Bolehkah Ibu Hamil Makan Udang? – Fakta dan Manfaatnya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Untuk kehamilan berjalan dengan lancar tanpa masalah kesehatan apapun, wanita perlu menjaga makanannya dan membatasi jenis makanan tertentu.

Namun bagi para wanita pencinta makanan laut, biasanya hal ini cukup berisiko, terutama bila ingin mengonsumsi ikan-ikanan.

Bagi wanita hamil yang ingin makan udang, ketahui seberapa aman mengonsumsinya bagi tubuh sendiri maupun kesehatan janin.

Bolehkah ibu hamil makan udang?

Boleh, para ibu hamil boleh makan udang asalkan tidak makan setiap hari atau bahkan berlebihan [1,2,3].

Ibu hamil boleh makan udang karena tergolong aman selama udang diolah secara matang [1,2,3].

Udang memberikan nutrisi bagi sang ibu maupun janin untuk tumbuh kembang dengan baik dan sempurna.

Meski makanan laut cukup berbahaya bagi ibu hamil, udah adalah pengecualian. Udang kaya akan nutrisi yang baik untuk kondisi kehamilan seperti berikut [1,2,3,4,5,6] :

Omega-3 adalah nutrisi yang dibutuhkan oleh para ibu hamil untuk membuat proses kehamilan dan kondisi janin sehat sempurna [7].

Asam lemak omega-3 terbukti mengurangi risiko kelahiran prematur jika dikonsumsi rutin selama hamil [7].

Bayi juga terhindar dari risiko lahir dengan berat badan rendah apabila sang ibu mengasup omega-3 secara cukup [3,7].

Omega-3 dari udang juga bermanfaat mendukung perkembangan mata dan otak janin; karena hal ini, makan udang tergolong sebagai diet sehat bagi ibu hamil [3,7].

Sementara itu, karena udang merupakan sumber mineral zat besi, asupannya akan membantu tubuh ibu dan janin untuk menghasilkan darah lebih banyak [2,5].

Dengan demikian, risiko anemia defisiensi besi juga akan semakin kecil dan selama hamil sang ibu juga akan lebih bertenaga dengan produksi sel darah merah yang memadai [2].

Apa saja manfaat udang lainnya bagi kehamilan?

Karena ibu hamil boleh dan aman mengonsumsi udang, ketahui apa saja manfaat yang bisa didapat bagi kesehatan ibu dan janin.

  • Mencegah masalah kehamilan dan persalinan

Tidak hanya asam lemak omega-3, ibu hamil yang makan udang dapat memenuhi kebutuhan tubuh akan mineral selenium [8].

Kedua nutrisi tersebut sama pentingnya dalam menjaga kesehatan ibu dan janin [1,2,3,8].

Berbagai risiko komplikasi kehamilan seperti keguguran, kelahiran prematur hingga bayi lahir dengan berat badan rendah bisa diminimalisir [1,2,3,8].

Bagi ibu hamil penyuka udang, berbagai manfaat tersebut tentu sebuah keuntungan besar, mulai dari masa kehamilan sampai dengan proses persalinan [1,2,3].

  • Menjaga fungsi kelenjar tiroid

Agar produksi hormon tiroid oleh kelenjar tiroid tetap normal selama hamil, makan udang adalah salah satu solusi [1,8,9].

Udang merupakan sumber yodium tinggi yang jika dikonsumsi oleh ibu hamil maka akan meningkatkan kesehatan sekaligus fungsi kelenjar tiroid [1,9].

Fungsi kelenjar tiroid yang normal dan baik akan memengaruhi produksi hormon tiroid [1,9].

Hormon tiroid sendiri pun berperan penting dalam perkembangan janin, terutama dalam pembentukan dan perkembangan otak maupun sistem sarafnya [1,9].

  • Memenuhi kebutuhan tubuh akan protein

Kebutuhan tubuh terhadap protein biasanya akan meningkat ketika sedang hamil [10].

Selain dari produk susu dan daging unggas tanpa lemak, udang adalah sumber protein tinggi [10].

Per 3 ons udang, terdapat kandungan 20 gram protein yang mendukung kesehatan ibu maupun janin selama mengandung [10].

Tips Mengolah dan Mengonsumsi Udang saat Hamil

Agar aman bagi tubuh, mengolah udang dan memasaknya sendiri jauh lebih baik daripada membelinya di luar [3].

Berikut ini merupakan sejumlah tips dalam mengolah maupun mengonsumsi udang selama hamil [3].

  • Beli udang yang masih dalam kondisi segar dan cek bau maupun warna udang saat memilihnya. Udang segar memiliki warna bening seperti mutiara dengan sedikit atau tanpa bau sama sekali.
  • Saat membelinya, pastikan udang ditempatkan di dalam wadah berisi es batu sehingga suhunya tetap dingin sampai disimpan ke dalam lemari es. Tujuan menjaga suhu dingin udang adalah untuk menghambat perkembangan bakteri; bakteri dapat berkembang apabila udang berada pada suhu 4 derajat Celsius.
  • Udang beku adalah yang paling dianjurkan, namun selalu pastikan bahwa tidak ada kerusakan pada kemasan dan esnya pun tidak dalam kondisi meleleh.
  • Hindari mengonsumsi udang sebelum dimasak matang; memakannya mentah atau setengah matang bisa berbahaya bagi janin karena udang mengandung bakteri Salmonella dan Listeria. Keracunan makanan hingga infeksi yang membahayakan janin adalah risiko terbesar yang perlu diwaspadai.
  • Cuci udang terlebih dulu menggunakan air dingin mengalir sebelum mengupasnya.
  • Selesai mengupas, taruh udang di dalam sebuah mangkok berisi es batu.
  • Masak udang sesuai selera dengan suhu yang tepat hingga matang; paling dianjurkan untuk memasak udang dengan suhu 63 derajat Celsius.
  • Olah udang dengan cara mengukus, merebus, memanggang atau membakarnya. Ketika udang berubah warna menjadi lebih buram, hal ini menandakan bahwa udang dimasak dengan baik dan matang.
  • Jika tidak ingin mengolah sendiri dan lebih memilih makan masakan berbahan udang di restoran atau di luar rumah, pastikan udang dimasak matang dengan bahan-bahan lain yang aman bagi kehamilan.

Kesimpulan

Ibu hamil boleh makan udang karena udang justru memberikan nutrisi tinggi untuk mendukung perkembangan janin maupun menjaga kesehatan sang ibu [1,2,3,4,5,6].

Namun, ibu hamil hanya boleh mengonsumsinya 2-3 porsi saja per minggu dan hindari makan berlebihan [2].

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment