Lengan sakit dapat disebabkan oleh berbagai macam faktor, salah satunya adalah cedera [1,2,3].
Meski begitu, cedera sendiri terdiri dari beberapa jenis kondisi [1,2,3].
Tak selalu karena cedera, lengan yang sakit, khususnya sisi kiri bisa juga dikarenakan sejumlah gangguan kesehatan kronis [1,2,3].
Berikut ini adalah beberapa faktor penyebab lengan kiri sakit yang perlu diketahui dan diwaspadai.
Daftar isi [Show]
1. Tulang Lengan Kiri Patah atau Retak
Lengan kiri yang terasa sakit bisa disebabkan oleh cedera dan tanpa penderita sadar sebenarnya ada bagian tulang yang sedang patah atau retak [1,2].
Baik area bahu kiri, lengan kiri atau pergelangan tangan kiri yang mengalami rasa sakit, hal ini bisa menyebabkan rasa sakit pada sepanjang lengan kiri [1,2,3].
Ketika mencoba menggerakkan lengan kiri, rasa nyerinya akan bertambah hebat yang kemudian disertai juga dengan pembengkakan hingga mati rasa [1,2].
Meski demikian, ada pula patah atau retak tulang lengan kiri yang tampak normal—tanpa timbul bengkak maupun rasa kebas [2].
2. Manset Rotator yang Robek
Rasa sakit pada lengan kiri juga dapat disebabkan oleh robeknya manset rotator yang disebut dengan istilah rotator cuff tear [1,2].
Manset rotator yang robek biasanya terjadi saat seseorang mengangkat benda berat atau melakukan gerakan yang sama berulang menggunakan lengan kiri [4].
Terbiasa melakukannya bukan berarti akan aman seterusnya; salah satu dari aktivitas tersebut paling berisiko merobek tendon di manset rotator bahu [1,2,4].
Lengan kiri yang terasa sakit adalah efek dari manset rotator pada bahu kiri yang bisa saja melemah karena tendon robek [4].
Tidak hanya sakit saat menggerakkan lengan kiri, tapi biasanya bagian tubuh tersebut akan lebih lemah dari sebelumnya [1,2,4].
Kondisi ini juga disertai dengan keterbatasan gerakan di lengan kiri [4].
3. Keseleo dan Ketegangan Otot
Lengan kiri yang mengalami ketegangan otot hingga keseleo mampu menyebabkan rasa nyeri [1,2].
Hal ini juga dapat terjadi karena cedera, baik karena jatuh maupun karena gerakan lengan kiri yang tak biasa [1,2].
Tidak biasa mengangkat barang berat menggunakan lengan kiri juga akan memicu keseleo jika melakukannya karena gerakan yang kurang tepat [1,2].
Otot yang mendapat tekanan tinggi pun mudah tegang yang kemudian membuat rasa nyeri, bengkak, dan/atau kelemahan otot terjadi [2].
4. Hernia Nukleus Pulposus
Hernia nukleus pulposus juga disebut dengan istilah herniated disc, yakni saat terjadi pergeseran bantalan ruas tulang belakang sehingga saraf tulang belakang mendapat tekanan [2].
Saraf kejepit adalah istilah lainnya yang lebih terdengar umum bagi masyarakat awam [5].
Saraf kejepit ini tidak hanya dialami pada pinggang maupun punggung bagian atas [2,5,6].
Leher pun dapat menjadi lokasi terjadinya saraf kejepit yang rasa nyerinya pun berpotensi menjalar hingga bahu lalu ke lengan kiri [2,5,6].
Rasa sakit pada lengan kiri karena saraf kejepit ini bersifat panas seperti terbakar yang kadang diikuti kebas [5,6].
Rasa sakit akan terasa semakin hebat ketika lengan kiri dengan sengaja digerakkan [5,6].
5. Bursitis
Peradangan yang terjadi pada bursa (pelumas sekaligus bantalan sendi) disebut dengan bursitis [7].
Fungsi bursa sendiri adalah mengurangi gesekan antar tendon dan tulang ketika tubuh sedang bergerak [7].
Lengan kiri yang terasa sakit bisa disebabkan oleh bursitis, terutama jika bursitis terjadi pada area bahu [2].
Bursitis tidak hanya bisa terjadi pada sendi lutut dan pinggul, tapi juga area bahu serta siku yang rasa nyerinya berpotensi menyebar di sepanjang lengan kiri [7].
Ketika bursitis terjadi, gejala yang dirasakan tidak hanya nyeri, tapi juga rasa kaku, kemerahan, pembengkakan, dan rasa hangat sewaktu disentuh [7].
Jika lengan kiri sering digunakan untuk beraktivitas, terutama dengan gerakan sama secara berulang, risiko timbul rasa sakit karena bursitis semakin tinggi [7].
6. Tendinitis
Peradangan pada tendon (jaringan penghubung antara tulang dengan otot) disebut juga dengan tendinitis [2,8].
Lengan kiri yang terasa sakit sebenarnya dapat berkaitan dengan radang pada tendon, khususnya jika radang menyerang tendon siku atau bahu [8].
Seperti halnya bursitis, gerakan lengan kiri yang sama dan berulang akan meningkatkan risiko tendinitis [8].
Para pekerja bangunan, petani, maupun atlet merupakan memiliki risiko lebih tinggi mengalami tendinitis [8].
Jika lengan kiri terpengaruh, biasanya tidak hanya rasa sakit yang timbul, tapi juga keterbatasan gerakan, kemerahan, pembengkakan, kekakuan otot dan sensasi hangat saat disentuh [2,8].
7. Serangan Jantung
Penyebab lain dari sakitnya lengan kiri kemungkinan adalah serangan jantung, yang biasanya dikarenakan pecahnya pembuluh arteri koroner ataupun penggumpalan darah di sana [1,2,3,9].
Aliran darah yang seharusnya berjalan lancar dari dan ke jantung dapat terhenti [1,2,3].
Ketika aliran darah mengalami gangguan, kerusakan otot akan terjadi sebagai akibatnya [1,2,3].
Serangan jantung juga umumnya ditandai dengan nyeri dada, nyeri leher, nyeri bahu, hingga nyeri punggung [1,2,3,9].
Sesak nafas, mual (bisa disertai muntah) dan kepala ringan pun merupakan gejala yang sebaiknya tidak diabaikan [9].
8. Angin Duduk
Angina atau angin duduk adalah jenis penyakit jantung lainnya yang mampu menjadi sebab lengan kiri terasa sakit [1,2,310].
Kondisi ini terjadi ketika otot-otot jantung tidak memperoleh oksigen secara memadai karena pembuluh arteri mengalami gangguan sehingga aliran darah tidak normal [1,2,10].
Untuk mengetahui secara pasti penyebab lengan kiri sakit, segera periksakan diri ke dokter; hal ini juga membantu penderita dalam memperoleh penanganan medis secepatnya apabila hal tersebut berkaitan dengan saraf atau jantung.