8 Cara Mengatasi Gangguan Hormon Wanita dengan Pola Gaya Hidup dan Terapi Alami

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Hormon memainkan peran yang vital dalam kesehatan tubuh manusia terutama tubuh wanita dan ketidakseimbangan hormon atau gangguan hormon dapat disebabkan oleh beberapa kondisi patofisiologi seperti diet yang tidak tepat stres atau depresi gaya hidup yang penuh tekanan penggunaan obat-obatan semuanya bisa menyebabkan hormonal imbalance atau ketidakseimbangan hormone [1].

Ada beberapa cara untuk mengatasi gangguan atau ketidakseimbangan hormonal pada wanita dan salah duanya adalah dengan mengubah gaya hidup jadi lebih sehat dan terapi menggunakan bahan-bahan alam yang mudah ditemukan.

Dengan mengubah gaya hidup

Gaya hidup yang tidak sehat sering jadi pemicu berbagai masalah kesehatan dan salah satunya adalah ketidakseimbangan hormonal. Kondisi ketidakseimbangan hormon pada wanita ini bisa diatasi tanpa terapi medis, salah satunya dengan mengubah gaya hidup seperti berikut.

1. Memperbaiki asupan makanan

Berisi pola diet dan asupan makanan secara keseluruhan memainkan peran penting yang bisa menguntungkan atau merugikan dalam keseimbangan hormonal. Pola asupan nutrisi seperti puasa dan kalori berlebih serta makanan dengan beban glikemik yang tinggi diketahui mempengaruhi kadar hormon tertentu yang bersirkulasi. Sebagai contoh oh regulasi hormon tiroid dipengaruhi oleh keadaan tubuh dari makan hingga kelaparan 1 dan asupan dan ketersediaan nutrisi yang memadai selenium yodium dan zat besi berkontribusi pada tingkat dan fungsi hormon tiroid yang sehat [2].

Hal ini berdasarkan pada sebuah studi untuk mengetahui penyebab dari hormon ketidakseimbangan hormon pada wanita dalam rentang usia 15 sampai 40 tahun. Metode silang dan acak digunakan untuk pengambilan sampel pada data wanita muda di grup ini bertempat di Karachi Pakistan [3] .

Sebuah kuesioner yang di rancang secara khusus dipakai dalam metode pengumpulan data ini dan total 127 perempuan yang berpartisipasi, 55% di antaranya mengalami menstruasi tidak teratur 39% memiliki pertumbuhan rambut berlebihan di wajah atau tubuh dan 6% memiliki dua kondisi tersebut. Setelah dilakukan penelitian gaya hidup maka didapat data, 11% wanita mengkonsumsi junk food, 6,2% vegetarian, 14,96% mengonsumsi makanan pedas dan 60.62% mengkonsumsi ketiga jenis makanan tersebut [3] .

36% mengonsumsi sayuran dan junk food, 4,72% mengkonsumsi junk food dan makanan pedas. Selain itu 59% wanita tidak menjalani pengobatan 26% menggunakan antibiotik 10,25% menjalani terapi penggantian hormon dan 4,75% menggunakan antibiotik dan terapi penggantian hormon. 21,26% diantaranya mengalami depresi 24,401% memiliki beban kerja 1,6% mengalami depresi dan beban kerja sedangkan 52,73 tidak memiliki penyebab spesifik ketidakseimbangan hormone [3].

2. Berolahraga secara teratur

Berolahraga secara teratur dapat menurunkan kadar hormon insulin dan secara simultan menaikkan sensitifitas insulin sehingga memberikan dampak positif pada tubuh dan keseimbangan hormon [4].

Beberapa studi juga mengungkapkan peningkatan konsentrasi beta-endorphin serum yang disebabkan aktifitas fisik dan olahraga mempengaruhi berbagai keadaan seperti mood, perubahan persepsi nyeri, gangguan menstruasi pada atlet wanita, hingga respons stress dari berbagai hormon pertumbuhan semisal ACTH, prolactin, katekolamin, dan kortisol [5].

3. Mengelola stres

Untuk tubuh kita merespon stres dengan menaikkan maupun menurunkan kadar berbagai hormon dan terjadilah ketidakseimbangan. Reaksi terhadap stres dihubungkan dengan peningkatan sekresi sejumlah hormon termasuk glukokortikoid, katekolamin, hormon pertumbuhan dan prolaktin[6].

Beberapa hormon yang bisa naik atau turun kadarnya menjadi tidak seimbang karena stress di antaranya adalah kortisol, kadarnya bisa meningkat hingga 2 kali lipat selama stres sehingga sering disebut sebagai hormon stres. Peningkatan katekolamin yaitu hormon yang berhubungan dengan peningkatan curah jantung aliran darah, otot rangka, penurunan motilitas usus, dan aktivitas perilaku di mana ketika seseorang stres maka terjadi peningkatan aktivasi sistem adreno simpatis dan peningkatan kadar katekolamin dalam tubuh [6].

Gonadotropin, merupakan hormon yang berhubungan dengan sistem reproduksi pada wanita. Paparan stres yang berkepanjangan menyebabkan menyebabkan ketidakseimbangan hormon gonadotropin dan mempengaruhi gangguan siklus menstruasi hingga fungsi reproduksi [6].

Dari beberapa contoh di atas bisa disimpulkan bahwa stres mampu mempengaruhi ketidakseimbangan hormon oleh karena itu mengelola stres merupakan salah satu cara paling dianjurkan agar bisa menjaga keseimbangan hormon yang berkaitan dengan upaya menormalkan fungsi reproduksi pada wanita [6].

4. Istirahat yang cukup

Istirahat yang cukup dibutuhkan tubuh untuk menjaga kesehatan dan juga keseimbangan hormonal pada wanita. Waktu tidur yang cukup juga berpotensi menurunkan tingkat stress, meredakan kecemasan, yang menjadi gejala umum dari ketidakseimbangan hormonal [8].

Dengan terapi bahan alami

Selain mengubah pola hidup menjadi lebih sehat, ada beberapa terapi menggunakan bahan alam seperti minyak nabati yang bisa ditemukan dengan mudah seperti,

5. Minyak adas

Sebuah studi mengungkapkan, minyak adas membantu pencernaan dan kesehatan usus, menurunkan peradangan dan secara simultan dapat membantu memperbaiki ketidakseimbangan hormon. Selain itu, sebuah riset pada tahun 2014 yang mengujicobakan minyak adas kepada tikus menemukan hasil bahwa minyak ini jauh lebih efektif meredakan kecemasan dan stress daripada diazepam. Untuk hasil terbaik, gunakan minyak adas untuk memijat terutama di area perut [7].

6. Minyak lavender

Sebuah studi lainnya menyatakan, minyak lavender membantu memperbaiki gangguan tidur, menurunkan stress, meredakan kecemasan, dan gangguan mood yang merupakan gejala paling umum dari ketidakseimbangan hormonal. Gunakan minyak lavender sebagai essential oil saat berendam di bak mandi atau masukkan ke dalam  diffuser dan biarkan alat itu bekerja  memenuhi ruangan dengan aroma minyak lavender yang menenangkan [8].

7. Minyak kelapa

Mungkin tak banyak yang tahu bahwa minyak kelapa memiliki banyak kegunaan dan salah satunya adalah mengatasi ketidakseimbangan hormonal wanita yang biasanya disebabkan oleh stress, kecemasan, hingga obesitas. Minyak kelapa juga membantu meredakan peradangan yang juga disebabkan oleh ketidakseimbangan kadar hormon dalam tubuh wanita. Konsumsi minyak kelapa murni satu sampai dua sendok sehari untuk efek maksimal dan menyehatkan tubuh [8].

8. Thyme oil

Thyme oil juga merupakan minyak nabati yang bisa membantu mengatasi ketidakseimbangan hormonal wanita dengan cara meningkatkan kadar progesterone, mengatasi keluhan yang timbul akibat ketidakseimbangan hormonal seperti infertilitas, rambut rontok, hingga stress[8].

Cara menggunakan minyak ini adalah dengan meneteskan 10 tetes thyme oil ke dalam baik mandi sebelum digunakan untuk berendam. Alternatif lainnya adalah menggunakan minyak ini sebagai minyak pijat yang dicampur dengan minyak kelapa terlebih dahulu [8].

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment