Haid sering kali disertai berbagai gangguan dan gejala yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan mengganggu bagi wanita. Haid atau menstruasi dapat disertai gejala seperti sakit, mual, sakit kepala, hingga diare[1].
Selama haid, wanita dianjurkan untuk menjaga kebersihan dan mengkonsumsi makanan sehat. Hal ini dikarenakan, makanan yang tidak sehat dapat menyebabkan bertambah buruknya gejala menstruasi yang dialami[1].
Makanan pedas sering kali digolongkan sebagai salah satu makanan yang perlu dihindari selama haid. Konsumsi makanan pedas dan kaitannya dengan haid merupakan hal yang rumit[2].
Alasan utamanya ialah karena menstruasi merupakan kondisi yang tidak dapat diprediksi dan dapat berbeda antara satu periode dengan selanjutnya. Gejala menstruasi juga tidak sama pada setiap wanita. Sehingga dampak konsumsi makanan pedas juga berbeda-beda[1, 2].
Tubuh setiap orang memiliki karakter unik masing-masing. Beberapa orang mengklaim bahwa mengkonsumsi makanan pedas dapat melawan rasa sakit saat haid[3].
Sementara orang yang memiliki sistem pencernaan sensitif mengatakan bahwa mereka mengalami sensasi mual dan perut kembung setelah mengkonsumsi makanan pedas. Namun belum ada studi yang mengkonfirmasi kebenaran antara kedua klaim tersebut[3].
Dampak dari mengkonsumsi makanan pedas berbeda pada setiap orang. Beberapa orang mempercayai bahwa meningkatkan konsumsi makanan pedas dapat memperlambat periode menstruasi. Namun penelitian mengenai hal tersebut tidak menemukan adanya kaitan antara makanan pedas dan periode yang terlambat[2].
Pada kebanyakan kasus, konsumsi makanan pedar tidak menimbulkan efek positif terhadap siklus menstruasi. Akan tetapi, pada beberapa kasus makanan pedas dapat menyebabkan sakit atau kram perut yang mana dapat mengarah pada melambatnya menstruasi pada beberapa wanita[2].
Dampak Negatif Konsumsi Makanan Pedas Saat Haid
Mengkonsumsi makanan pedas dapat menimbulkan dampak merugikan pada siklus menstruasi wanita. Panas yang berasal dari rempah pedas dalam makanan dapat menyebabkan timbulnya kram atau memperburuk kram perut yang dialami[2, 3].
Selain itu, mengkonsumsi makanan pedas akan menyebabkan tubuh berkeringat lebih banyak yang mana dapat memperburuk kondisi tubuh saat mengalami gejala menstruasi lain seperti perut kembung dan konstipasi[2, 3].
Berbagai sensasi tidak nyaman tersebut dapat mengakibatkan kesulitan untuk menjaga aliran darah dan sirkulasi normal sepanjang hari. Kondisi ini dapat memperburuk kram dan sakit kepala yang dialami pada malam hari[2].
Beberapa studi menunjukkan bahwa saat wanita mengkonsumsi makanan pedas selama haid, mereka merasakan kram yang lebih intens daripada saat tidak mengkonsumsi[2].
Oleh karena itu, konsumsi makanan pedas saat haid umumnya dianjurkan untuk dihindari. Terutama bagi mereka yang memiliki perut sensitif terhadap pedas, konsumsi makanan pedas saat haid dapat memperburuk gejala menstruasi[2, 3].
Dampak Positif Konsumsi Makanan Pedas Saat Haid
Bagi beberapa orang penggemar makanan pedas, mengkonsumsi makanan pedas dapat memberi dampak positif dan meningkatkan mood. Jika tidak bisa menghindari atau menghentikan konsumsi makanan pedas saat haid, sebaiknya memilih alternatif yang lebih sehat, misalnya menggunakan cabai segar alih-alih saus atau bubuk cabe pada masakan[3].
Makanan pedas seperti merica dan kari dapat membantu mengatasi gejala menstruasi seperti kram, perut kembung, dan perubahan mood yang tidak stabil. Hal ini diduga karena senyawa capsaicin di dalam makanan pedas dapat bermanfaat untuk menghambat rasa sakit[2].
Beberapa studi mengindikasikan bahwa rempah seperti kayu manis, kunyit, dan adas dapat membantu melawan gejala sindrom pramenstruasi. Rempah-rempah tersebut dapat memiliki manfaat anti inflamasi, anti kanker, dan anti hipertensi[3].
Pada beberapa orang yang mengalami gejala menstruasi berat, konsumsi makanan pedas dapat meringankan gejala. Namun, sebelum mengkonsumsi makanan pedas saat haid perlu diingat bahwa reaksi yang timbul dapat berbeda pada masing-masing orang[2].
Konsumsi makanan pedas dapat membuat gejala menstruasi bertambah buruk pada beberapa orang, terutama jika memiliki perut sensitif. Oleh karena itu, sebaiknya jika ingin mengkonsumsi makanan pedas, jumlah porsi dibatasi dan tidak makan secara berlebihan[2].