Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Autofagi adalah mekanisme tubuh untuk membersihkan diri dari sel-sel yang rusak, untuk dapat membentuk sel yang baru dan lebih sehat. Keuntungan utama dari autofagi adalah untuk membentuk sel yang lebih... muda, sehingga memiliki efek anti-aging. Berpuasa adalah salah satu cara yang efektif untuk memicu tubuh melakukan autofagi. Dengan berpuasa, maka kita memberikan kesempatan bagi tubuh untuk fokus perbaikan sel. Autofagi sendiri masih terus memerlukan perhatian dan penelitian agar semakin jelas bagaimana mekanisme dan manfaatnya bagi manusia. Namun jika Anda tertarik untuk mencoba menstimulasi autofagi, maka cara yang tepat adalah dengan berpuasa dan berolahraga rutin. Namun tidak semua orang dapat berpuasa dengan sehat. Konsultasikan kepada dokter jika Anda memiliki penyakit tertentu, konsumsi obat-obatan rutin, menyusui, hamil atau sedang berencana hamil. Read more
Daftar isi
Apa Itu Autofagi?
Autofagi adalah cara tubuh membersihkan sel-sel yang telah rusak kemudian di regenerasi dengan sel yang baru dan lebih sehat [1].
Pada tubuh setiap orang terdapat kandungan triliunan sel. Autofagi merupakan proses alami yang mempunyai peran penting dalam hal ini. Seiring berjalannya waktu, molekul dalam tubuh yang tidak diinginkan dapat menumpuk di dalamnya, terkadang hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa bagian [2].
Selain membersihakan sel-sel yang telah rusak dan menggantinya dengan yang baru, autofagi juga berperan untuk mencegah penyakit seperti kanker, neurodegenerasi, kardiomiopati, diabetes, penyakit hati, penyakit autoimun dan infeksi [3].
Manfaat Autofagi
Manfaat utama autofagi berkaitan dengan bentuk prinsip anti-penuaan. Saat sel-sel Anda sedang stress, autofagi meningkat untuk melindungi tubuh dan hal ini membantu meningkatan umur Anda [4,5].
Beberapa manfaat autophagy untuk meliputi [4,6]:
- Autofagi Dapat Menyelamatkan Hidup Anda Sebab Menghilangkan Sel Yang Telah Rusak
Selama masa stres yang ekstrim, infeksi, atau kelaparan, proses ini dilakukan untuk memaksimalkan perbaikan sekaligus meminimalkan kerusakan pada sel-sel.
- Autofagi Dapat Meningkatkan Kualitas Dan Umur Anda
Alih-alih mengambil nutrisi baru, sel-sel yang menjalani autofagi mendaur ulang bagian-bagian rusak yang di milikinya, membuang bahan beracun dan memperbaiki diri.
- Autofagi Membantu Metabolisme Tubuh Anda Bekerja Lebih Baik
Autofagi adalah proses membuang sampah dan mengganti bagian sel, seperti mitokondria. Ada banyak penumpukan racun keras di mitokondria yang dapat merusak sel dan memprosesnya secara proaktif dapat menghemat masa depan sel.
- Autofagi Dapat Mengurangi Risiko Penyakit Neurodegeneratif
Autofagi membantu sel membersihkan protein yang tidak berfungsi dan cenderung tidak menumpuk. Misalnya, pada penyakit Alzheimer, autofagi menghilangkan amiloid, dan autofagi Parkinson menghilangkan ⍺-synuclein.
- Autofagi Dapat Membantu Mengatur Peradangan
Autofagi meningkatkan jumlah peradangan goldilocks dengan membantu meningkatkan atau memadamkan respons kekebalan yang dibutuhkan oleh tubuh.
- Autofagi Membantu Kita Melawan Penyakit Menular
Seperti disebutkan di atas, autofagi dapat membantu menarik respons imun saat dibutuhkan. Selain itu, proses autofagi dapat mengeluarkan mikroba tertentu langsung dari dalam sel, seperti Mycobacterium tuberculosis, atau virus seperti HIV.
- Autofagi Dapat Meningkatkan Kinerja Otot
Saat Anda melakukan aktifitas berat dan melibatkan otot, hal tersebut membutuhkan perbaikan. Permintaan energi akan meningkat. Sel otot akan merespons hal ini dengan menjalani autofagi untuk mengurangi energi yang dibutuhkan untuk menggunakan otot, menurunkan komponen yang rusak, dan meningkatkan keseimbangan energi untuk mengurangi risiko kerusakan di masa mendatang.
- Autofagi Membantu Mencegah Timbulnya Kanker
Autofagi dapat menekan proses yang bersifat pro-kanker seperti peradangan kronis, ketidakstabilan genom, dan respons kerusakan DNA.
Saat kanker berkembang, itu mungkin mengaktifkan autofagi untuk mendapatkan bahan bakar alternatif atau bersembunyi dari sistem kekebalan, meskipun diperlukan lebih banyak penelitian. Juga tidak jelas seberapa banyak kerusakan akibat kemoterapi pada sel non-kanker yang mengaktifkan autofagi.
- Autofagi Meningkatkan Kesehatan Pencernaan
Sel-sel yang melapisi saluran gastrointestinal, terus-menerus diminta untuk bekerja. Faktanya, sebagian besar feses adalah sel Anda sendiri. Sebagai hasil dari mengaktifkan autofagi sel-sel pencernaan Anda dapat memperbaiki dan memulihkan, membersihkan diri dari sampah, dan mengurangi atau mengaktifkan sistem kekebalan sesuai kebutuhan.
- Autofagi Meningkatkan Kesehatan Kulit Anda
Sel yang ada didalam tubuh mengalami banyak kerusakan dari bahan kimia, polusi udara, cahaya, panas, dingin, perubahan kelembaban, dan kerusakan fisik. Ketika sel kulit menumpuk kerusakan dan racun, mereka menua di tempatnya.
- Autofagi Dapat Membantu Diet
Autofagi membutuhkan pembakaran lemak untuk diaktifkan tetapi menghemat protein. Pada puasa yang sangat lama, Anda akan kehilangan massa protein, tetapi dalam periode puasa yang lebih singkat, Anda dapat mengaktifkan autofagi, membakar lemak, protein cadangan, dan mendapatkan semua manfaat yang lebih bugar.
- Autofagi (pemakan sel) Meminimalkan Apoptosis (kematian sel)
Apoptosis adalah kematian sel terprogram. Dibandingkan dengan autofagi, kematian sebuah sel memang berantakan dan menimbulkan sampah untuk dibersihkan. Tubuh Anda akan cenderung memicu peradangan untuk melakukan pembersihan.
Efek Samping Autofagi
Autofagi memiliki efek samping yang cukup baik terhadap kesehatan. Misalnya, studi di tahun 2019 baru-baru ini mensurvei penelitian yang ada tentang autofagi dan kanker. Ia menemukan bahwa sementara autofagi dapat membantu menghentikan perkembangan sel kanker, hal itu juga dapat meningkatkan pertumbuhannya, tergantung pada stadium tumor [2].
Para peneliti juga tertarik pada hubungan antara autofagi dan kesehatan hati. Sebuah artikel ulasan tahun 2020 mengeksplorasi cara autofagi dapat membantu melindungi sel hati dari kerusakan hati akibat obat dan alkohol.
Terdapat penelitian yang menyatakan bahwa autofagi berperan dalam banyak fungsi hati dan dapat mencegah perkembangan beberapa kondisi hati, termasuk [2]:
- Penyakit Wilson
- Cedera hati akut
- Penyakit hati berlemak non alkohol
- Penyakit hati terkait alkohol kronis
Autofagi memiliki peran penting dalam sistem kekebalan tubuh seseorang, yaitu untuk membersihkan racun dan infeksi. Autofagi memiliki efek samping yang baik terhadap tubuh manusia.
Pola Makan Yang Dapat Meningkatkan Autofagi
Berikut ini pola makan yang bisa meningkatkan autofagi [7]:
- Makan Makanan Yang Tinggi Lemak Dan Rendah Karbohidrat
Mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak berkualitas sangat dibutuhkan untuk meningkatkan autofagi.
- Batasi Untuk Mengkonsumsi Protein
Sebaiknya batasi konsumsi makanan yang mengandung protein. Supaya saat mendaur ulang protein untuk membersihkan sel, tubuh Anda tidak kehilangan banyak tenaga.
- Berlatih Untuk Puasa
Penelitian menunjukkan bahwa autofagi dan puasa saling berhubungan. Puasa dikaitkan dengan penurunan berat badan, sensitivitas insulin dan risiko penyakit yang lebih rendah [6,7].
Cara Memicu Autofagi
Autofagi akan terus mendapatkan perhatian karena para peneliti melakukan lebih banyak penelitian tentang dampaknya terhadap kesehatan tubuh manusia.
Untuk saat ini, banyak ahli nutrisi dan kesehatan yang menunjukkan fakta bahwa masih banyak hal yang perlu di pelajari tentang autofagi dan cara terbaik untuk memicunya [1].
Tetapi jika Anda tertarik untuk mencoba memicu autofagi dalam tubuh Anda, seorang peneliti merekomendasikan untuk memulainya dengan mencoba berpuasa dan melakukan olahraga secara teratur ke dalam rutinitas harian Anda [1,2].
Namun, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter jika Anda seseorang yang sedang mengonsumsi obat, sedang hamil, menyusui, atau ingin hamil, atau memiliki kondisi kronis, seperti penyakit jantung atau diabetes.
Banyak peneliti yang memperingatkan bahwa Anda tidak dianjurkan untuk berpuasa jika Anda termasuk dalam salah satu kategori di atas [1].