10 Cara Mengatasi Darah Rendah dengan Efektif dan Aman

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tinjauan Medis : dr. Maria Arlene, Sp.Ak
Kondisi tekanan darah rendah (hipotensi) biasanya tidak menyebabkan gejala atau hanya gejala ringan yang jarang membutuhkan terapi. Jika hipotensi disebabkan oleh obat-obatan tertentu, maka dokter mungkin... dapat mempertimbangkan untuk mengubah dosis atau jenis obat. Di rumah, Anda bisa mencoba beberapa cara, seperti minum air putih lebih banyak dan mengurangi konsumsi alkohol; lebih memperhatikan posisi duduk Anda, berhati-hatilah ketika bangun dari duduk atau tiduran kepada posisi berdiri; konsumsi makanan karbohidrat dalam porsi kecil setiap setelah makan; dan berolahraga teratur 30-60 menit per hari. Read more

Tekanan darah adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan kekuatan tekanan darah yang melalui dinding pembuluh darah. Jika dalam keadaan normal, orang dewasa akan memiliki tekanan darah sekitar 120/80 mmHg. [1,2,3,4]

Tekanan darah anak-anak kisaran normalnya adalah 95-110 untuk sistolik dan 55-70 untuk diastolik. Atau secara rata-rata berkisar di 100/70 mmHg. [1,2,3,4]

Jika seseorang memiliki tekanan darah di bawah batas normal, maka orang tersebut dinyatakan memiliki darah rendah (hipotensi). Biasanya dikategorikan dengan ukuran di bawah 90/60 mmHg. [1,2,3,4]

Darah rendah seperti itu akan sangat mengganggu aktivitas penderitanya. Sehingga harus segera diatasi dengan beberapa cara mengatasi darah rendah berikut ini:

1. Minum Banyak Air

Ada banyak penderita darah rendah yang mengalami kondisi tersebut karena dehidrasi. Jadi untuk dapat mengatasinya, penderita perlu mengonsumsi banyak air. [1,2,3,4]

Dehidrasi tidak selalu terjadi karena seseorang tidak mengonsumsi air minum, tetapi bisa juga karena banyak kehilangan air dalam tubuh. Seperti misalnya saat berolahraga dan ketika sedang diare. [1,2,3,4]

Jadi segera cukupi kebutuhan air agar dapat segera mengatasi efek dari tekanan darah yang rendah itu.

2. Berhenti Konsumsi Alkohol

Alkohol adalah salah satu pemicu dehidrasi. Jadi agar dapat mengatasinya perlu untuk mengurangi konsumsi alkohol. [1,3,4]

Akan lebih baik lagi jika langsung berhenti sepenuhnya mengonsumsi alkohol. Karena selain bisa langsung membuat tubuh dehidrasi, alkohol yang berinteraksi dengan obat tertentu bisa dengan cepat menekan tekanan darah. [1,3,4]

3. Perbanyak Konsumsi Garam

Garam mengandung sodium yang sangat tinggi. Sodium ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan tekanan darah. Jadi jika pada penderita tekanan darah tinggi konsumsi garam dibatasi, berbeda dengan penderita darah rendah. [1,2,3,4]

Penderita darah rendah sangat disarankan untuk mengonsumsi garam. Namun perlu diperhatikan juga takarannya karena dapat menyebabkan efek berlebihan. Konsultasikan pada dokter untuk mengetahui takaran yang pas. [1,2,3,4]

4. Memeriksa Kemungkinan Infeksi

Infeksi dalam tubuh adalah salah satu kondisi yang harus diobati untuk kembali menormalkan tekanan darah. Jenis infeksinya bisa disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur dan bisa menyerang organ apapun. [1,2,3,4]

Beberapa jenis obat yang mungkin diresepkan dokter untuk mengatasi infeksi ini adalah antibiotik atau obat anti virus lainnya. [1,2,3,4]

5. Gunakan Compression Stock

Stocking atau bahan kain yang digunakan di sepanjang kaki dapat mengatasi tekanan darah rendah juga. Namun khusus untuk stocking berbahan elastis yang dikenal juga dengan nama compression stock. [1,2,3,4]

Jenis stocking ini akan mencegah darah menumpuk di sekitar kaki. Hal yang biasa terjadi pada orang-orang yang sering darah rendah karena terlalu lama berdiri, duduk, atau berbaring. [1,2,3,4]

Jadi dengan menggunakan stocking ini, tekanan darah tetap dapat normal dan aktivitas bisa berjalan seperti biasa.

6. Konsumsi Obat yang Diresepkan

Beberapa pasien darah rendah juga mungkin mendapatkan resep obat untuk mengatasi masalah kesehatannya. Obat-obatan itu akan membantu menaikkan tekanan darah. [1,2,3,4]

Jenis obat yang paling umum diresepkan adalah fludrocortisone dan orvaten. Namun jika darah rendahnya disebabkan oleh dehidrasi parah, dokter bisa juga meresepkan diuretics untuk penanganannya. [1,2,3,4]

7. Periksakan Kesehatan Tiroid

Darah rendah pada seseorang bisa disebabkan oleh gangguan tiroid. Khususnya jenis gangguan hipotiroid, yaitu rendahnya produksi hormon tiroid dalam tubuh. [1]

Jika setelah memeriksakan kesehatan tiroid dan ditemukan penyebab darah rendah yang dialami adalah hipotiroid, maka dokter akan memberikan resep obat untuk menormalkan kembali produksi hormon pasien. [1]

Selain itu, dokter juga akan mengatur pola diet agar dapat menormalkan fungsi dan kerja organ tiroid kembali. [1]

8. Perbanyak Olahraga Bagian Kaki

Sebelum tidur, sebaiknya lakukan terlebih dahulu olahraga pada bagian kaki. Khususnya bagi penderita yang jarang berolahraga dan mayoritas pekerjaannya membutuhkan posisi berdiri dan duduk yang lama. [2]

Olahraga ringan untuk bagian kaki akan sangat membantu menormalkan kembali tekanan darah. Misalnya, cukup dengan berjalan ringan beberapa menit atau melakukan olahraga kaki sederhana lainnya di rumah. [2]

9. Memeriksa Kemungkinan Pendarahan

Kehilangan darah dalam jumlah banyak akibat pendarahan juga dapat menurunkan tekanan darah seseorang. Jika pendarahan terjadi di luar, maka dapat segera diatasi. Namun bagaimana dengan pendarahan di dalam? [3,4]

Jenis pendarahan di dalam yang terlambat diketahui ini yang dapat membuat tekanan darah rendah. Jadi jika ditemukan pendarahan yang membuat darah rendah, segera tangani penyebabnya. [3,4]

10. Periksakan Gula Darah secara Rutin

Penderita diabetes akan memiliki kandungan gula sangat tinggi di dalam darahnya. Kondisi ini ternyata dapat menekan tekanan darah menjadi rendah. [1,2,3,4]

Jadi jika tekanan darah rendah terus terjadi dan belum diketahui penyebabnya, coba periksakan gula darah secara rutin. Jika gula darah dalam tubuh tinggi, maka dokter akan mengatur pola konsumsi untuk mengatasinya. [1,2,3,4]

11. Perhatikan Konsumsi Gizi Makanan

Konsumsi gizi makanan yang tidak seimbang dapat menyebabkan anemia. Khususnya jika jenis makanan yang dikonsumsi rendah asam folat, zat besi, dan vitamin B-12. [1,2,3,4]

Jadi untuk mengatasinya perlu diperhatikan konsumsi gizi makan sehari-hari. Pastikan semua kandungan utama untuk kesehatan tekanan darah sudah tercukupi, agar tubuh bisa kembali sehat. [1,2,3,4]

Penyebab Darah Rendah

Darah rendah dapat disebabkan oleh bermacam-macam kondisi. Namun kebanyakan penyebabnya bersifat sementara dan bisa langsung segera diatasi. [1,2,3,4]

Namun darah rendah juga bisa jadi tanda adanya masalah kesehatan di dalam tubuh yang perlu diobati. [1,2,3,4]

Jadi pelajarilah beberapa penyebab darah rendah di bawah ini:

  • Dehidrasi

Kondisi tubuh kekurangan air. Bisa disebabkan oleh kurang mengonsumsi air atau aktif beraktivitas dan menyebabkan cadangan air dalam tubuh terkuras cepat. [1,2,3,4]

  • Anemia

Kondisi sel darah merah dalam tubuh sangat sedikit. Bisa disebabkan oleh kurangnya oksigen di dalam tubuh atau karena pola makanan yang kurang mencukupi kebutuhan gizi. [1,2,3,4]

  • Kehamilan

Sistem sirkulasi dalam tubuh yang berkembang sangat cepat untuk menunjang kehamilan dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Jadi ibu hamil sangat umum mengalami darah rendah dan membutuhkan suplemen untuk mengatasinya. [1,2,3,4]

  • Masalah Kesehatan Tertentu

Penyebab lain darah rendah adalah masalah kesehatan yang terjadi pada penderita. Mulai dari gangguan jantung, hati, diabetes, dan masih banyak lagi penyakit yang akhirnya menurunkan tekanan darah hingga ke bawah normal. [1,2,3,4]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment