Daftar isi
Tentang Sangketan
Sangketan atau yang juga dikenal dengan nama ilmiahnya Heliotropium indicum ini merupakan salah satu tanaman herbal dalam praktik perawatan kesehatan secara tradisional [1].
Sangketan ini merupakan tanaman herbal berukuran kecil yang secara ilmiah termasuk dalam family Boraginaceae [2].
Sangketan memiliki karakteristik berupa terminal inflorescene yang tumbuhnya tersebar di daerah tropis maupun daerah beriklim sedang diberbagai belahan dunia [2].
Oleh karena itu, Sangketan memiliki banyak nama sebutan yang berbeda beda disetiap wilayah seperti Da wei yao (China), Siriyari (Hindi), Rumput ekor kucing (Malaysia), Trompa elefante (Spanish) dan Tournesol indien (French) [3].
Fakta Tentang Sangketan
Berikut ini merupakan beberapa fakta menarik tentang Sangketan yang menarik untuk diketahui [3] :
- Sangketan adalah tanaman tahunan, tegak dan bercabang
- Sangketan diketahui juga sebagai tanaman berbulu
- Tinggi tanaman Sangketan dapat mencapai 15 sampai 50 sentimeter
- Sangketan memiliki daun yang berseberangan dengan bentuk bulat telur sampai lonjong-lonjong
- Daun Sangketan memiliki bulu dan agak tajam
- Panjang daun Sangketan dapat mencapai tiga sampai delapan sentimeter
- Sangketan memiliki bunga yang berukuran kecil
- Bungan Sangketan tumbuh di satu sisi melengkung
- Calyx Sangketan berwarna hijau
- Corolla Sangketan berwarna lavender pucat sampai hampir putih dengan bentuk corong yang panjangnya sekitar 5 milimeter.
- Corolla Sangketan berbentuk menyerupai tabung ramping silinder dengan diameter dahan 3 sampai 3,5 milimeter
- Bunga daun Sangketan memiliki benang sari berjumlah lima
Kandungan Gizi Sangketan
Sangketan yang telah dikenal sebagai tanaman herbal ini kemudian membuat para peneliti melakukan penelitian terkait farmakologisnya [1].
Berikut ini merupakan beberapa kandungan gizi Sangketan per 100 gram konsumsinya [4] :
Kandungan | Jumlah Kandungan |
Moisture | 8.37 ± 0.84 % |
Lemak | 2.9 ± 0.38 % |
Protein | 8.85 ± 0.02 % |
Ash | 6.75 ± 0.56 % |
Karbohidrat Total | 53.15 ± 0.3 % |
Serat | 19.98 ± 0.23 % |
Mineral Nitrogen | 14.56 ± 0.02 mg/g |
Mineral Posfor | 1.8 ± 0.02 mg/g |
Mineral Kalium | 10.06 ± 0.48 mg/g |
Mineral Natrium | 20.21 ± 0.01 mg/g |
Senyawa Flavonoid | 90.64 ± 3.75 mgQE/g |
Senyawa Tanin | 29.63 ± 1.52 mgQE/g |
Adapun dari beberapa penelitian yang telah dilakukan juga berhasil menemukan kandungan senyawa fitokimia yang bermanfaat dalam Sangketan sebagai berikut [1, 3] :
- Ekstrak Fraksi n-butanol
Ekstrak senyawa n-butanol Sangketan menghasilkan dua senyawa yaitu pestalamida B dan glycinamide, N- (1-oxooctadecyl) glycyl-L-alanylglycyl-L-histidyl.
- Ekstrak Etanol Daun Sangketan
Ekstrak etanol daun Sangketan menghasilkan senyawa alkaloid, karbohidrat, glikosida, fitosterol, senyawa fenolik, tanin, saponin, protein, asam amino dan flavonoid.
- Ekstrak Air Seluruh Bagian Tanaman Sangketan
Seluruh bagian tanaman Sangketan yang diekstrak menggunakan air menghasilkan senyawa steroid, alkaloid, triterpen, saponin dan tanin.
- Senyawa Lain
Ektrak etanol Sangketan juga menghasilkan senyawa lain berupa squalene,1,2-benzenedicarboxylic acid, diisooctyl ester dan phytol.
Berdasarkan beberapa kandungan Sangketan tersebut, salah satu kandungan utama yaitu senyawa alkaloid khususnya senyawa bioaktif indicine-N-oxide karena bermanfaat sebagai anti kanker atau anti tumor yang potensial [1].
Senyawa alkaloid lain yang tidak kalah menonjol dalam Sangketan yaitu indikina, asetil-indikina, indikinin, heleurin, heliotrin, terlentang, supinidin, dan lindelofidin [1].
Manfaat Sangketan
Berikut ini merupakan beberapa manfaat Sangketan bagi untuk menjaga kesehatan maupun mengobati penyakit :
- Anti Inflamasi
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa seluruh bagian dari tanaman Sangketan memiliki efek anti-inflamasi yang kuat [1].
Dengan memberikan reaksi penghambatan terhadap sitokin pro inflamasi, ekstrak seluruh bagian dari tanaman Sangketan memberikan aktivitas anti inflamasi yang kuat [1].
Aktivitas anti inflamasi ini diketahui sebelumnya telah digunakan sebagai agen anti inflamasi mata [1].
Adapun senyawa yang memiliki peran penting dalam aktivitas anti inflamasi ini antara lain alkaloid, flavonoid dan sterol dalam produk alami [1].
- Menjaga Kesehatan Kulit
Hasil ekstrak bagian aerial (batang dan organ lateral) tanaman Sangketan diketahui mengandung senyawa asam rosmarinik [2].
Senyawa asa rosmarinik ini adalah substansi multi aktif yang banyak digunakan dalam kosmetik ntuk menjaga kesehatan kulit [2].
- Anti Katarak
Kandungan ekstrak aquos dalam seluruh bagian tanaman Sangketan diketahui menunjukkan aktivitas anti katarak yang potensial [5] .
Penggunaan ekstrak aquos tanaman Sangketan menunjukkan penghambatan pada keratogenesis dengan dosis optimal sebesar 30 mg/kg [5].
Senyawa flavonoid dalam ekstrak tanaman Sangketan telah terbukti dapat melindungi kekeruhan lensa mata dengan menghambat glikasi lanjut (glikoksidasi) pada tingkat intermediet radikal bebas [5].
Senyawa alkaloid dalam Sangketan juga mampu menghambat kerusakan oksidatif H2O2, sehingga dapat melemahkan pembentukan katarak [5].
Selain itu, ekstrak aquos tanaman Sangketan ini juga dapat menurunkan kadar kandungan glukosa darah [5].
Oleh karena itu,ekstrak aquos tanaman Sangketan ini dapat mencegah terjadinya komplikasi gangguan mata akibat diabetess [5].
- Anti Tumor
Ekstrak tanaman Sangketan telah menunjukkan aktivitas anti tumor yang signifikan dalam beberapa sistem tumor eksperimental [6].
Adapun senyawa yang memiliki peranan penting dalam aktivitas anti tumor Sangketan yaitu senyaw alkaloid berupa indicine-N-oxide [1, 6].
Selain itu, senyawa alkaloid indicine juga menunjukkan aktivitas anti-tumor yang signifikan pada sistem tumor carcinosarcoma, leukemia, dan melanoma [3].
- Gastroprotektif
Ekstrak aquos dari daun kering Sangketan menunjukkan efek gastroprotektif yang potensial tergantung dari dosis yang digunakan [3].
Selain itu, ekstrak daun Sangketan juga mengandung senyawa alkaloid, saponin dan tannin yang dapat menunjang fungsi gastroprotektif melalui kemampuannya untuk memobilisasi prostaglandin endogen di mukosa lambung, [3].
- Penyembuhan Luka
Ekstrak etanol tanaman Sangketan telah terbukti memiliki aktivitas penyembuhan luka yang lebih baik dibandingkan P zeylanicum dan A indica [3].
Ekstrak daun Sangketan menunjukkan peningkatan penyembuhan luka yang signifikan dengan metanol dan ekstrak air [3].
- Anti Tuberkulosis
Minyak atsiri yang terkandung dalam bagian aerial tanaman Sangketan diketahui menunjukkan aktivitas antituberkulosis yang signifikan terhadap M. tuberculosis [3].
Adapun konstituen utama yang berperan penting dalam aktivitas anti tuberculosis yaitu fitol, e-dodekanol, dan ß-linalool [3].
- Anti Kanker Payudara
Tanaman Sangketan merupakan salah satu dari Sembilan tanaman herbal yang memiliki aktivitas anti kanker atau anti proliferative pad sel adenokarsinoma payudara [3].
Ekstrak tanaman Sangketan ini telah terbukti menunjukkan IC50 dalam kisaran potensial untuk aktivitas melawan sel kanker payudara [3].
- Imunostimulan
Ekstrak daun kering tanaman Sangketan diketahui secara signifikan menunjukkan aktivitas imunostimultan [3].
Aktivitas imunostimultan ini ditunjukkan dengan meningkatkan indeks fagositik in vitro dan viabilitas limfiosit pada semua pengujian [3].
Selain itu, imunostimultan ekstrak daun Sangketan juga dapat meningkatkan titer antibodi dan hipersensitivitas [3].
Aktivitas imunostimulan dari ekstrak daun kering Sangketan diketahui bergantung pada dosis, dam kandungan alkaloid atau kombinasi komponen lainnya [3].
- Insektisida
Ekstrak Sangketan diketahui mampu membunuh 56 % larva muda Utetheisa pulchella [3].
Oleh karena itu, ekstrak Sangketan ini dapat menjadi alternatif insektisida (pembasmi serangga) dan antifeedant yang potensial [3].
- Anti Mikroba
Ekstrak bagian aerial dari sengketaan diketahui menunjukkan aktivitas anti mikroba dengan penghambatan yang signifikan terhadap 70% organisme [3].
Adapun senyawa yang memiliki peranan penting dalam aktivitas anti mikroba ini adalah senyawa alkaloid, saponin, tanin, glikosida, dan flavonoid [3].
- Anti Bakteri
Ekstrak aquos dan kloroform dari tanaman Sangketan diketahui menunjukkan aktivitas anti bakteri terhadap tujuh organisme bakteri, termasuk bakteri E. coli [3].
Aktivitas anti bakteri Sangketan dari ekstrak aquos lebih tinggi dari pada ekstrak kloroform [3].
- Anti Jamur
Aktivitas anti jamur diketahui juga ditunjukkan oleh ekstrak aquos dan kloroform tanaman Sangketan [3].
Penghambatan maksimum dalam aktivitas anti jamur ekstrak tanaman Sangketan tersebut ditunjukkan khususnya pada Ganoderma lucida [3].
- Analgesik
Ekstrak hidroalkohol batang Sangketan menunjukkan efek analgesik (obat pereda nyeri) yang signifikan [3].
Efek analgesic ekstrak hidroalkohol batang Sangketan ini bahkan lebih baik dibandingkan dengan obat standar Diklofenak [3].
- Diuretik
Aktivitas diuretik ditunjukkan secara signifikan oleh ekstrak kloroform dan etanol daun. Sangketan [3].
Aktivitas diuretik daun Sangketan ini telah terbukti meningkatkan volume urin total [3].
Selain itu, aktivitas ekstrak kloforoform dan etanol daun Sangketan ini juga mampu meningkatkan konsentrasi Na, K, dan Cl dalam urin [3].
- Anti Piretik
Ekstrak daun etanol Sangketan diketahui menunjukan aktivitas antipiretik yang potensial [3].
Aktivitas anti piretik ini pada dosis 250 dan 500 mg / kg secara signifikan dapat menurunkan suhu piretik [3].
Adapun senyawa yang berkontribusi dalam aktivitas anti piretik Sangketan ini adalah senyawa flavonoid [3].
Efek Samping Sangketan
Berikut ini merupakan beberapa efek samping yang mungkin dapat ditimbulkan oleh Sangketan [3] :
- Fraksi n-heksan ekstrak etanol Sangketan menunjukkan aktivitas antifertilitas pada tikus
- Fraksi n-heksan ekstrak etanol Sangketan menunjukkan aktivitas aborsi yang menjanjikan
- Fraksi n-heksan ekstrak etanol Sangketan menunjukkan efek moderat pada implantasi dan motilitas sperma
- Alkaloid Pyrrolizidine (PAs) yang ditemukan hampir di semua tanaman di keluarga Boraginaceae seperti Sangketan dapat menyebabkan reaksi toksik pada manusia, terutama penyakit veno-oklusif
- Kandungan Alkaloid Pyrrolizidine (PAs) kemungkinan juga dapat menyebabkan kerusakan hati
Tips Penyimpanan dan Konsumsi Sangketan
Tips Penyimpanan Sangketan
Untuk penyimpanan tanaman Sangketan sendiri dapat dilakukan dengan tips sebagai berikut [7] :
- Cuci tanaman Sangketan dengan air bersih
- Keringkan tanaman Sangketan yang telah dicuci dengan diusap lembut
- Bungkus tanaman Sangketan yang telah kering dengan tisu dapur atau pembungkus sayuran lain yang bersih
- Masukkan dalam wadah tertutup
- Simpan di tempat yang sejuk atau lemari es
- Jika tidak dapat mengonsumsinya dalam waktu dekat, pertimbangkan untuk membekukannya setelah sayuran direbus
Tips Konsumsi Sangketan
Sangketan ini merupakan salah satu tanaman yang seluruh bagiannya dapat dikonsumsi sebagai bahan makanan [1].
Berikut ini merupakan beberapa alternatif cara konsumsi atau penggunaan bagian bagian Sangketan untuk pengobatan [3] :
- Membersihkan Luka
Rebusan daun Sangketan diketahui dapat digunakan untuk membersihkan luka luar dengan cara dioleskan.
Perasan air dari daun Sangketan dapat digunakan untuk mengobati wajah yang berjerawat .
Selain itu, perasan air daun Sangketan juga bermanfaat untuk mengobati gisul gusi, sariawan dan koreng.
- Mengobati Asma
Rebusan akar dan bagian lain dari tanaman Sangketan dapat digunakan untuk mengobati penyakit asma di Meksiko.
- Mengobati Radang Amandel dan Radang Tenggorokan
Rebusan daun dan bunga Sangketan diketahui dapat dijadikan obat kumur untuk mengobati penyakit radang amandel dan radang tenggorokan.
- Mengobati Bisul dan Radang Sendi
Bagian tapal daun Sangketan yang ditumbuk halus, dapat digunakan sebagai obat oles untuk mengobati bisul dan sendi yang meradang.
- Pembasmi Abses dan Furunkel
Daun Sangketan yang ditumbuk dapat digunakan untuk membasmi abses dan furunkel di Kosta Rika.