Pada beberapa orang, ada yang suka dengan makanan pedas dan tetap baik-baik saja usai mengonsumsinya.
Namun, sebagian orang lainnya mengalami sakit perut sekalipun menikmati makanan pedas.
Perut sakit usai makan pedas dapat disebabkan oleh komponen utama makanan pedas, yakni kandungan capsaicin [1,2].
Agar sakit perut reda atau hilang, berikut ini beberapa upaya yang bisa coba dilakukan.
Daftar isi
1. Mengompres Hangat
Mengompres hangat tidak serta-merta membuat sakit perut hilang, namun setidaknya perut yang hangat kemudian menjadikan rasa sakit sedikit berkurang [3].
Gunakan heating pad, botol yang sudah diisi air hangat, atau handuk bersih yang sudah dicelup ke air hangat [3].
Tempelkan beberapa waktu ke perut yang terasa sakit; hindari kompres terlalu panas agar tidak membahayakan kulit [3].
2. Minum Air Putih
Minum air putih biasa atau air putih hangat tidak hanya meredakan rasa perih dan terbakar pada lidah saat makan pedas [4,5].
Air putih juga bisa mengurangi ketidaknyamanan pada perut usai makan pedas, selama tidak terlalu banyak meminumnya [4,5].
Sebuah hasil studi tahun 2008 pada Digestive Diseases and Sciences menunjukkan bahwa air mampu melarutkan isi asam lambung dengan mengonsumsi sebanyak 200 ml air putih saja [5].
Namun jika mengonsumsi air putih terlalu banyak sakit perut justru tidak dapat hilang dan kondisi perut berpotensi semakin tidak nyaman [4].
3. Minum Susu Tanpa/Rendah Lemak
Sama seperti air putih, minum susu saat atau usai makan pedas dapat menyingkirkan sensasi perih atau terbakar dari mulut [4,6,7].
Namun selain itu, protein dari susu juga mampu memecah senyawa capsaicin yang menyebabkan sakit perut [6].
Segelas susu, khususnya rendah lemak atau jauh lebih baik tanpa lemak sangat direkomendasikan jika ingin menghilangkan rasa sakit di perut karena makan pedas [4,6].
Susu dengan kandungan lemak tinggi berisiko membuat kenaikan asam lambung memburuk [4].
Jika sakit perut disertai dengan diare, kandungan laktosa dari susu juga berpotensi membuat gejala semakin parah [8].
4. Minum Air Jahe
Jahe adalah jenis rempah yang sudah lama digunakan untuk meningkatkan kesehatan, salah satunya baik bagi pencernaan [9].
Maka ketika perut sakit setelah makan pedas, minum air jahe hangat dapat meredakan rasa sakit tersebut [10].
Ini karena jahe memiliki kandungan antiradang yang akan membuat gangguan pencernaan berkurang [9],
termasuk rasa mual, muntah-muntah, perut kembung maupun diare [11,12].
Cukup sediakan beberapa irisan jahe yang direbus bersama 1-2 gelas air dan kemudian setelah jadi, saring lebih dulu sebelum dikonsumsi hangat-hangat [13].
5. Minum Teh Peppermint
Sebagai alternatif dari teh jahe, teh peppermint juga dapat dikonsumsi ketika sakit perut karena makan pedas [14].
Teh peppermint telah banyak digunakan untuk meredakan gangguan pencernaan, tidak terkecuali masalah perut sakit karena pengaruh capsaicin [14].
Peppermint sendiri terbukti memiliki efek pereda nyeri dan penenang alami sehingga perut bisa terasa lebih nyaman [14].
Terdapat kandungan metil salisilat dan mentol di dalam peppermint yang bersifat antispasmodik yang menjadi penenang bagi perut [15].
Bahkan bagi penderita sindrom iritasi usus, mengonsumsi teh peppermint sangat dianjurkan karena teh ini dapat meningkatkan kesehatan pencernaan penderitanya [15].
Cukup sediakan daun peppermint sebanyak 15 lembar dan pastikan masih segar, begitu pula 2 cangkir air putih [16].
Rebus air lebih dulu, setelah mendidih, matikan kompor dan masukkan daun peppermint ke dalamnya [16].
Seduh daun peppermint selama kurang lebih 3-5 menit; tambahkan sedikit madu jika sudah cukup dingin sebagai pemanis tambahan [16].
Teh peppermint bisa dikonsumsi dingin-dingin (dengan menambahkan es batu) maupun hangat-hangat [16].
6. Minum Air Lemon Campur Madu
Selain meredakan rasa pedas di mulut, air lemon yang ditambah dengan madu mampu meredakan ketidaknyamanan perut karena makan pedas [17].
Lemon walaupun asam justru baik sebagai penetralisir capsaicin penyebab perut sakit, sementara penambahan madu akan membantu agar capsaicin terserap oleh gula [18].
Namun bagi penderita gangguan pencernaan lambung, seperti tukak lambung, penyakit asam lambung, dan sejenisnya sebaiknya hindari konsumsi air lemon [19].
Asam pada lemon cukup berisiko dalam membuat kondisi nyeri di perut memburuk sekalipun sudah ditambah madu atau pemanis lainnya [19].
7. Minum Teh Kamomil
Teh kamomil dapat menyingkirkan rasa sakit di perut karena makan pedas berkat adanya senyawa antiradang yang berperan menenangkan otot saluran pencernaan dan mengurangi risiko peradangan [20,21].
Sediakan 2 sendok teh bunga kamomil kering dan 2 sendok teh madu [22].
Rebus lebih dulu bunga kamomil kering di air mendidih selama 1 menit, tunggu 2-3 menit sebelum menyampurkan madu dan mengonsumsinya hangat-hangat [22].
8. Mengunyah Permen Karet
Permen karet bebas gula adalah salah satu cara menetralisir makanan pedas di perut yang menyebabkan rasa sakit [4].
Mengunyahnya selama 30 menit setelah makan pedas dapat mengurangi juga risiko kenaikan asam lambung dan nyeri ulu hati pada penderita GERD (gastroesophageal reflux disease) [23].
Ini karena kunyahan permen karet merangsang produksi air liur lebih banyak di mana air liur memiliki kandungan bikarbonat yang menetralisir asam lambung [4,23].
9. Minum Obat
Obat pereda rasa mulas, mual, atau asam lambung kemungkinan dibutuhkan ketika perut sakit usai makan pedas [4].
Jika beberapa cara alami di atas kurang efektif, maka sebaiknya segera minum obat-obat tersebut [4].
Jika cara mengatasi sakit perut karena makan pedas tersebut tidak membuahkan hasil dan gejala justru memburuk, segera periksakan diri ke dokter untuk memperoleh penanganan lebih tepat.