Apakah Pisang Baik untuk Tekanan Darah Rendah?

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Tekanan darah rendah atau hipotensi umumnya ditandai dengan turunnya tekanan darah sistolik hingga kurang dari 90 mmHg, meskipun pada beberapa orang dewasa kondisi seperti ini justru hal yang normal. Gejala dan tanda-tanda fisik dari hipotensi yang pernah dilaporkan antara lain takikardia, kebingungan, pusing, kelelahan, rasa dingin, pucat, atau syncope. Tekanan darah rendah yang diikuti dengan syok atau kolapsnya peredaran darah menunjukkan kondisi bahaya yang bisa berakibat kematian [1].

Selain gejala-gejala di atas, ada beberapa gejala lainnya dari hipotensi yang pernah dikeluhkan penderita seperti pingsan, kepala terasa ringan, sering haus, dan penglihatan buram[2]. Penyebab hipotensi sendiri bermacam-macam mulai dari penurunan volume tekana darah, perubahan pada sistem hormonal, anemia, masalah jantung, perluasan pembuluh darah, hingga efek samping konsumsi obat [3].

Kandungan Nutrisi Pisang

Pisang adalah salah satu makanan paling penting dan bernutrisi di muka bumi. Kandungan nutrisi penting yang dimiliki pisang cukup lengkap dan sangat dibutuhkan tubuh seperti serat, vitamin B6, vitamin C, potassium, dan kandungan fitonutrien dan antioksidannya yang bervariasi [4].

Berikut ini daftar nutrisi yang terkandung dari satu buah pisang dengan berat sekitar 100 gram [4],

  • Kalori : 89 Kkal
  • Air : 75%
  • Karbohidrat : 22.8 gram
  • Protein : 1.1 gram
  • Lemak : 0.3 gram
  • Serat : 2.6 gram
  • Gula : 12.2 gram

Manfaat Pisang Untuk Tekanan Darah Rendah

Meski jika dirunut dari definisi dan gejala yang sudah disebutkan di ata, tidak ada pengaruh makanan untuk tekanan darah rendah, tetapi setiap apa yang dikonsumsi manusia selalu membawa dampak pada kesehatan tubuh, termasuk mengonsumsi buah pisang. Buah berwarna kuning dan kaya nutrisi ini mengandung potassium dalam kadar tinggi yang sangat erat kaitannya dengan tekanan darah. Beberapa manfaat pisang yang bisa didapat untuk tekanan darah rendah adalah,

  • Sumber energi

Pisang mengandung kadar gula yang cukup tinggi sehingga sangat mungkin dijadikan sumber energi untuk orang hipotensi yang sering merasa lelah dan lesu. Pisang adalah salah satu cemilan yang bisa jadi sumber energi instan dan tentunya sehat. Kombinasi tiga gula alami yaitu fruktosa, sukrosa, dan glukosa yang dikombinasikan dengan kandungan serat yang cukup tinggi membuat pisang jadi cemilan instan yang bisa memberikan energi tahan lama. Menurut penelitian, makan dua buah pisang dapat menyediakan energi berolahraga selama 90 menit [11].

  • Mencegah anemia

Pada orang dengan hipotensi atau tekanan darah rendah juga rentan mengalami anemia yaitu kondisi berkurangnya kadar hemoglobin dalam darah. Dengan kandungan zat besi yang cukup tinggi, pisang bisa membantu meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah dan mengatasi kasus-kasus anemia [11]

  • Baik untuk penglihatan

Salah satu gejala yang mungkin terjadi saat seseorang memiliki tekanan darah rendah adalah penglihatan yang terganggu atau kabur. Sementara pisang memiliki manfaat untuk kesehatan mata karena mengandung vitamin A yang sangat dibutuhkan indera penglihatan kita. Dipastikan pisang mencegah berbagai kerusakan serius pada mata [12]

Efek Konsumsi Pisang Secara Berlebihan

Meski rasanya enak dan memiliki dampak yang bagus dalam mengontrol tekanan darah pada orang hipertensi, pisang tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan karena akan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan seperti [10] :

Konsumsi pisang secara berlebihan dapat memicu sakit kepala. Hal ini dikarenakan kandungan asam amino pada pisang yang menyebabkan pelebaran pembuluh darah.

  • Mengantuk

Bukan hanya obat-obatan kimia yang memiliki efek samping mengantuk, konsumsi pisang berlebihan juga dapat menyebabkan kantuk tak tertahankan. Pisang mengandung triptofan, asam amino yang sama yang terkandung dalam kalkun dan membuat orang mengantuk saat Thanksgiving.

Karbohidrat yang dikandung pisang menghalangi asam amino lainnya masuk ke otak sehingga triptofan bebas masuk dan meningkatkan produksi serotonin, pemicu efek kantuk lainnya. Pisang mengandung sekitar 7% dari kadar magnesium yang disarankan dikonsumsi setiap harinya. Mengonsumsi lebih dari satu setengah lusin pisang dalam sehari berdampak pada overdesis magnesium.

  • Hyperkalemia

Konsumsi pisang dalam jumlah banyak memicu kadar potassium berlebihan dalam darah sehingga memicu kondisi hiper potassium atau hyperkalemia. Kondisi ini sangat buruk yang ditandai dengan muntah, denyut nadi melambat dan detak jantung yang tidak beraturan. Kondisi hyperkalemia ini juga dapat memicu serangan jantung.

  • Kerusakan saraf

Mungkin terdengar aneh tetapi konsumsi pisang berlebihan dapat berdampak buruk terhadap saraf. Pisang mengandung banyak vitamin B6 yang baik untuk kesehatan, tetapi terlalu banyak vitamin B6 dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sistem saraf yang tidak disadari. Meski hal ini bisa saja jarang terjadi karena orang butuh makan setidaknya 100 buah pisang dalam sehari untuk mencapai kondisi ini.

Data dan Penelitian Pisang yang Berhubungan dengan Tekanan Darah

Selain manfaat pisang bagi tekanan darah, berikut ini beberapa data dan penelitian yang mempelajari hubungan pisang dengan tekanan darah.

  • Menurut Food and Drug Association(FDA) Amerika, pisang sebagai salah satu makanan yang mengandung kadar potassium yang tinggi mampu menurunkan tekanan darah pada hipertensi. Beberapa ilmuwan bahkan menyarankan untuk mengonsumsi 2 buah pisang selama 7 hari berturut-turut untuk menurunkan tekanan darah sekitar 10 % [5].
  • Pada tahun 1997, sebuah studi yang mempelajari banyak studi lainnya atau yang dikenal dengan studi meta-analisis meneliti sekitar 33 data percobaan tentang asupan potassium pada suplemen dan hubungannya dengan tekanan darah. Dari sana didapatkan data konsumsi potassium sebesar 2.300 – 3900 mg setiap hari menghasilkan sedikit penurunan tekanan darah tetapi signifikan dan dapat diukur. Orang dengan tekanan darah normal menyatakan penurunan tekanan darah sekitar 1.8/1.0 mmHg sementara orang dengan tekanan darah tinggi atau hipertensi melaporkan penurunan tekanan darah sebesar 4.4/2.5 mmHg [6]. Sebagai informasi tambahan, dalam satu buah pisang dengan berat sekitar 118 gram diketahui mengandung potassium sebanyak 422 mg [7]. Untuk itu, agar mengonsumsi potassium sebanyak yang telah dijelaskan dalam studi, orang harus mengonsumsi pisang minimal 6 buah setiap harinya.
  • Sebuah Landmark study meneliti sejumlah 40.000 tenaga kesehatan professional Amerika pria selama empat tahun untuk memastikan efek diet yang dilakukan terhadap tekanan darah. Dari studi ini didapatkan hasil, pria yang melakukan diet tinggi potassium memiliki risiko hipertensi dan stroke yang lebih rendah dibanding yang tidak [8].
  • Sebuah studi lain yang dilakukan di Amerika, tepatnya di Universitas Johns Hopkins menyarankan orang-orang untuk mengonsumsi lima buah pisang setiap hari untuk mendapatkan setidaknya setengah efek dari pil penurun tekanan darah [8].
  • Sebuah studi terbaru yang dilakukan di India melaporkan bahwa orang yang mengonsumsi dua buah pisang setiap harinya mengalami penurunan tekanan darah sekitar 10 %. Bahkan beberapa ilmuwan India menyatakan, kandungan natural dari pisang memiliki kemiripan dengan kandungan obat penurun tekanan darah [8].
  • Berdasarkarkan Food and Nutrition Research Institute-Department of Science and Technology (FNRI-DOST), potassium dalam pisang membantu menurunkan tekanan darah dengan cara mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh dan tekanan darah dalam sel [9].

Dari beberapa data di atas bisa disimpulkan bahwa pisang justru baik untuk orang dengan tekanan darah tinggi dan tidak disarankan dikonsumsi oleh orang dengan tekanan darah rendah. Meskipun demikian, konsumsi pisang dalam jumlah sedikit tentu tidak masalah.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment