8 Cara Mengatasi Stres Saat Program Hamil

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by redaction team, read our quality control guidelance for more info

Dalam upaya untuk bisa hamil, terdapat banyak hal yang bisa memicu stres pada pasangan suami istri, khususnya pihak perempuan.

Stres dapat muncul saat program hamil karena kekhawatiran terhadap peluang yang tidak cukup besar.

Belum lagi desakan dari berbagai arah di lingkungan sekitar, mulai dari sanak saudara hingga teman-teman yang terus bertanya atau menyuruh ini dan itu.

Ketika tertekan, berikut ini adalah beberapa cara mengatasi stres saat program hamil yang bisa coba dilakukan supaya tidak berpengaruh buruk terhadap peluang kehamilan.

1. Melakukan Olahraga

Olahraga adalah salah satu cara menghilangkan stres, apapun penyebab stresnya [1,2].

Selama program hamil, hindari atau atasi stres dengan berolahraga serutin mungkin [1,2].

Ambil waktu sekitar 30 menit hingga 1 jam sekitar 3-4 kali dalam seminggu supaya fisik dan mental lebih segar dan bugar [2].

Jika ingin lebih seru dan menyenangkan, ajak pasangan untuk berolahraga bersama.

Selain bisa sehat dan bugar bersama, olahraga dengan pasangan akan mengeratkan hubungan.

Namun walaupun olahraga itu baik bagi tubuh, jangan lakukan secara berlebihan atau bisa berdampak buruk bagi peluang untuk hamil karena terlalu lelah [1].

2. Menulis Jurnal

Cara mengelola stres di kala program hamil lainnya yang layak dicoba adalah dengan menulis jurnal [1,3].

Menulis jurnal atau buku harian bisa menjadi suatu cara ampuh bagi sebagian orang untuk menuangkan perasaan [1,3].

Melalui tulisan yang dituangkan ke sebuah buku, akan lebih mudah bagi seseorang dalam memahami penyebab stres sekaligus memahami diri sendiri [1,3].

Penyebab stres dalam program hamil sendiri bisa bervariasi, mulai dari khawatir akan komentar orang-orang di sekitar, hingga perasaan takut gagal untuk hamil.

Kecemasan yang timbul juga dapat disebabkan oleh kekhawatiran terhadap risiko mandul.

Dari tulisan-tulisan yang ada, akar masalah dapat teridentifikasi dan solusinya pun akan lebih mudah ditemukan [3].

3. Melakukan Perawatan Diri Sendiri

Merawat diri sendiri dapat terdiri dari banyak bentuk, salah satunya adalah menghabiskan waktu luang bersama pasangan [4].

Miliki waktu berkualitas dengan pasangan, baik itu dengan kencan, berwisata, dan lainnya.

Atau, miliki waktu sendiri untuk bersenang-senang, seperti pergi ke spa, mengunjungi restoran atau kafe yang diminati, melakukan hobi baru, dan sebagainya [4].

Menghabiskan waktu bersama dengan teman-teman juga merupakan ide yang bagus sebagai bagian dari perawataan diri sendiri [4].

Merawat diri juga bisa dilakukan dengan mengubah pola hidup menjadi lebih sehat [4].

Tidak minum alkohol, tidak merokok, serta memilih asupan makanan bergizi adalah langkah penting untuk mengatasi stres saat program hamil sekaligus menjadi cara untuk mendukung pembuahan serta memperbesar peluang kehamilan [4].

4. Meditasi

Meditasi, Yoga, dan latihan pernafasan adalah beberapa cara yang layak diterapkan ketika ingin menghilangkan stres [5,6,7].

Agar tubuh dan pikiran semuanya rileks, meditasi sangat dianjurkan, begitu pula dengan Yoga hingga latihan pernafasan [6,7].

Pikiran dan fisik yang lebih tenang juga akan berpengaruh positif terhadap proses dan hasil program kehamilan [8].

Banyak wanita sulit hamil karena cenderung stres berat dan berkepanjangan; maka segera cari dan terapkan pengelolaan stres terbaik untuk memperbesar peluang untuk hamil [8].

5. Melakukan Aktivitas di Luar Ruangan

Stres karena berada masa program hamil bisa disiasati dengan melakukan lebih banyak aktivitas di luar ruangan [1].

Baik melakukan aktivitas sendiri maupun berdua bersama pasangan, aktivitas luar ruangan (outdoor) seperti berjalan kaki hingga piknik adalah cara efektif mengusir kecemasan dan stres [1].

Hirup udara luar lebih banyak, terutama di tempat-tempat yang memang berudara segar dan sejuk [1].

6. Bersikap Positif

Stres selama menjalani program hamil bukan suatu hal yang baik [1].

Alih-alih memberi makan pikiran negatif yang kemudian memicu kecemasan yang semakin besar, coba untuk belajar berpikir dan bersikap positif [1].

Apapun komentar orang di sekitar, pastikan sikap dan pikiran tetap positif dengan menyadari bahwa diri dan pasangan sudah melakukan yang terbaik [1].

Jika segala hal sudah berusaha dilakukan demi bisa hamil, maka tidak perlu mengkhawatirkan apa yang orang lain katakan maupun komentari [1].

7. Mencoba Berbagai Cara/Program Hamil

Saat tidak kunjung hamil dan stres mulai melanda, coba kembali pikirkan apakah semua cara sudah ditempuh [9].

Buat daftar cara atau metode apa saja yang sudah dicoba dan apa saja yang belum dicoba.

Mulai dari cara menghitung masa subur secara teliti, melakukan hubungan intim dengan suasana hati yang baik, atau mungkin hingga melakukan perubahan pola hidup bersama pasangan.

Terdapat berbagai cara untuk mengusahakan kehamilan, termasuk terapi kesuburan, maka selalu optimis dan pikirkan rencana cadangan untuk program hamil supaya stres bisa hilang [9].

8. Berkonsultasi dengan Profesional

Stres yang berkepanjangan dalam masa program hamil bisa juga diatasi dengan datang ke profesional, seperti psikolog, konselor, atau dokter dan terapis [9,10].

Bantuan profesional dapat membantu mengidentifikasi akar masalah dan menyediakan solusi terbaik [9,10].

Ketika sudah berusaha cukup keras selama kurang lebih 6 bulan hingga 1 tahun untuk hamil namun belum ada hasil, segera ke dokter untuk memeriksakan kandungan dan mencari tahu penyebab sulit hamil.

Ketika dokter menyatakan bahwa semua baik-baik saja dan cukup menunggu waktu untuk bisa hamil, maka tunggu dengan sabar sambil menemui psikolog atau terapis supaya stres dan kecemasan dapat dikelola dengan benar.

Demikian cara mengatasi stres saat program hamil yang bisa dilakukan supaya turut juga memperbesar peluang kehamilan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn

Add Comment