang umumnya hidup di lumpur.
- Ikan dori memiliki sirip perut yang panjang dan bercak hitam dan kuning yang sangat khas di setiap sisinya. Ikan patin hampir mirip seperti ikan lele, yakni memiliki patil–semacam sirip dada (pectoral) yang berupa duri tajam, keras dan terdapat kelenjar racun dan warna tubuh patin dewasa umumnya abu-abu atau biasanya juga bercampur dengan warna hijau.
- Ikan patin dewasa umumnya hanya mencapai ukuran 130 cm dan berat sebanyak 44 kg sedangkan ikan dori, karena keseluruhan badanya bulat dan sangat kurus, beratnya hanya sekitar berat 4 Kg atau lebih.
- Anda bisa membedakan kedua ikan ini dari aromanya. Apabila bila Anda mengonsumsi ikan dori di restoran, Anda bisa mencium aroma daging kedua ikan tersebut. Ikan dori memiliki aroma khas ikan air asin sedangkan ikan patin, jika cara masanya salah, maka aroma khas tanah atau lumpur dari patin akan jelas tercium.
- Bila diperhatikan baik-baik, tekstur daging ikan dori dan patin sangat berbeda. Tekstur daging ikan dori sedikit lebih tebal daripada ikan patin dan daging ikan dori terasa kenyal dan padat pada saat dikunyah.
- Walaupun tekstur daging ikan dori sedikit lebih tebal daripada patin, namun pada saat kedua ikan ini dibelah dua, akan nampak kalau serat ikan dori sedikit lebih lembut daripada patin karena ikan patin seratnya tidak terlalu halus dan tidak sekecil ikan dori.
- Walaupun ikan dori dan patin sama-sama memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, namun diketahui bahwa kandungan nutrisi dori lebih rendah daripada patin terlebih pada bagian lemaknya.
- Dan yang tak perlu dipungkiri adalah harga jual dari kedua ikan tersebut. Harga ikan dori jauh lebih tinggi daripada ikan patin. Salah satu alasanya karena ikan dori sangat jarang atau bahkan sulit ditemukan di pasar sedangkan patin dapat dengan mudah ditemukan di seluruh pasar tradisional bahkan internasional di seluruh dunia.
Fakta Menarik Tentang Ikan Dori
Berikut ini beberapa fakta menarik tentang ikan dori; [1,8]
- Nama ikan dori terdapat banyak asal-usul dan penjelasan sesuai dengan habitat hewan ini berada. Nama yang paling pertama berasal dari bahasa Inggris “John Dory Fish” yang merujuk pada kata Prancis (dorée) yang secara literal berarti emas atau kuning.
- Ikan Dori memiliki tubuh yang dikompresi secara lateral dan berbentuk oval dengan warna kuning zaitun yang membentuk semacam pola garis horizontal di kepala hingga ekor.
- Ikan dori bisa bertahan hidup sekitar 12 tahun dengan ukuran tubuh bisa mencapai 60 sentimeter dan berat 10 kilogram.
- Musuh paling umum mereka adalah hiu pasir dan ikan bertulang besar lainnya yang lebih besar dari mereka.
- Ikan ini dapat ditemukan hampir di seluruh lautan dunia, terutama di Laut Tengah dan Laut Hitam.
- Bila telah mencapai panjang antara 29 hingga 35 sentimeter, maka ikan dori sudah akan bersiap-siap untuk berkembang biak. Umumnya dibutuhkan 3-4 tahun untuk mencapai ukuran tersebut.
- Ikan dori adalah predator yang aktif. Ia dapat memakan berbagai ikan dan invertebrata yang berkelompok.
- Ikan dori adalah ikan yang lezat dengan daging putih halus dan tekstur yang keras dan bersisik.
- Ikan ini memiliki kandungan nutrisi yang tinggi. Satu porsi (6 ons) ikan dori mentah mengandung 154 kalori, 35 gram protein, 1,2 gram lemak, dan tidak ada lemak jenuhnya.
Kandungan Gizi Ikan Dori
Simak tabel berikut untuk mengetahui daftar nilai gizi tertinggi dari ikan dori serta persentasenya dalam memenuhi kebutuhan harian tubuh per 100 Gram. [12]
Nutrition Facts |
Total Lemak 0.70g 1% |
Lemak Jenuh 0.300g 2% |
Lemak trans – |
Protein 20,60g |
Nilai % harian menginformasikan tentang seberapa banyak nutrisi dalam satu porsi makanan berkontribusi pada diet harian. 2.000 kalori sehari digunakan untuk saran nutrisi umum.
Manfaat Ikan Dori
“Don’t judge a book by its cover” adalah frasa metaforis yang bertujuan mengingatkan setiap orang supaya jangan menilai orang lain atau sesuatu dari dari penampilan luarnya.
Frasa tersebut barangkali tepat bila dipasangkan pada ikan dori. Pasalnya, ikan ini seringkali dianggap sebagai salah satu ikan paling jelek di dunia.
Bentuk tubuhnya yang sangat kurus, bertubuh datar, berwarna hijau keabu-abuan, memiliki 10 duri yang membentang di sepanjang bagian atas tubuhnya, membuat orang yang melihat ikan ini ragu untuk mengonsumsi karena pasti tidak memberikan manfaat bagi kesehatan. [8]
Namun apakah faktanya seperti itu? Jangan cepat-cepat berkesimpulan sebelum menyimak fakta menarik tentang beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari konsumsi ikan dori:
Sama halnya dengan ikan-ikan air laut yang bernutrisi lainnya, Ikan dori juga diketahui sarat dengan asam lemak omega 3. Salah satu fungsi asam lemak omega-3 ini adalah untuk pertumbuhan sel otak dan juga meningkatkan kecerdasan bayi.
Jadi, konsumsilah ikan ini bila Anda ingin memperbaiki sel-sel otak yang rusak dan atau ingin mengembangkan pertumbuhan sel otak yang baru pada anak-anak Anda di usia pertumbuhan sehingga dapat meningkatkan kecerdasan dan konsentrasi. [2,3,5]
- Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Manfaat lain yang dapat diperoleh dari mengonsumsi ikan dori adalah memperoleh kandungan DHA dan EPA. Ikan dori memiliki kandungan DHA dan EPA yang ternyata tidak hanya bermanfaat untuk pertumbuhan kesehatan otak bayi saja, tetapi terutama juga untuk menurunkan tekanan darah tinggi. [3,4]
- Mengurangi Peradangan
Manfaat lain dari asam lemak omega-3 yang jarang diketahui orang adalah untuk membantu mengurangi inflamasi atau peradangan pada tubuh. Oleh karena itu, rajin mengonsumsi ikan dori diyakini bisa membantu mengurangi produksi partikel inflamasi dalam tubuh yang berpotensi merusak kulit. [5]
- Memberi Nutrisi pada Otot-otot Tubuh
Ikan dori merupakan salah satu ikan yang memiliki khasiat yang luar biasa bagi banyak orang, salah satu khasiat yang terkandung didalamnya adalah memberikan nutrisi pada otot-otot tubuh. Hal ini karena kandungan nutrisi seperti kaya akan protein, vitamin D, zat besi yang dipercaya bisa memberikan kesehatan pada otot. [3]
Kandungan lemak omega-3 diketahui sangat bermanfaat bagi jantung. Salah satu manfaat yang diberikannya adalah menjaga kesehatan jantung, sehingga bagi siapapun yang rajin mengkonsumsi ikan ini dipastikan kalau jantungnya tetap terjaga. [2,3]
Selain untuk menjaga jantung, kesehatan otot, kandungan nutrisi seperti lemak omega-3, berbagai macam vitamin khususnya vitamin A dan mineral pada ikan dori diketahui sangat bermanfaat juga untuk mata. Vitamin A misalnya bekerja untuk memperlambat penyakit mata yang memengaruhi retina. [3,5]
- Menjaga Kesehatan Kulit
Lagi-lagi manfaat mengonsumsi ikan dori dengan kandungan lemak omega 3 -nya itu sangat bermanfaat untuk mencegah kulit keriput dan juga memberikan kesegaran pada kulit. Sehingga hal ini akan menyebabkan kulit menjadi lebih sehat, terawat, dan tampak awet muda. [3]
Efek Samping Ikan Dori
Tak sama halnya dengan ikan-ikan air laut lain yang seringkali membawa efek samping buruk bagi kesehatan, ikan dori diyakini hingga saat ini belum ditemukan efek buruk yang dihasilkannya, hal ini karena ikan ini hidup di perairan yang sangat dalam kira-kira dari 15 kaki (5 m) hingga 1200 kaki (360 m) di dasar laut yang lunak dan keras. [2,8]
Sehingga secara ekologi, ikan dori memiliki kemungkinan kecil untuk terpapar zat-zat beracun yang mencemari laut. [3]
Namun demikian, kemungkinan timbulnya alergi misalnya dikonsumsi oleh orang yang memiliki alergi terhadap seafood bisa saja dapat terjadi. Oleh karena itu, bagi Anda yang memiliki alergi terhadap seafood, harap berhati-hati saat mengonsumsi ikan ini. [3]
Berhati-hatilah berbelanja ikan dori di pasar. Ikan dori yang Anda temukan di pasar bisa saja bukan dori sesungguhnya. Beberapa kasus, ditemukan ikan dori yang adalah ikan patin yang diimpor dari Vietnam. Nama ikan dori itu hanya sekadar merek dagang supaya terkesan lebih modern. [13]
Ikan dori–sebab hidupnya di perairan yang cukup dalam–maka ikan ini relatif susah ditangkap sehingga tidak dengan mudah ditemukan di pasar-pasar dan harga jualnya pun tidak murah seperti ikan-ikan laut lainnyaa. Ikan dori biasanya dijual dengan harga yang tidak murah.
Tips Memasak Ikan Dori
Memasak ikan dori umumnya sama dengan memasak ikan laut lainnya. Perbedaannya hanya pada saat Anda membelanjanya di pasar.
Ikan dori akan sedikit merepotkan bahkan bisa tampak agak menakutkan bila Anda membeli ikan itu dalam keadaan utuh hal ini karena ikan dori memiliki sirip perut, sirip punggung yang panjang dan berserabut serta memiliki deretan duri di perut, di punggung hingga mencapai ke dubur. [8]
Sehingga umumnya yang dijual di pasar adalah ikan dori dalam bentuk fillet. Maka untuk memudahkan Anda dalam memasak ikan ini, sebaiknya belilah yang telah tersedia dalam bentuk fillet. [3]
Terlepas dari tampangnya yang menakutkan, ikan dori adalah ikan air asin yang dikenal dengan dagingnya yang putih, lembut dan manis.
Anda bisa mengololah ikan ini dengan cara memanggang. Caranya, siapkan beberapa fillet ikan dori, beberapa buah bawang bombay ukuran sedang, garam, merica dan bumbu-bumbu lain sebagai perasa. [6]
Cuci ikan sampai bersih dan buang tulangnya. Lalu siapkan kertas perkamen dan simpanlah ikan di atas perkamen untuk ditaburi bumbu-bumbu favort. Sesudah itu bungkuslah perkamen dengan hati-hati dan simpanlah di dalam oven. [6,7]
Ikan harus dipanggang dalam oven yang dipanaskan dengan suhu 200 °C selama 30 menit. Atau di di atas panggangan yang sudah dipanaskan dengan api sedang-tinggi selama 10 menit sampai ikan mencapai suhu internal 62 °C. [6]
Selain panggang, ikan dori juga dapat diolah dengan cara digoreng. Namun cara ini dinilai kurang baik karena mengurangi kandungan nutrisi ikan. Namun demikian, Anda bisa mencobanya dengan cara panaskan minyak dalam wajan besar dengan api sedang. [6]
Setelah itu tarulah fillet ikan dan masak sampai lapisannya menjadi cokelat keemasan dan dagingnya buram. Setiap sisi dimasak sekitar 2-3 menit khusus untuk yang fillet tebalnya 1/2 inci. Setelah itu, Anda dapat menyajikan ikan dori goreng dengan beberapa sayuran favorit untuk melengkapi rasa. [6,7]
Cara Mengonsumsi Ikan Dori
Ikan dori yang tampak meragukan banyak orang untuk mengonsumsinya itu, tampak memiliki beberbagai macam manfaat bagi kesehatan terutama untuk memenuhi kebutuhan asupan gizi dalam tubuh. Mengonsumsinya pun tentu berdasarkan pengolahannya yang sudah baik dan benar.
Anda dapat mengonsumsi ikan dori yang sudah dipanggang, digoreng atau dalam bentuk lain seperti dikukus dan direbus. Ikan dapat dikonsumsi bersamaan dengan seafood lain seperti kepiting, udang dan kerang. Dan hampir mirip dengan salmon atau tuna, ikan dori dapat dikonsumsi setengah matang. [4]
Walaupun ikan ini minim efek samping, Anda perlu berhati-hati mengonsumsinya terutama bila Anda adalah seoarang yang alergi terhadap seafood. [4] Harap laporkan kepada dokter bila terjadi tanda-tanda alergi yang Anda rasakan sebagai akibat dari konsumsi ikan dori.