Penyebab Haid Tidak Teratur pada Remaja dan Cara Mengatasinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Walaupun terdapat berbagi variasi dari usia pertama kali mengalami haid, umumnya para remaja putri di seluruh dunia mendapatkan haid pertama pada rentang usia 12-13 tahun. Hal ini bahkan berlaku pada negara berkembang dengan populasi yang gizinya baik. [1]

Penelitian menunjukkan bahwa indeks masa tubuh pada masa anak-anak berpengaruh terhadap cepat atau lambatnya seorang remaja mendapatkan haid. Selain itu, faktor lingkungan seperti kondisi sosial ekonomi, gizi, akses ke fasilitas kesehatan, juga berpengaruh terhadap kemajuan dari pubertas. [1]

Haid tidak teratur adalah kondisi siklus haid yang datang tidak tepat waktu. Sebagai contoh, seorang remaja mendapatkan haidnya setelah 24 hari dan pada siklus selanjutnya haid datang setelah 42 hari sejak hari pertama haid di periode sebelumnya. [2]

Penyebab Haid Tidak Teratur pada Remaja

Alasan dari penyebab haid tidak teratur adalah: [3]

Sering kali, haid tidak teratur merupakan bagian normal dari perubahan yang terjadi pada masa remaja. Ketika Anda menua, siklus haid akan menampilkan suatu pola yang dapat dikenali. Biasanya, hal ini terjadi 3 tahun setelah Anda mendapatkan haid pertama. [4]

Akan tetapi, beberapa remaja mungkin akan mengalami haid tidak teratur selamanya – atau berhenti haid sama sekali. Hal ini dapat disebabkan oleh obat-obatan tertentu, olahraga berlebihan, berat badan rendah, atau tidak mendapatkan cukup kalori. Sedangkan remaja lain yang mengalami hal ini akibat ketidakseimbangan hormon. [4]

Kapan Harus ke Dokter

Anda harus segera berkonsultasi ke dokter bila Anda atau putri Anda mengalami periode haid yang: [1]

  • Tidak terjadi haid setelah 3 tahun sejak haid pertama
  • Haid tidak terjadi pada usia 14 tahun dan mengalami gejala hirsutisme
  • Tidak terjadi haid pada usia 14 tahun dan memiliki riwayat pemeriksaan adanya olahraga berlebihan atau gangguan makan
  • Belum mengalami haid pada usia 15 tahun
  • Terjadi haid kurang dari 21 hari atau haid terjadi lebih dari 45 hari
  • Haid terjadi setelah 90 hari
  • Mengalami pendarahan lebih dari 7 hari
  • Membutuhkan pembalut lebih sering (penggunaan lebih dari 1 pembalut dalam kurun waktu 1-2 jam)
  • Pendarahan hebat yang dikaitkan dengan riwayat memar atau pendarahan berlebih atau memiliki riwayat keluarga menderita kelainan pendarahan

Selain itu, jika Anda melakukan hubungan seksual dan mendapati berhenti haid ada baiknya berkonsultasi ke dokter sebab hal tersebut mungkin pertanda kehamilan. Beberapa gejala lain yang patut diwaspadai bila terjadi pada Anda atau putri Anda yakni: [2]

  • Pertumbuhan rambut secara berlebihan pada wajah, dada, dagu, dan perut bagian bawah
  • Merasakan kram parah atau nyeri perut bagian bawah
  • Terdapat pendarahan di antara periode haid yang satu dengan lainnya

Cara Mengatasi Haid Tidak Teratur pada Remaja

Selama beberapa tahun pertama Anda atau putri Anda mengalami haid, tidak ada cara untuk mengatasinya kecuali jika terjadi pendarahan hebat yang berakibat pada kehilangan banyak darah. Hal ini dapat memicu anemia. Dokter akan meresepkan suplemen zat besi untuk mengatasi anemia.

Untuk mengatur siklus haid perawatan yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pil KB oral (pil pengendali kehamilan) atau terapi hormon lainnya. [3]

Terapi hormon merupakan pilihan pengobatan pertama yang digunakan untuk menangani haid tidak teratur. Beberapa macam terapi hormon yang dilakukan adalah: [5]

  • Pil Pengendali Kehamilan

Pil ini mengandung hormon yang sama dengan hormon yang diproduksi oleh tubuh wanita yakni hormon estrogen dan progesterone. Hormon dalam pil mencegah tubuh menghasilkan sel telur dan menjaga dinding rahim tetap tipis. Dampaknya adalah mengurangi nyeri pelvik, kram dan pendarahan. [5]

  • Cincin Vagina dan Kontrasepsi Koyo

Cincin vagina dan kontrasepsi koyo mengandung bahan yang sama dengan pil pengendali kehamilan dan memiliki cara kerja yang sama. Cincin vagina diganti setiap bulan sedangkan kontrasepsi koyo diganti seminggu sekali. [5]

  • Suntik KB (Depo Provera)

Suntikan ini mengandung hormon progestin. Cara kerjanya adalah dengan mencegah ovulasi dan menjaga dinding rahim tetap tipis sehingga mengurangi nyeri kram dan pendarahan. [5]

  • IUD

IUD ditempatkan di dalam rahim dan melepaskan sejumlah kecil hormon progestrin. Alat ini efektif bagi perempuan dari seluruh kalangan usia yang mengalami nyeri pelvik, kram, dan/ atau pendarahan berat. Mampu berfungsi selama 5 tahun namun dapat dilepas kapan saja. [5]

  • Implan

Implan dtempatkan di bawah kulit pada lengan bagian atas. Cara kerja sama dengan IUD. Implan diganti setiap 3 tahun namun dapat dilepas kapan saja. [5]

Cara Mencegah Haid Tidak Teratur pada Remaja

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi kemungkinan Anda atau putri Anda mengalami haid tidak teratur yakni: [6]

  • Lakukan Yoga

Penelitian telah menunjukkan bahwa yoga merupakan perawatan efektif untuk masalah haid tidak teratur. Yoga dengan durasi 35-40 menit dilakukan 5 kali dalam seminggu selama 5 bulan menampakkan hasil menurunkan kadar hormon yang membuat haid tidak teratur. [6]

  • Pertahankan Berat Badan Sehat

Perubahan berat badan dapat berdampak pada haid. Jika Anda kelebihan berat badan, menurunkan berat badan dengan cara yang sehat bisa membantu mengatur haid. Akan tetapi, berat badan yang turun secara berlebihan atau berat badan di bawah normal dapat menyebabkan haid tidak teratur. [6]

  • Olahraga Secara Teartur

Olahraga dapat membantu mengatur jadwal haid Anda. Kegiatan ini juga merupakan rencana dari pengobatan haid tidak teratur yang disebabkan oleh sindrom polikistik ovarium. [6]

Jahe dipercaya mampu membantu membuat haid menjadi teratur. Akan tetapi, belum ada bukti ilmiah yang mampu menunjukkannya. Berdasarkan hasil penelitian, jahe mampu meringankan nyeri haid. [6]

  • Konsumsi Kayu Manis

Kayu manis mampu memberikan manfaat kesehatan terutama pada masalah haid. Rempah ini dipercaya membuat siklus haid menjadi teratur. Hal ini telah dibuktikan pada suatu penelitian yang dilakukan pada tahun 2014. Selain itu, kayu manis juga bermanfaat mengurangi nyeri haid dan juga pendarahan. [6]

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa rendahnya kadar vitamin D dalam tubuh telah dikaitkan dengan haid yang tidak teratur. Untuk itu, dianjurkan mencukupi asupan harian vitamin D tubuh agar haid menjadi teratur. Selain vitamin D, vitamin lain seperti vitamin B juga memberikan dampak pada siklus haid dan mengurangi sindrom pra-menstruasi. [6]

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment