Enzim memiliki peranan yang penting dalam tubuh. Enzim memiliki peranan penting untuk memecah makanan yang masuk ke dalam tubuh sehingga nutrisi yang ada dalam makanan bisa terserap dengan baik oleh tubuh.[1]
Ada tiga jenis enzim pencernaan dengan fungsi masing-masing. Tiga jenis enzim pencernaan tersebut adalah sebagai berikut:[1]
- Amilase: Memecah karborhidrat atau pati, menjadi molekul gula.
- Lipase: Enzim ini bekerja dengan empedu hati memliki fungsi untuk memecah lemak.
- Protease: Memiliki fungsi untuk memecah protein menjadi asam amino.
Daftar isi
Cara Kerja Enzim Pencernaan dalam Sistem Tubuh
Lalu bagaimana cara kerja enzim pencernaan dalam tubuh itu sendiri? Berikut ini adalah cara kerja enzim pencernaan menurut jenisnya:
- Amilase
Enzim ini diproduksi di bagian kelenjar ludah, pankreas dan usus halus. Salah satu jenis amilase yang bernama ptyalin dibuat di kelenjar ludah dan mulai bekerja pada pati saat makanan masih berada di mulut Anda. Enzim tersebut akan tetap aktif bahkan setelah Anda menelan makanan.[2]
Amilase pankreas dibuat di bagian pankreas dan dikirim ke usus kecil. Di usus kecil inilah dia mulai memecah molekul pati menjadi gula, yang akhirnya dicerna menjadi glukosa oleh enzim lain. Ini akan diserap oleh sirkulasi darah tubuh melalui dinding usus kecil.[2]
- Protease
Enzim protease diproduksi di lambung, pankreas dan usus halus. Sebagian besar reaksi kimia ini terjadi pada lambung dan usus kecil. Di lambung ada enzim pencernaan bernama pepsin. Enzim ini adaalh enzim pencernaan utama yang menyerang protein. Beberapa enzim pankreas yang selainnya bekerja ketika molekul protein mencapaoi usus kecil.[2]
- Lipase
Enzim lipase diproduksi di pankreas dan usus kecil. Enzim ini juga bisa Anda temui dalam Air Susu Ibu (ASI) yang memiliki fungsi untuk bayi lebih mudah mencerna molekul lemak saat menyusui. Enzim ini memiliki fungsi yang banyak, Fungsinya juga meliputi menyimpan energi jangka panjang dan mendukung kesehatan sel dalam tubuh.[2]
Dampak Kekurangan Enzim dalam Tubuh
Jika kekurangan enzim dalam tubuh maka akan ada dampak negatif yang dihasilkan. Berikut ini adalah beberapa dampak kekurangan enzim pencernaan yang terjadi dalam tubuh yang terbagi di tiap jenisnya:[1]
- Amilase
Apabila Anda kekurangan enzim amilase maka akan menyebabkan diare. Sehingga penting untuk mencukupi enzim amilase ini agar tidak terjadi diare.[1]
- Lipase
Jika Anda kekurangan enzim lipase maka yang terjadi adalah Anda akan kekurang vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin A, Vitamin E, Vitamin K, dan Vitamin D adalah contoh vitamin yang larut dalam lemak.[1]
- Protease
Dampak kekurangan dari enzim protease ini adalah bisa terkena alergi. Selain itu bisa menyebabkan keracunan yang ada di usus.[1]
Selain itu dampak dari kekurangan enzim menyebabkan pencernaan yang buruk dan kekurangan gisi. Hal ini disebut dengan insufiensi pankreas eksokrin (EPI). Apabila hal itu terjadi maka penggantian enzim pencernaan bisa menjadi pilihan.[1]
Cara Mengatasi Kekurangan Enzim
Untuk mengatasi kekurangan enzim yang ada di dalam tubuh maka ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Anda bisa memakan makanan yang kaya akan enzim pencernaan. Enzim pencernaan biasanya dapat Anda temukan pada berbagai jenis buah, seperti nanas, pepaya, pisang, dan mangga.[3]
Buah nanas memiliki kandungan enzim pencernaan bernama Bromelain. Bromelain memiliki sifat layaknya enzim protease pada tubuh yang berfungsi untuk memecah protein, termasuk asam amino. Dengan demikian, Bromelain ini sangat bermanfaat untuk membantu pemecahan dan penyerapan protein dalam tubuh Anda.[3]
Sementara itu, pepaya juga memiliki enzim yang bersifat sama seperti protease. Namun, enzim yang terkandung dalam buah pepaya tersebut bernama papain. Enzim ini bisa membantu dalam proses pemecahan dan penyerapan protein dalam tubuh.[3]
Anda bisa mengonsumsi pepaya untuk mengatasi masalah pencernaan, seperti sembelit dan kembung. Pepaya memang sangat bermanfaat untuk pencernaan Anda.[3]
Namun, Anda perlu memastikan apakah pepaya yang akan Anda makan matang atau mentah karena enzim papain bisa rusak karena panas.[3]
Kalau untuk mangga dan pisang, keduanya memiliki kandungan enzim amilase yang berfungsi dalam proses pemecahan karbohidrat dari pati menjadi gula sederhana, seperti glukosa dan maltosa.[2,3]
Selain itu, keduanya juga memiliki serat yang bisa membuat pencernaan Anda menjadi lebih lancar. Kedua buah ini juga bagus untuk meningkatkan energi dalam tubuh karena mengandung banyak gula.[2,3]
Hanya saja, enzim tersebut akan aktif pada mangga dan pisang yang sudah matang. Sehingga, Anda perlu memastikan tingkat kematangan kedua buah itu untuk mendapatkan hasil yang maksimal.[2,3]
Demikian dampak kekurangan enzim pencernaan dan cara mengatasinya. Semoga artikel ini bisa membantu Anda terutama yang memiliki masalah dalam pencernaan.[2]