9 Cara Mengatasi Sakit Perut Karena Makan Pedas

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Pada beberapa orang, ada yang suka dengan makanan pedas dan tetap baik-baik saja usai mengonsumsinya.

Namun, sebagian orang lainnya mengalami sakit perut sekalipun menikmati makanan pedas.

Perut sakit usai makan pedas dapat disebabkan oleh komponen utama makanan pedas, yakni kandungan capsaicin [1,2].

Agar sakit perut reda atau hilang, berikut ini beberapa upaya yang bisa coba dilakukan.

1. Mengompres Hangat

Mengompres hangat tidak serta-merta membuat sakit perut hilang, namun setidaknya perut yang hangat kemudian menjadikan rasa sakit sedikit berkurang [3].

Gunakan heating pad, botol yang sudah diisi air hangat, atau handuk bersih yang sudah dicelup ke air hangat [3].

Tempelkan beberapa waktu ke perut yang terasa sakit; hindari kompres terlalu panas agar tidak membahayakan kulit [3].

2. Minum Air Putih

Minum air putih biasa atau air putih hangat tidak hanya meredakan rasa perih dan terbakar pada lidah saat makan pedas [4,5].

Air putih juga bisa mengurangi ketidaknyamanan pada perut usai makan pedas, selama tidak terlalu banyak meminumnya [4,5].

Sebuah hasil studi tahun 2008 pada Digestive Diseases and Sciences menunjukkan bahwa air mampu melarutkan isi asam lambung dengan mengonsumsi sebanyak 200 ml air putih saja [5].

Namun jika mengonsumsi air putih terlalu banyak sakit perut justru tidak dapat hilang dan kondisi perut berpotensi semakin tidak nyaman [4].

3. Minum Susu Tanpa/Rendah Lemak

Sama seperti air putih, minum susu saat atau usai makan pedas dapat menyingkirkan sensasi perih atau terbakar dari mulut [4,6,7].

Namun selain itu, protein dari susu juga mampu memecah senyawa capsaicin yang menyebabkan sakit perut [6].

Segelas susu, khususnya rendah lemak atau jauh lebih baik tanpa lemak sangat direkomendasikan jika ingin menghilangkan rasa sakit di perut karena makan pedas [4,6].

Susu dengan kandungan lemak tinggi berisiko membuat kenaikan asam lambung memburuk [4].

Jika sakit perut disertai dengan diare, kandungan laktosa dari susu juga berpotensi membuat gejala semakin parah [8].

4. Minum Air Jahe

Jahe adalah jenis rempah yang sudah lama digunakan untuk meningkatkan kesehatan, salah satunya baik bagi pencernaan [9].

Maka ketika perut sakit setelah makan pedas, minum air jahe hangat dapat meredakan rasa sakit tersebut [10].

Ini karena jahe memiliki kandungan antiradang yang akan membuat gangguan pencernaan berkurang [9],

termasuk rasa mual, muntah-muntah, perut kembung maupun diare [11,12].

Cukup sediakan beberapa irisan jahe yang direbus bersama 1-2 gelas air dan kemudian setelah jadi, saring lebih dulu sebelum dikonsumsi hangat-hangat [13].

5. Minum Teh Peppermint

Sebagai alternatif dari teh jahe, teh peppermint juga dapat dikonsumsi ketika sakit perut karena makan pedas [14].

Teh peppermint telah banyak digunakan untuk meredakan gangguan pencernaan, tidak terkecuali masalah perut sakit karena pengaruh capsaicin [14].

Peppermint sendiri terbukti memiliki efek pereda nyeri dan penenang alami sehingga perut bisa terasa lebih nyaman [14].

Terdapat kandungan metil salisilat dan mentol di dalam peppermint yang bersifat antispasmodik yang menjadi penenang bagi perut [15].

Bahkan bagi penderita sindrom iritasi usus, mengonsumsi teh peppermint sangat dianjurkan karena teh ini dapat meningkatkan kesehatan pencernaan penderitanya [15].

Cukup sediakan daun peppermint sebanyak 15 lembar dan pastikan masih segar, begitu pula 2 cangkir air putih [16].

Rebus air lebih dulu, setelah mendidih, matikan kompor dan masukkan daun peppermint ke dalamnya [16].

Seduh daun peppermint selama kurang lebih 3-5 menit; tambahkan sedikit madu jika sudah cukup dingin sebagai pemanis tambahan [16].

Teh peppermint bisa dikonsumsi dingin-dingin (dengan menambahkan es batu) maupun hangat-hangat [16].

6. Minum Air Lemon Campur Madu

Selain meredakan rasa pedas di mulut, air lemon yang ditambah dengan madu mampu meredakan ketidaknyamanan perut karena makan pedas [17].

Lemon walaupun asam justru baik sebagai penetralisir capsaicin penyebab perut sakit, sementara penambahan madu akan membantu agar capsaicin terserap oleh gula [18].

Namun bagi penderita gangguan pencernaan lambung, seperti tukak lambung, penyakit asam lambung, dan sejenisnya sebaiknya hindari konsumsi air lemon [19].

Asam pada lemon cukup berisiko dalam membuat kondisi nyeri di perut memburuk sekalipun sudah ditambah madu atau pemanis lainnya [19].

7. Minum Teh Kamomil

Teh kamomil dapat menyingkirkan rasa sakit di perut karena makan pedas berkat adanya senyawa antiradang yang berperan menenangkan otot saluran pencernaan dan mengurangi risiko peradangan [20,21].

Sediakan 2 sendok teh bunga kamomil kering dan 2 sendok teh madu [22].

Rebus lebih dulu bunga kamomil kering di air mendidih selama 1 menit, tunggu 2-3 menit sebelum menyampurkan madu dan mengonsumsinya hangat-hangat [22].

8. Mengunyah Permen Karet

Permen karet bebas gula adalah salah satu cara menetralisir makanan pedas di perut yang menyebabkan rasa sakit [4].

Mengunyahnya selama 30 menit setelah makan pedas dapat mengurangi juga risiko kenaikan asam lambung dan nyeri ulu hati pada penderita GERD (gastroesophageal reflux disease) [23].

Ini karena kunyahan permen karet merangsang produksi air liur lebih banyak di mana air liur memiliki kandungan bikarbonat yang menetralisir asam lambung [4,23].

9. Minum Obat

Obat pereda rasa mulas, mual, atau asam lambung kemungkinan dibutuhkan ketika perut sakit usai makan pedas [4].

Jika beberapa cara alami di atas kurang efektif, maka sebaiknya segera minum obat-obat tersebut [4].

Jika cara mengatasi sakit perut karena makan pedas tersebut tidak membuahkan hasil dan gejala justru memburuk, segera periksakan diri ke dokter untuk memperoleh penanganan lebih tepat.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment