Agen Glaukoma Oftalmik digunakan untuk mengurangi tekanan mata pada glaukoma. Penyakit ini disebabkan karena adanya kerusakan saraf optik yang disebabkan karena peningkatan tekanan pada bagian mata[1].
Daftar isi
Fungsi Agen Glaukoma Oftalmik
Agen glaukoma oftalmatik merupakan satu jenis obat beta blocker untuk mengurangi tekanan di dalam mata dan glaukoma. Berikut ini fungsi dan kegunaan agen glaukoma oftalmik[2,3,4]:
- Sebagai obat jangka pendek untuk mengobati atau mencegah tekanan tinggi di dalam mata.
- Digunakan untuk mengurangi tekanan di dalam mata setelah operasi katarak
Agen glaukoma oftalmik dapat digunakan dalam satu waktu, dan penggunaan teratur sangat penting.
Penyakit yang Diatasi dengan Agen Glaukoma Oftalmik
Berikut ini penyakit yang di atasi dengan agen glaukoma oftalmik, yaitu[1] :
- Mata Merah
- Glaukoma
- Glaukoma, Sudut Sempit
- Glaukoma, Sudut Terbuka
- Glaukoma / Hipertensi Intraokular
- Hipertensi Intraokular
- Peningkatan Tekanan Intraokular Pasca Operasi
- Produksi Miosis
Cara Kerja Agen Glaukoma Oftalmik
Cara kerja obat ini dapat menurunkan pada tekanan intraokular dengan cara meningkatkan jalinan trabekuler dan aliran keluar. Selain itu, obat ini juga dapat memblokir reseptor beta 1 – dan beta 2 -adrenergik.
Obat ini juga dapat mengurangi area tekanan pada intraokular dengan mengurangi hasil produksi humor aqueous atau mungkin dapat meningkatkan pada aliran aqueous humor. Obat ini diserap melalui kornea; kadar plasma <10 pg / mL dalam 1 jam.
Obat ini merangsang pda bagian reseptor kolinergik penyebab miosis dan juga menurunkan tekanan intraokular. Untuk durasi tindakan dilakukan selam 24 jam.
Agen glaukoma sebagai penghambat reversibel enzim karbonat anhidrase II dan IV dapat menurunkan sekresi ion hidrogen pada tubulus ginjal. Obat ini juga bekerja dengan meningkatkan ekskresi kalium, bikarbonat, dan air ginjal yang berfungsi menurunkan hasil dari aqueous humor.
Selain itu agen glaukoma juga bekerja dengan cara penghambatan dalam kolinesterase kerja lama dapat meningkatkan kinerja asetikolin endogen. Turunnya degradasi asetilkolin disebabkan karena stimulasi dari otot siliaris dapat menghasilkan miosis[2,3,4,5].
Contoh Obat Agen Glaukoma Oftalmik
Agen glaukoma oftalmik tersedia dalam bentuk larutan, bubuk, suspensi. Obat ini didapat dengan resep dokter, jadi ada baiknya konsultasikan ke dokter sebelum menggunakannya.
Berikut ini beberapa contoh obat untuk agen glaukoma oftalmik[1] :
- Timolol
- Echothiophate iodide
- Dorzolamide
- Latanoprostene bunod
- Apraclonidine
- Travoprost
- Latanoprost
- Travoprost
- Betaxolol
- Tafluprost
- Brimonidine
- Bimatoprost
- Netarsudil
- Brinzolamide
- Levobunolol
- Carbachol
- Epinefrin
- Physostigmine
- Asetilkolin
- Pilocarpine
- Metipranolol
- Dipivefrin
- Unoprostone
Efek Samping Agen Glaukoma Oftalmik
Efek samping obat ini dapat menyerap ke dalam aliran darah. Efek samping seperti yeri dada, kesulitan bernapas, detak jantung lambat, kelemahan otot, mati rasa atau dingin di tangan atau kaki Anda, suasana hati atau perubahan perilaku yang tidak biasa, atau pusing parah[3].
Beberapa efek samping umum dari Agen Glaukoma Oftalmik[3,5] :
- Penglihatan kabur
- terbakar atau perih di mata
- pruritus mata
- reaksi hipersensitivitas okular lokal
- perih pada mata
- keratitis belang dangkal
- pembengkakan mata
- rasa pahit
- iritasi mata
- mata kemerahan
- hipertrikosis kelopak mata
- Mata berdarah
Sebelum menggunakan obat ini ada baiknya beritahu ke dokter anda jika anda memiliki penyakit asama, uveitis, masalah dengan retina, tekanand arah rendah, epilepsi, parkinson. Anda tidak boleh menggunakan ophthalmic dorzolamide jika Anda alergi[2,3].
Beritahu dokter jika anda mengalami infeksi mata dan cedera mata jika anda akan merencanakan operasi mata[2].
Tidak diketahui apakah Agen glaukoma oftalmik ini dapat membahayakan bayi di dalam kandungan. Ada baiknya beritahukan terlebih dahulu ke dokter jika anda sedang hamil atau sedang berencana program hamil[3].
Ikuti semua petunjuk dokter atau petunjuk label, dan jangan gunakan dalam dosis besar atau tidak sesuai dengan dosis yang di anjurkan. Sebelum menggunakan obat ini cuci tangan terlebih dahulu, karena obat ini berbentuk larutan atau tetes[4].
Sebagian obat ini tidak di anjurkan untuk anak-anak berusia di bawah 16 tahun. Jangan gunakan kontak lensa jika anda menggunakan agen obat ini[5].
Yang harus di ingat jangan menggunakan tetes mata lainnya jika anda sedang menggunakan tetes mata dari agen glaukoma oftalmik.