Penderita diabetes memiliki banyak pantangan dalam hal makanan dan minuman, terutama yang mengandung gula atau karbohidrat tinggi [1].
Oleh sebab itu, nasi putih yang merupakan makanan sehari-hari di Indonesia menjadi salah satu asupan yang harus dibatasi atau bahkan dihindari [2].
Namun sebagai pengganti nasi putih, seringkali penderita diabetes lebih memilih singkong rebus [3].
Ketahui apakah penderita diabetes boleh dan aman mengonsumsinya.
Bolehkah penderita diabetes makan singkong rebus?
Bila dibandingkan dengan nasi putih, singkong boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes sebagai asupan karbohidrat alternatif [3,4,5,6].
Singkong merupakan sumber karbohidrat yang lebih sehat bagi pemilik kondisi diabetes [4,5,6].
Meski aman dan penderita diabetes boleh mengonsumsi singkong rebus, sebaiknya tetap tidak menikmati secara berlebihan.
Singkong sendiri merupakan sumber makanan dari umbi-umbian yang berkalori tinggi namun juga kaya akan vitamin maupun mineral yang penting untuk kelangsungan fungsi tubuh [4].
Pada tahun 1992, sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi singkong mampu menurunkan risiko diabetes apabila dilakukan secara rutin [4].
Hal tersebut terbukti dengan melibatkan orang-orang dari negara Tanzania sebagai partisipan [4].
Sementara itu, orang-orang yang jarang mengonsumsi singkong memiliki risiko lebih tinggi mengidap diabetes [4].
Selain itu, singkong rebus berindeks glikemik rendah, yaitu 46 GI sehingga sangat aman bila ingin dikonsumsi oleh penderita diabetes [4].
Singkong rebus dapat dimasukkan ke dalam menu diet penderita diabetes karena dengan indeks glikemik tersebut tidak akan menyebabkan kenaikan kadar gula darah drastis [6].
Manfaat Makan Singkong Rebus Bagi Penderita Diabetes
Singkong rebus menjadi makanan yang disetujui jika penderita diabetes ingin menikmatinya.
Selama makan secukupnya tanpa berlebihan, singkong rebus sebagai pengganti nasi putih justru memberikan manfaat-manfaat sebagai berikut.
- Menjadi Alternatif Gandum
Selain menjadi alternatif nasi putih, penderita diabetes bisa mengonsumsi singkong rebus sebagai pengganti gandum, barley, dan gandum hitam [5].
Hal ini dikarenakan singkong rebus adalah makanan bebas gluten sehingga penderita diabetes (terutama diabetes tipe 1) dapat menjalani diet bebas gluten [5].
- Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Dengan indeks glikemik rendah dan aman bagi penderita diabetes, singkong rebus juga bermanfaat mengurangi risiko penyakit jantung [5].
Terlebih dengan kandungan serat yang tinggi juga bermanfaat bagi penderita diabetes yang mengalami obesitas [5].
Mengonsumsinya saat diet akan mengurangi rasa lapar karena menimbulkan efek kenyang tahan lama [5].
- Mengendalikan Kadar Gula Darah
Untuk menjaga kestabilan gula darah dan supaya tetap terkendali dalam waktu lama, penderita diabetes bisa mengonsumsi singkong rebus [5].
Selama pola makan terjaga sehat dan seimbang disertai dengan aktivitas fisik teratur, kadar gula dalam darah dapat terkontrol [5].
Berapa banyak singkong yang penderita diabetes boleh konsumsi?
Walau boleh mengonsumsi, singkong rebus juga tetap bisa berisiko bahaya bagi penderita diabetes bila dimakan berlebihan.
Konsumsi secukupnya saja, yakni sekitar 70-100 gram setiap harinya karena segala yang berlebihan tidak baik untuk kesehatan [7].
Singkong rebus juga jauh lebih baik bagi penderita diabetes daripada singkong goreng.
Singkong goreng mengandung lemak dan karbohidrat sederhana yang sangat tinggi sehingga cenderung berpotensi menjadi penyebab lonjakan kadar gula darah [8].