Buah zuriat mempunyai nama Latin Hyphaene thebaica. Selain itu, buah zuriat disebut juga sebagai doum palm dan merupakan anggota tumbuhan palem. Buah zuriat merupakan tanaman asli dari bagian utara Afrika. [1]
Terdapat 3 jenis buah zuriat yang dapat dijumpai di negeri Timur Tengah yakni buah zuriat Madina, buah zuriat Mesir, dan buah zuriat Sudan. Perbedaan dari ketiga buah zuriat ini terletak pada warnanya. Buah zuriat memiliki aroma dan rasa yang khas. [2]
Bagian daging buah ini terasa manis, wangi dan seperti roti jahe. Buah ini telah digunakan sebagai bahan anti hiperlipidemia. Selain itu, buah zuriat juga memiliki aktivitas biologis sebagai antioksidan, antimikroba, antidiabetes, antihipertensi, dan efek hipolipidemik. [3]
Daftar isi
- 1. Menurunkan Tekanan Darah
- 2. Menjaga Kadar Gula Darah
- 3. Sebagai Antioksidan
- 4. Menurunkan Kolesterol
- 5. Sumber Bagus Karbohidrat
- 6. Sumber Protein Berkualitas Tinggi
- 7. Sumber Mineral
- 8. Meningkatkan Berat Badan
- 9. Mengatasi Diare
- 10. Sebagai Anti Kanker
- 11. Sebagai Anti Peradangan
- 12. Bagus untuk Otot
- 13. Sebagai Laksatif
- 14. Mencegah Komplikasi Akibat Disfungsi Ginjal
- 15. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
- 16. Meningkatkan Energi
- 17. Membantu Proses Metabolisme
1. Menurunkan Tekanan Darah
Buah zuriat memiliki aktivitas yang dapat menurunkan tekanan darah. Selain itu, buah ini juga mampu mengubah profil lemak dalam darah yakni meningkatkan HDL dan menurunkan LDL. Hal ini membuat buah zuriat berpotensi mengurangi resiko penyakit kardiovaskular. [4]
2. Menjaga Kadar Gula Darah
Buah zuriat telah dikenal sejak lama sebagai obat antidiabetes. Konsumsi buah zuriat memperlihatkan bahwa terjadi penurunan kadar gula darah. Hal ini disebabkan oleh buah zuriat mampu menjaga hormon insulin dalam kadar yang normal. [5]
3. Sebagai Antioksidan
Buah zuriat secara umum dikonsumsi sebagai minuman tradisional di Mesir. Buah ini mengandung senyawa polifenol dalam jumlah yang kaya. Kandungan ini membuat buah zuriat mampu meringankan efek samping dari stres oksidatif dan mencegah penyakit yang ditimbulkan bakteri patogen. [1]
4. Menurunkan Kolesterol
Buah zuriat mempunyai aktivitas menurunkan kolesterol dalam darah. Buah yang kaya akan kandungan fenol ini dapat menurunkan kadar LDL atau kolesterol jahat dalam darah. Turunnya kadar kolesterol membantu mengurangi resiko aterosklerosis. [2]
5. Sumber Bagus Karbohidrat
Buah zuriat secara nilai gizi merupakan sumber bagus bagi karbohidrat dan serat. Selain karbohidrat dan serat, buah ini juga kaya akan kandungan mikronutrien yaitu vitamin (terutama vitamin B) dan mineral (termasuk kalium, natrium, kalsium, magnesium, dan fosfor). [6]
6. Sumber Protein Berkualitas Tinggi
Selain kandungan antioksidan yang tinggi, buah zuriat juga sumber protein berkualitas tinggi. Protein yang terdapat di dalam buah ini yaitu lysine dan cysteine. Kandungan proteinnya bervariasi dari rentang 2,86% – 5,01%. [6]
7. Sumber Mineral
Buah zuriat mengandung berbagai jenis mineral yaitu kalsium, magnesium, kalium, zat besi, dan natrium. Selain yang telah disebutkan, buah zuriat juga mengandung mineral dalam jumlah yang sangat sedikit yakni nikel, kobalt, dan molibdenum. [6]
8. Meningkatkan Berat Badan
Karena kandungan gizinya, buah zuriat dimanfaatkan untuk mengatasi masalah penurunan berat badan akibat diare. Penelitian yang dilakukan di Sudan menunjukkan bahwa konsumsi buah zuriat mampu meningkatkan berat badan pada anak-anak dengan usia di bawah 5 tahun pada kasus di atas. [6]
9. Mengatasi Diare
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, buah zuriat memiliki aktivitas antibakteri. Buah ini mampu melawan 5 jenis bakteri patogen misalnya Staphylococcus aureus dan Salmonella typhi. [6]
Kedua jenis bakteri ini berperan andil dalam terjadinya diare. Oleh karena itu, buah zuriat dapat digunakan untuk mengatasi diare. [6]
10. Sebagai Anti Kanker
Radikal bebas dapat bereaksi dengan bimolekul menimbulkan kerusakan luas pada DNA, protein, dan lemak. Kerusakan pada bagian ini dikaitkan dengan penuaan, penyakit degeneratif akibat penuaan, dan kanker. [1]
Buah zuriat beracun bagi sel kanker di dalam tubuh manusia. Antioksidan yang terdapat di dalam buah ini mampu melawan sel kanker paru-paru, kanker payudara, dan kanker myeloid leukemia. [1]
11. Sebagai Anti Peradangan
Kolitis ulseratif dan penyait Crohn adalah 2 penyakit utama pada jenis penyakit inflammatory bowel disease. Senyawa flavonoid dan kumarin yang terdapat di dalam buah zuriat dilaporkan mampu mencegah dan mengatasi peradangan pada usus. [1]
12. Bagus untuk Otot
Seperti yang telah diketahui, buah zuriat mengandung asam amino esensial dalam jumlah yang besar. Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi kesehatan otot. Salah satu asam amino yang terdapat di dalam buah ini adalah valine. [2]
Asam amino valine diketahui bagus untuk merangsang pertumbuhan dan regenerasi otot. Selain itu, ada asam amino leucine yang berperan dalam sintesis protein dan perbaikan otot. Ada juga asam amino isoleucine yang terlibat dalam metabolisme otot. [2]
13. Sebagai Laksatif
Buah zuriat juga digunakan sebagai laksatif pada mereka yang menderita sembelit. Kandungan serat yang tinggi di dalam buah zuriat dipercaya mampu membantu pergerakan usus dan buang air besar. Hal ini digunakan untuk mencegah sembelit. [2]
14. Mencegah Komplikasi Akibat Disfungsi Ginjal
Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan beragam masalah kesehatan. Hal ini karena ginjal adalah organ penting pada tubuh manusia yang menyaring darah, menghilangkan zat beracun, dan mengeluarkannya sebagai air seni. [2]
Berkat sifat anti peradangannya, buah zuriat dapat membantu mengurangi komplikasi yang disebabkan oleh berkurangnya fungsi ginjal. Penelitian menjukkan pemberian buah zuriat dan cyclosporine memiliki dampak yang lebih besar daripada pemberian cyclosporine tunggal. [2]
15. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Manfaat lain dari buah yang sekelompok dengan palem ini adalah membantu meningkatkan ketahanan. Hal ini disebabkan oleh kandungan antioksidan, asam amino, dan vitamin B kompleks dalam jumlah yang besar. [2]
Ketiga senyawa ini memainkan peranan penting dalam menjaga sistem kekebalan tubuh. Menjaga sistem kekebalan tubuh sangat penting dilakukan sebab tubuh menjadi tidak mudah terserang penyakit atau terinfeksi bakteri patogen. [2]
16. Meningkatkan Energi
Vitamin B kompleks yang terdapat di dalam buah zuriat dapat mengubah karbohidrat menjadi glukosa sehingga menghasilkan energi selama beraktivitas atau berolahraga. Jika tubuh kekurangan vitamin B kompleks maka proses menghasilkan enegi menjadi tidak optimal. [2]
Bila hal ini terjadi, maka Anda menjadi mudah lelah. Selain itu, mengurangi vitalitas selama Anda melakukan kegiatan. [2]
17. Membantu Proses Metabolisme
Selain menghasilkan energi, buah zuriat juga dapat membantu proses metabolisme di dalam tubuh. Berkat vitamin B kompleks, buah zuriat dapat meningkatkan proses pencernaan dan produksi asam klorida yang berfungsi menghancurkan lemak, protein, dan karbohidrat. [2]