Kebanyakan orang pasti pernah mengalami cegukan. Seharusnya cegukan tidak bertahan lama atau hanya bertahan dalam beberapa menit saja. Oleh karen itu ketika seseorang mengalami cegukan biasanya dapat merawat sendiri tanpa harus menghubungi dokter umum.[1]
Cegukan dapat disebabkan oleh kontraksi tiba-tiba (kejang) pada otot diafragma. Sehingga ita suara menutup sehingga menghasilkan cegukan, hak ini dikarenakan otot ketika kejang. Saat seseorang mengalami cegukan, seringkali tidak ada alasan mengapa hak itu bisa terjadi.[1] Meski begitu, terdapat beberapa orang yang menemukan hal tertentu menjadi penyebab dari cegukan, diantaranya adalah.[2]
- Ketika mengonsumsi makanan yang terlalu cepat
- Terlalu banyak makan dan minum
- Efek samping dari obat-obatan tertentu
- Menghirup asap yang berbahaya
- Penyakit yang mengiritasi saraf yang mengontrol diafragma
- Operasi perut
- Stroke
- Tumor otak
Terdapat beberapa cara untuk mengatasi cegukan berkepanjangan baik secara alami maupun secara medis, yaitu sebagai berikut.
Daftar isi
1. Latihan Pernapasan Terukur
Dengan melakukan suatu perubahan pada pernapasan dapat membantu mengatasi cegukan yang berkepanjangan. Hal ini dapat dilakukan mengganggu sistem pernapasan, yaitu dengan pernapasan yang lambat dan terukur. Kemudian, setelah itu tarik napas selama lima hitungan, lalu keluarkan selama lima hitungan.[3]
Selain dengan pernapasan lambat dan terukur, terdapat juga cara lain yang dapat digunakan. Cara lain tersebut adalah dengab tahan napas. Tahan napas ini dilakukan dengan menarik napas dalam-dalam, selama sekitar 10 hingga 20 detik. Lalu hembuskan napas secara perlahan. Lahan tahan napas ini dapat dilakukan secara berulang atau seperlunya saja sampai cegukan yang diraaakan hilang atau sudah merasa lebih baik dari sebelumnya.[3]
2. Menyesap Air
Ketika seseorang mengalami cegukan yang berkepanjangan, maka pengibatan rumaham yang dapat dilakukan salah satunya adalah dengan meminum 20 teguk air kecil secara berturut-turut, dengan dilakukan secepat mungkin. Hal ini dilakukan karena dengan menelan air, maka orang tersebut tidak dapat bernapas dengan cepat[4].
Selain itu juga nemaksa tubuh untuk tetap tenang, sehingga dapat memperlambat impuls sarafnya ke diafgragma.[4] Cara lain yang mungkin juga dapat dilakukan di rumah adalah dengan menutup hidung saat menelan air.[3]
3. Bernapas ke Dalam Kantong Kertas
Saat seseorang nengalami cegukan juga dapat diatasi dengan cara alami yaitu menempatkan kantong kertas di mulut dan hidung. Setelah itu, perlahan-lahan bernapas masuk dan keluar, sehingga mengempis san menggembungkan tas. Namun, perlu diingat bahwa cara ini hanya dapat digunakan dengab kantong kertas dan jangan pernah menggunakan kantong plastik.[3]
4. Minta Seorang Untuk Mengejutkan
Hal lain yang dapat dilakukan oleh seseorang yang mengalami cegukan agar tidak terjadi secara berkepanjangan adalah dengan memaksa untuk menarik napas dalam-dalam. Karena hal ini jiga dilakukan dapat berpotensi mengganggu busur refleks sehingga menghentikan cegukan.[4]
Namun cara ini tidak dapat dilakukan secara mandiri, sehingga perlu bantuan dari orang lain untuk membantu orang yang sedang mengalami cegukan. Misalnya, jika seseorang cegukan maka dapat dibantu oleh temannya untuk mengejutkan orang yang cegukan tersebut. Namun meskipun orang yang dikenali, jika orang tersebut tidak dikejutkan lebih baik jangan pernah melakukannya.
5. Mengetahui Apa yang Harus Dihindari
Menghindari segala sesuatu yang sebaiknya tidak dilakulan ketika cegukan, maka menjadi cara untuk mengatasi cegukan tersebut. Beberapa hal yang harus dihindari ini antara lain adalah dengan tidak mengonsumsi minuman beralkohol, bersoda atau panas.[1]
Hindari juga mengunyah permen karet atau merokok, hal ini disebabkan karena dapat menyebabkan orang tersebut menelan udara. Selain itu, jangan mengonsumsi makanan pedas dan juga makan dengan terlalu cepatm kemudian jangan makan atau minum yang sangat dingin segera setelah sesuatu yang panas.[1]
6. Peluk Lutut
Cara selanjutnya yang daoat membantu mengatasi cegukan adalah dengan melakukan perubahan postur atau keadaan tubuh. Misalnya adalah dengan peluk lutut. Pastikan untuk duduk di tempat yang nyaman. Setelah itu, bawa lutut ke bagian dada. Lalu tahan di sana selama dua menit.[3]
7. Kompres Dada
Untuk mengatasi cegukan yang dialami juga dapat dilakukan dengan kompres. Posisikan diri dengan bersandar atau juga membungkuk ke depan untuk menekan dada. Setelah itu beri tekanan pada bagian diafgragma.[3]
8. Menelan Sesuatu dan Berkumur
Untuk mengatasi cegukan juga dapat dilakukan dengan menelan sesuatu seperti es yang dihancurkam atau gula pasir. Namun harus dipastikan bahwa makanan yang di telan cukup kecil agar tidak membuat tersedak. Hal ini dilakukan karena dapat mempengaruhi refleks saraf vagus, dengan cara yang dapat mengakhiri cegukan yang dialami.[4]
Selain menelan sesuatu, juga dapat dilakukan dengan berkumur sesuatu misalnya air es.[4] Dalam sebuah penelitian menunjukkan bahwa berkumur adalah manuver lain yang dapat membantu merangsang saraf vagus.[5]
9. Baclofen
Salah satu obat yang dapat mengatasi cegukan adalah baclofen. Namun, perlu diketahui bahwa obat ini digunakan ketika cegukan yang lebih parah dan persisten atau berlangsung dua hari dan dengan rekomendasi dari dokter.[6] Baclofen adalah obat pelemas otot yang juga digubakan untuk mengibati nyeri otot, kejanv dan kekakuan pada orang dengan multiple sclerosis atau cedera atau penyakit sumsum tulang belakang.[7]
10. Klorpromazin
Klorpromazin merupakan fenotiazin yang digunakan sebagai salah satu obat untuk mengobati gangguan psikotik yang terjadi pada orang dewasa seperti skizofrenia atau manik-depresi. Selain itu, obat ini juga digunakan pada orang dewasa untuk mengobati cegukan kronis, mual, muntah, kecemasan sebelum operasi, porfiria intermiten akut dan juga gejala tetanus.[8]
Namun sebaiknya bacalah petunjuk penggunakan obat ini dan apabila ragu maka harus berkonsultasi dengan dokter. Karena obat ini juga obat untuk mengatasi cegukan yang lebih parah dan juga persisten.[6]
Kapan Harus Menghubungi Dokter?
Jika cegukan yang dialami menjadi kronis dan persisten (yang berlangsung lebib dari 3 jam), maka sebaiknya harus segera menemui dolter. Apalagi jika cegukan yang dialami oleh seseorang mempengaruhi pola tidurnya, menggangu makan atau menyebabkan refluks makanan atau muntah.[6]
Meskipun cegukan yang dialami oleh seseorang jarang menjadi keadaan darurat medis, namun jika cegukan secara terus menerus, berlangsung lebih dari 3 jam juga disertai dengan keadaan antara lain rasa sakit perut yang parah, demam, sesak napas, meludah darah atau merasa tenggorolan akan menutup, maka oranv tersebut harus segera mencari perhatiam medis.[6]